Bahkan, aktivitas tersebut bisa mengasah kemampuan kognitif anak dan pemecahan masalah sederhana.
Ambil contoh, saat anak menggambar, ia akan menumpahkan imajinasinya lewat coretan alat warna.
Gambar tidak selalu harus mirip dengan aslinya. Hal yang penting adalah imajinasi anak tertuang dalam goresan.
Lucunya, si kecil mungkin saja membuat sapi berwarna pink atau babi berwarna kuning.
3. Meningkatkan konsentrasi dan disiplin
Dunia kesenian membuat anak fokus menyelesaikan suatu hal.
Anak belajar untuk mematuhi aturan, mendengarkan penjelasan guru, berkreasi, dan berusaha untuk menuntaskan hasil karyanya.
Ambil contoh, anak sedang fokus bernyanyi dan menari mengikuti irama. Ia akan menyelesaikan gerakan sampai musik berhenti dan tetap mengikuti gerakan sesuai arahan.
Contoh lainnya, anak sedang mewarnai gambar pelangi. Ia akan fokus agar alat warnanya tidak melewati garis gambar.
Pada hal ini, manfaat seni untuk anak bisa membantunya berkonsentrasi dan disiplin dalam menyelesaikan tugasnya.

4. Belajar mengekspresikan diri
Bernyanyi salah satu cara orang dewasa dalam mengekspresikan dirinya. Meski tidak sesuai nada, yang penting suasana hati terluapkan. Begitu juga dengan anak.
Saat mengerjakan karya seni, anak belajar untuk mengerahkan dan berusaha menampilkan hasil karya yang ia buat.
Ini membangun kepercayaan diri anak untuk mengekspresikan dan menyampaikan apa yang ada dalam imajinasi mereka.
Itulah mengapa salah satu manfaat seni untuk anak bisa membantunya belajar mengekspresikan diri.
5. Membangun kerja sama dan tanggung jawab
Kegiatan seni tidak hanya anak kerjakan sendiri, terkadang juga melibatkan orang lain.
Sebut saja drama atau pentas musik yang mengharuskan anak bekerja sama dengan teman-temannya yang lain.
Anak akan melakukan aktivitas tersebut dalam kelompok dan bekerja sama dengan temannya.
Kegiatan tersebut mengasah rasa tanggung jawab dan kerja sama untuk mewujudkan karya seni yang baik.
Tidak hanya mengajarkan tanggung jawab, manfaat seni juga bisa meningkatkan perkembangan sosial anak.
Si kecil akan belajar untuk berhubungan baik dan berkomunikasi dengan teman-temannya.
Cara mengenalkan seni pada anak

Ada berbagai cara untuk mengenalkan dunia seni kepada anak sejak usia dini. Kegiatan pengenalan ini bisa sekalian sambil jalan-jalan santai bersama si kecil.
Berikut beberapa cara mengenalkan seni pada anak yang bisa orangtua lakukan.
1. Menggambar
Menggambar merupakan aktivitas seni yang paling mudah orangtua kenalkan pada anak.
Ayah dan ibu perlu menyiapkan alat gambar, alat pewarna, dan media tempat menggambar.
Kemudian, beri penjelasan nama dan masing-masing kegunaan dari alat gambar tersebut. Setelah itu, ayah dan ibu bisa beri contoh cara mengambar dan biarkan anak mengikuti.
Pada awalnya, mungkin anak membutuhkan bimbingan untuk menggerakkan pensil atau krayon.
Namun, setelah itu, biarkan anak menggambar dengan kemampuannya sendiri dan menggambar apa pun yang disukai oleh anak.
Mulailah membuka percakapan dan beri pujian pada anak ketika ia telah menyelesaikan gambarnya.
Ayah dan ibu bisa mengucapkan, “Wah, gambar apa ini? Bagus, ya.” Lewat pujian, anak akan merasa mendapat apresiasi dari orangtuanya.
Setelah mendapat apresiasi, diharapkan manfaat seni menggambar bisa sampai kepada anak.
2. Pergi ke museum kesenian
Mengenalkan seni pada anak bisa ayah dan ibu lakukan di luar rumah, seperti mengunjungi museum.
Mengunjungi museum memberikan pengalaman, pengetahuan mengenai sejarah, serta membuat anak tahu berbagai macam bentuk karya seni.
Bukan sekadar melihat, manfaat mengajak anak ke tempat seperti ini juga agar ia bisa terjun langsung untuk membuat karya seni hasil kreativitasnya sendiri.
Ambil contoh, saat mengunjungi museum batik, anak mempelajari berbagai bentuk batik.
Tidak hanya itu, ia juga belajar sejarah kain, mengenal alat-alat untuk membatik, dan belajar membuat batik sendiri.
3. Menonton teater atau pentas kesenian
Anak-anak tentu sering menonton televisi atau video kesukaan sampai mengikuti dialog atau nyanyiannya.
Untuk mengenalkan seni peran, seni tari, sekaligus pertunjukan musik, ayah dan ibu bisa mengajak si kecil menonton pertunjukan teater.
Manfaat dari mengajak anak ke pertunjukan seni yakni untuk melihat pemain bermain peran.
Kemudian melihat tim penata panggung yang merancang dekorasi secara menarik, penataan cahaya, serta musik yang mendukung acara.
Mengenalkan seni kepada anak bisa dengan cara-cara yang menyenangkan sehingga tidak terkesan membosankan.
Saat mengajak anak, perhatikan jenis kesenian yang ia sukai. Jika si kecil cenderung antusias melihat teater, mungkin ia memang senang bermain peran.
Begitu juga bila ia senang melihat orang bernyanyi dan mempraktikkannya di rumah. Kemungkinan memang ia menyukai dunia tarik suara.
Bila ingin lebih fokus pada satu jenis seni, ibu dan ayah bisa mengarahkan sesuai dengan minat dan bakat anak agar ia tidak merasa terpaksa.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar