backup og meta

5 Cara Sederhana Mengajarkan Anak agar Selalu Bersyukur

5 Cara Sederhana Mengajarkan Anak agar Selalu Bersyukur

Anak mungkin punya kecenderungan mementingkan diri sendiri karena belum cukup peka terhadap orang-orang di sekitarnya. Meski sudah punya banyak hal, anak tetap menuntut hal-hal lainnya yang di luar kapasitas dirinya. Akan tetapi, tidak perlu khawatir karena orangtua bisa mengajarkan anak bagaimana cara agar selalu bersyukur dan berterima kasih.

Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui tips membuat anak merasa bersyukur terhadap apa yang mereka lalui dan rasakan.

Pentingnya mengajarkan anak agar selalu bersyukur

diturunkan dari orangtua ke anak

Bersyukur artinya berterima kasih terhadap apa yang anak miliki, rasakan, dan lalui selama kehidupan mereka.

Dengan belajar rasa bersyukur, anak akan jauh lebih bahagia dan merasa cukup dengan apa yang mereka punya. 

Tidak hanya mendatangkan kebahagiaan, anak yang lebih sering bersyukur memiliki sikap yang lebih positif terhadap keluarga dan sekolah mereka.

Oleh karena itu, penting sekali mengajarkan anak agar selalu bersyukur. 

4 aspek rasa bersyukur

Seperti yang dilansir dari laman Greater Good Science, UC Berkeley, rasa bersyukur itu mencakup empat aspek yaitu sebagai berikut.
  • Menyadari hal-hal apa saja yang bisa disyukuri.
  • Menyadari kenapa kita diberikan atau memiliki hal-hal yang patut disyukuri.
  • Menunjukkan rasa terima kasih.
  • Menyadari apa yang dirasakan ketika diberikan atau memiliki berbagai hal.

Orang dewasa dan anak di atas 12 tahun mungkin sudah bisa merasakan syukur dengan keempat aspek tersebut. Akan tetapi, anak yang masih kecil mungkin hanya bisa memenuhi beberapa aspek di atas.

Bahkan, tidak jarang mereka hanya melakukannya jika disuruh oleh orang lain atau orangtua. 

Maka dari itu, diperlukan strategi khusus agar anak mengerti apa itu rasa syukur dan mengapa penting sekali untuk dilakukan. 

Cara mengajarkan anak untuk bersyukur

menjelaskan mimpi basah anak

Pada umumnya, rasa bersyukur merupakan kesadaran atas apa atau siapa yang membuat kehidupan anak Anda menjadi lebih baik.

Jika mereka belajar sisi positif tersebut, kemungkinan besar anak lebih jarang menuntut ataupun bersikap egois

Terlebih lagi, mereka dapat menghargai apa yang sudah dimiliki daripada terlalu fokus pada apa yang mereka inginkan. 

Ini dia beberapa cara mengajarkan anak agar selalu bersyukur. 

1. Berikan kejutan, tapi batasi pilihannya

Kejutan bisa membuat anak melihat sesuatu sebagai hadiah, bukan haknya semata.

Di sisi lain, tidak jarang memiliki terlalu banyak pilihan membuat mereka kesulitan untuk memilih, sehingga pilihan yang diberikan terlihat tidak cukup baik. 

Contohnya, ketika Anda dan anak akan berlibur, memberikan pilihan ke mana Anda dan anak-anak akan pergi adalah sebuah kebiasaan.

Setiap orang punya ide liburannya masing-masing, sehingga sulit menentukan tempat mana yang harus dipilih.

Akibatnya, diskusi mengenai tempat liburan berubah menjadi medan perang yang membuat anak-anak Anda ingin idenya masing-masing dikabulkan.

Salah satu solusi yang cukup efektif dan sederhana sebenarnya dapat dilakukan dengan mengatakan bahwa Anda memiliki sebuah kejutan.

Beberapa hari sebelum hari-H, tentukan tempat yang mungkin belum pernah dijelajahi oleh keluarga Anda. 

Dengan cara ini, anak Anda mengetahui pentingnya untuk tetap bersyukur. 

2. Mengajari anak masa lalu mereka

Biasanya, cara yang satu ini akan berhasil ketika keluarga Anda dahulunya sering mengalami kesulitan dan bangkit karena mereka berusaha dengan baik. 

Misalnya, nenek buyut Anda bekerja dengan membantu orang lain menyetrika baju dan uangnya itulah yang menghidupi anak-anak mereka sampai saat ini.

Setrika tersebut kemudian menjadi simbol arti kerja keras sebenarnya. 

Mungkin juga, suami Anda mengalami masa kecil yang cukup memprihatinkan dan berjuang keras untuk tetap hidup meskipun sebatang kara.

Dengan begitu, Anda sebagai orangtua dapat mengingatkan bahwa apa yang mereka punya adalah hasil dari kerja keras ayah mereka. 

3. Jangan terlalu memanjakan anak

Sebagai orangtua, Anda mungkin ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anak Anda. Akan tetapi, prinsip terbaik tersebut bukan berarti Anda mengiyakan apa pun dan kapan pun yang mereka mau. 

Hal tersebut justru dapat menurunkan rasa bersyukur mereka dan membuat anak kurang menghargai hal-hal yang mereka punya.

Oleh karena itu, cara agar anak tetap bersyukur adalah tidak memanjakan anak Anda.

Jika mereka ingin mainan baru, lihat dahulu kapan terakhir kali Anda membelikan mainan anak dan tanyakan kepadanya apakah mereka benar-benar membutuhkannya. 

4. Mendorong mereka untuk berbagi

Umumnya, cara yang cukup efektif agar anak selalu bersyukur adalah mengajarkan mereka untuk memberikan sesuatu kepada orang yang membutuhkan. Misalnya, berbagi di panti asuhan atau panti jompo.

Selain itu, Anda juga bisa meminta anak untuk membantu tetangga yang mungkin membutuhkan bantuan.

Contohnya, menyuruh anak membawakan porsi makanan yang tersisa untuk tetangga yang tinggal sendirian. 

Anak yang mau meluangkan waktu untuk berpartisipasi dalam kegiatan relawan sejenis itu membuat mereka jauh lebih bersyukur atas kehidupan yang mereka miliki. 

Hal ini pun juga bisa membantu mengajarkan anak menjadi pribadi yang suka menolong.

5. Mengucapkan terima kasih

Salah satu cara yang paling sederhana agar anak mengerti apa artinya bersyukur adalah mengucapkan terima kasih kepada orang lain. 

Rasa bersyukur dapat diungkapkan melalui ucapan terima kasih dengan kalimat lengkap.

Misalnya, “Terima kasih, Ibu, sudah membawakan aku bekal.” Cobalah untuk mendorong anak agar mengucapkan terima kasih kepada orang yang membantu mereka. 

Selain itu, Anda juga harus menjadi contoh kapan dan bagaimana seseorang harus mengucapkan terima kasih. Dengan Anda yang menjadi teladan mereka, anak akan ikut melakukannya. 

Pada dasarnya, mengajarkan anak hal positif dan cara agar selalu bersyukur terlihat mudah, tetapi akan sulit jika Anda mudah menyerah.

Selain mengingatkan mereka untuk bersyukur, Anda pun sebagai orangtua bisa menjadi role model anak agar mereka tahu bahwa yang mereka lakukan adalah hal yang baik.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

First Things First. (2021). Teaching young kids about gratitude. Retrieved 19 February 2024, from https://www.firstthingsfirst.org/first-things/teaching-young-kids-about-gratitude/

all4kids. (2022). How to Teach Gratitude & Activities for Kids: Children’s Bureau. Retrieved 19 February 2024, from https://www.all4kids.org/news/blog/how-to-teach-the-value-of-gratitude-to-children/

10 Tips for Raising Grateful Kids. (2023). Retrieved 19 February 2024, from https://childmind.org/article/10-tips-raising-grateful-kids/

Teaching Your Child Gratitude. (2023). Retrieved 19 February 2024, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/teaching-your-child-gratitude

5 ways to teach children gratitude. (n.d.). Retrieved 19 February 2024, from https://www.michiganmedicine.org/health-lab/5-ways-teach-children-gratitude

4 Ways to Teach Kids Gratitude – How To Instill Gratitude. (2022). Retrieved 19 February 2024, from https://ymcawhittier.org/teach-kids-gratitude/

What Parents Neglect to Teach about Gratitude. (n.d.).Retrieved 19 February 2024, from https://greatergood.berkeley.edu/article/item/what_parents_neglect_to_teach_about_gratitude

Versi Terbaru

26/02/2024

Ditulis oleh Nabila Azmi

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

7 Cara yang Efektif Mengajarkan Sopan Santun pada Anak

7 Manfaat Sikap Gotong Royong dan Cara Mengajarkannya pada Anak


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 26/02/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan