
Nina Kraus, kepala Northwestern’s Auditory Neuroscience Laboratory menyatakan bahwa anak yang belajaralat musik memiliki proses saraf yang lebih baik dibandingkan dengan anak-anak yang hanya menghadiri kelas musik tanpa belajar alat musik apapun. Anak-anak yang belajar alat musik cenderung fokus di kelas dan paling banyak mengerjakan tugas selama pelajaran berlangsung.
Selain itu, dikutip dari Parents, belajar musik dengan matematika ternyata berhubungan. Pemahaman irama, ritme, dan juga skala saat anak belajar alat musik membantunya memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengerjakan pembagian, pecahan, dan mengenali pola.
Atau jika Anda dan pasangan menguasai alat musik, Anda juga bisa mengajarkannya di rumah bersama-sama. Namun, usahakan untuk tidak memaksakan dan menetapkan target yang terlalu tinggi agar anak tidak merasa kegiatan bermusik merupakan kegiatan yang menakutkan. Pasalnya sulit mendapatkan segudang manfaat tersebut jika anak tidak menikmati proses belajarnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar