Anda bisa memberikan mereka pilihan, seperti membantu orangtua membersihkan halaman, menjadi relawan, atau donatur dengan uang tabungan yang ia kumpulkan sendiri.
Lama kelamaan, ia akan terbiasa untuk menolong orang lain tanpa perlu Anda ajari atau ingatkan kembali.
4. Buat tradisi
Anak bisa menjadi pribadi yang suka menolong jika ia terbiasa bersikap demikian.
Oleh karenanya, orangtua perlu membuat sebuah tradisi atau kegiatan rutin yang bisa meningkatkan rasa empati anak.
Anda dan keluarga bisa melakukan kunjungan rutin ke panti asuhan dan memberi mereka barang-barang yang dibutuhkan.
Bisa juga dengan menjadi donatur secara rutin bersama anak ke sekolah relawan.
Nah, itulah manfaatnya menerapkan sikap suka menolong terhadap perkembangan anak sekaligus tips dalam membangun kebiasaan tersebut.
Setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda sehingga pendekatan yang dilakukan orangtua agar anaknya jadi suka menolong pun bisa berbeda.
Jika kesulitan, jangan ragu untuk meminta bantuan psikolog anak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar