backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

4 Tips agar Anak Jadi Pribadi yang Suka Menolong dan Manfaatnya

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 22/10/2023

    4 Tips agar Anak Jadi Pribadi yang Suka Menolong dan Manfaatnya

    Sejak dini, anak perlu mendapatkan berbagai nilai moral untuk dapat menjalani kehidupannya dengan baik. Salah satunya yang menjadi perhatian adalah membentuk pribadi anak yang suka menolong. Mengapa perlu menanamkan sikap positif ini kepada anak dan bagaimana mengajarkannya? Berikut ulasannya.

    Kenapa perlu mengajarkan sikap suka menolong pada anak?

    cara mengajari anak bahasa inggris

    Menumbuhkan sikap suka menolong pada si Kecil penting dilakukan, baik itu kepada orangtua di rumah, guru di sekolah, maupun orang terdekat anak lainnya.

    Pasalnya, sikap ini dapat memberikan dampak yang baik bagi kehidupan anak dan orang di sekelilingnya kelak.

    Selain memberikan pengaruh positif tersebut, sikap tolong menolong juga dapat membantumengembangkan banyak keterampilan si Kecil.

    Menurut Children’s Museum of Sonoma County, mengajarkan sikap suka menolong pada buah hati Anda dapat memberikan manfaat berikut ini.

    • Mendorong anak untuk tumbuh menjadi orang dewasa yang baik hati, perhatian, dan penuh kasih sayang.
    • Mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kebutuhan orang lain dan sikap suka berbagi pada anak.
    • Membantu menanamkan sifat baik lainnya, seperti bertanggung jawab, jujur, tidak egois, dan menghormati orang lain.
    • Memupuk hubungan yang bermakna dengan orang di sekitarnya dan meningkatkan harga diri. 
    • Mengajarkan anak untuk bersyukur atas apa yang dimiliki serta menghargai sumber daya dan peluang yang mereka miliki.

    Tahukah Anda?

    Anak secara konsisten punya keinginan untuk menolong orang lain bahkan sejak balita atau ketika masih menggunakan popok. Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Psychological Science menyimpulkan fakta bahwa balita termotivasi menolong orang lain semata hanya untuk membantu orang yang membutuhkan bantuan, bukan karena keuntungannya sendiri.

    Tips mengajari anak agar suka menolong

    fakta anak pertama

    Orang yang suka menolong dijuluki dermawan, dan tentu sebagai orangtua Anda ingin anak memiliki sikap tersebut, bukan?

    Namun, bagaimana agar si Kecil memiliki sikap tersebut? Jangan cemas, Anda bisa mengajari sikap suka menolong pada anak dengan tips berikut.

    1. Jadilah panutan

    Anak adalah peniru terbaik kedua orangtuanya. Artinya, si Kecil bisa mengembangkan sikap tolong menolong jika Anda juga berperilaku demikian.

    Cobalah untuk menunjukkan perilaku murah hati dan sikap rendah hati pada anak. Tunjukkan kepada anak-anak betapa bersemangatnya Anda dalam menolong orang lain.

    Anda dapat menunjukkan sikap ini dalam berbagai cara seperti berikut.

    • Menawarkan bantuan ketika anggota keluarga (anak, ibu, atau kakak) dalam kesulitan, Misalnya dengan bertanya, “Nak, mau Ayah bantu bereskan mainannya?”.
    • Ajak anak untuk berdonasi dalam bentuk uang, makanan, pakaian, atau kebutuhan sehari-hari ke yayasan, panti asuhan, atau sekadar mengisi kotak amal di tempat ibadah.
    • Memberi makanan kucing liar yang kelaparan atau mengunjungi kebun binatang dan memberi mereka makan.

    2. Bicarakan dari hati ke hati

    Selain dengan sikap, Anda juga perlu memberikan pemahaman tentang segala kebaikan yang akan didapat anak jika ia suka menolong orang lain. 

    Misalnya, “Tadi, ada kucing yang kelaparan di depan rumah. Menurut Adik, supaya kucingnya nggak kelaparan lagi, kita harus apa?”

    Cobalah memulai percakapan tentang membantu orang lain ketika Anda berada di dalam mobil, saat makan malam, atau selama rutinitas sebelum tidur.

    Memberikan pemahaman mengenai indahnya sikap tolong-menolong bisa meningkatkan empati dalam diri anak.

    3. Biarkan anak memilih caranya membantu orang lain

    Menolong orang lain tentu bisa membuat mereka senang. Perasaan ini tidak hanya dirasakan oleh orang tersebut, tapi juga anak Anda yang telah menolongnya.

    Supaya jadi lebih menyenangkan dan memotivasinya, cobalah untuk membiarkan anak memilih caranya sendiri untuk menolong orang lain. 

    Anda bisa memberikan mereka pilihan, seperti membantu orangtua membersihkan halaman, menjadi relawan, atau donatur dengan uang tabungan yang ia kumpulkan sendiri.

    Lama kelamaan, ia akan terbiasa untuk menolong orang lain tanpa perlu Anda ajari atau ingatkan kembali.

    4. Buat tradisi

    Anak bisa menjadi pribadi yang suka menolong jika ia terbiasa bersikap demikian.

    Oleh karenanya, orangtua perlu membuat sebuah tradisi atau kegiatan rutin yang bisa meningkatkan rasa empati anak. 

    Anda dan keluarga bisa melakukan kunjungan rutin ke panti asuhan dan memberi mereka barang-barang yang dibutuhkan.

    Bisa juga dengan menjadi donatur secara rutin bersama anak ke sekolah relawan.

    Nah, itulah manfaatnya menerapkan sikap suka menolong terhadap perkembangan anak sekaligus tips dalam membangun kebiasaan tersebut. 

    Setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda sehingga pendekatan yang dilakukan orangtua agar anaknya jadi suka menolong pun bisa berbeda.

    Jika kesulitan, jangan ragu untuk meminta bantuan psikolog anak.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 22/10/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan