3. Bantu anak melatih emosinya
Umumnya, sulit bagi anak usia dini untuk mengendalikan setiap emosi yang ia rasakan.
Maka dari itu, melansir dari High Speed Training, tidak jarang anak yang tiba-tiba sering menangis atau bahkan tantrum.
Meski begitu, Anda juga bisa membantu anak untuk melatih mengendalikan emosinya, di antaranya sebagai berikut.
- Melakukan bonding dengan anak melalui kontak dan berbicara secara langsung.
- Menanggapi emosi anak dengan tenang dan coba juga tenangkan anak. Anda bisa coba katakan pada anak bahwa Anda memahami perasaannya.
- Biarkan anak mencoba mengutarakan perasaannya. Jangan melarang anak untuk menangis atau meremehkan perasaan anak.
4. Latih kecerdasan kognitif anak
Kecerdasan kognitif anak dapat dilatih sejak usia dini. Ini sangat penting karena bisa membantu anak dalam tumbuh kembangnya.
Salah satu cara yang paling mudah untuk mengasah kecerdasan kognitif anak adalah dengan memberikan contoh nyata. Misalnya, berikan contoh bagaimana cara merapihkan barang setelah digunakan.
Anda juga bisa coba memberi anak kebebasan saat ia sedang belajar melakukan sesuatu dan tidak membuat anak terburu-buru.
Sebagai contoh, saat belajar memakai pakaian, jangan meminta anak untuk melakukannya lebih cepat, meski ini akan memakan waktu yang cukup lama.
Selain itu, biarkan anak bermain sesuai dengan keinginannya dan jangan terlalu mengontrol anak. Cukup awasi anak dan hanya larang saat ia ingin melakukan hal yang salah atau berbahaya.
Sebagai contoh, Anda sebaiknya beri batasan berapa lama anak menonton TV atau jenis tontonan lainnya.
Anak yang sudah berusia di atas 2 tahun disarankan hanya boleh menonton maksimal selama 30 menit hingga 1 jam setiap hari dengan didampingi orangtua.
Ini karena terlalu lama menonton tayangan bisa membuat perkembangan anak lebih lambat. Misalnya, anak akan lebih lambat belajar bicara karena jarang berinteraksi langsung dengan orang lain.
Sementara bila usia si Kecil belum genap 2 tahun, sebaiknya hindari memberikan tontonan, baik dari TV maupun gadget.
Kesimpulan
Mengetahui ciri dan karakteristik anak di usia dini bisa membantu Anda sebagai orangtua untuk mengetahui dukungan terbaik yang bisa Anda berikan. Dengan begitu, anak bisa tumbuh dan berkembang dengan lebih baik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar