Bu, sudahkah Anda membawa si Kecil ke Posyandu bulan ini? Saat berkunjung ke Posyandu, anak Anda biasanya akan mendapat PMT atau pemberian makanan tambahan. Bukan sekadar dimakan, PMT juga bisa dipraktikkan di rumah untuk menambah kebutuhan gizi balita Anda.
Ketahui apa saja ide menu PMT Posyandu yang mudah dibuat, enak, dan bergizi untuk buah hati Anda pada ulasan di bawah ini.
Apa itu PMT Posyandu?
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan untuk bayi dan balita guna melengkapi kebutuhan gizi anak agar mencapai berat badan sesuai usianya.
Kegiatan pemberian makanan ini dilakukan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat yang bisa digabungkan dengan kegiatan lainnya yang masih terkait.
Oleh karena itu, program PMT biasanya dilaksanakan oleh para kader Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) setiap bulannya.
Tujuan PMT di Posyandu adalah mendukung kesehatan bayi dan balita, memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya, serta mencegah stunting.
Guna mencapai tujuan tersebut, Kementerian Kesehatan mengeluarkan Petunjuk Teknis Pendidikan Gizi dalam Pemberian Makanan Tambahan Lokal bagi Ibu Hamil dan Balita.
Berdasarkan petunjuk teknis tersebut, makanan yang diberikan dalam PMT Posyandu harus bermutu serta memenuhi syarat-syarat di bawah ini.
- Dapat diterima dalam hal bentuk, rasa, dan biasa dikonsumsi sehari-hari.
- Sesuai dengan norma dan agama yang berlaku pada masyarakat setempat.
- Mudah dibuat dengan peralatan masak yang tersedia di rumah tangga dan pembuatannya tidak lama.
- Memenuhi kebutuhan gizi bayi dan balita.
- Terjangkau oleh masyarakat ekonomi rendah dengan tetap memenuhi kebutuhan gizi, keamanan pangan, dan selera sasaran.
- Mudah didapat atau menggunakan bahan makanan setempat.
- Aman dalam arti terbebas dari kuman, tidak mengandung bahan pengawet, zat pewarna, dan zat aditif lainnya, serta halal.
- Mengandung zat gizi berupa karbohidrat, protein (hewani atau nabati), serta vitamin dan mineral.
Perlu Anda ketahui, Kementerian Kesehatan sering kali membagikan PMT berupa biskuit dengan kandungan zat gizi yang tinggi sebagai makanan sampingan.
Biskuit yang diproduksi khusus ini bisa dikonsumsi 8 keping sehari untuk bayi usia 6—11 bulan, 12 keping sehari untuk yang berusia 1—5 tahun, serta 6 keping sehari bagi anak usia sekolah.
Ide menu PMT Posyandu yang mudah dibuat dan enak untuk balita
Contoh PMT Posyandu tak selalu berupa makanan utama. Beberapa di antaranya bisa berupa asupan tambahan atau pelengkap, seperti kudapan atau makanan selingan.
Ada berbagai contoh atau ide resep menu PMT Posyandu yang mudah dibuat dan enak, tapi bergizi, yang juga bisa Anda coba buat sendiri di rumah. Berikut beberapa di antaranya.
1. Bubur kacang hijau
Menu yang satu ini mungkin sering Anda jumpai di banyak posyandu. Selain mudah dibuat dan disukai banyak anak, kacang hijau juga dapat menjadi menu pelengkap serat si Kecil.
Ini berkat kandungan serat yang tinggi dalam kacang hijau. Adapun serat sering dikaitkan dengan kesehatan pencernaan anak Anda. Berikut adalah cara membuat menu PMT Posyandu satu ini.
Bahan-bahan:
- 150 gram kacang hijau, rendam sekitar 3 jam atau lebih.
- 100 gram gula merah, rebus dengan 100 ml air hingga larut, dan saring.
- 80 ml santan kental instan.
- 1/2 sdt garam.
- 2 sdm gula pasir.
- 2 gelas air untuk memasak.
- 1 ruas jahe, dimemarkan.
- 2 lembar daun pandan.
Bahan saus santan:
- 100 ml santan kental instan.
- 1/4 sdt garam.
Cara membuat:
- Didihkan air bersama jahe dan daun pandan.
- Masukkan kacang hijau, rebus hingga empuk dan terlihat mekar.
- Masukkan gula merah yang sudah dicairkan, gula pasir, garam, dan santan. Masak hingga mendidih dan sedikit mengental. Sisihkan.
- Buat saus santan dengan merebus santan dengan garam, kemudian sisihkan.
- Sajikan bubur kacang hijau dengan siraman saus santan.
2. Sup krim jagung ayam
Sup krim jagung ayam juga bisa menjadi contoh pemberian makanan tambahan untuk si Kecil yang mudah dibuat, tetapi tetap enak dan bahkan mengenyangkan.
Sayuran berpati ini pun bisa menjadi sumber energi si Kecil sekaligus memenuhi kebutuhan serat, mineral, dan vitamin untuk anak balita Anda.
Bahan-bahan:
- 250 gram jagung manis, sisir setengahnya, pipil setengahnya.
- 1 butir telur ayam.
- 200 gram daging ayam, potong dadu.
- Daun seledri secukupnya, cincang halus.
- Daun bawang secukupnya, iris tipis.
- 1 liter air.
- Mentega secukupnya.
- 1 sdm tepung maizena, larutkan dengan 1 sdm air.
- 2 siung bawang putih, cincang halus.
- 1/4 buah bawang bombay, cincang halus.
- Garam secukupnya.
- Gula pasir secukupnya.
- Lada putih bubuk secukupnya.
- Kaldu bubuk instan secukupnya.
Cara membuat:
- Rebus air lalu masukkan daging ayam dan daun seledri. Rebus hingga mendidih lalu kecilkan apinya dan tunggu hingga daging matang. Setelah matang, saring daging, lalu sisihkan.
- Di tempat terpisah, ambil 750 ml air bekas rebusan ayam (air kaldu), kemudian campurkan dengan jagung manis yang disisir.
- Giling jagung manis bersama air kaldu tersebut hingga halus, kemudian sisihkan.
- Panaskan mentega hingga meleleh di wajan, lalu tumis bawang puting dan bawang bombay hingga harum.
- Tambahkan jagung manis yang sudah digiling dan daging ayam yang sudah direbus sebelumnya, kemudian rebus hingga mendidih.
- Tambahkan jagung manis yang sudah dipipil, lalu aduk hingga rata.
- Masukkan telur, garam, lada putih bubuk, gula pasir, dan kaldu bubuk instan. Masak hingga mendidih.
- Tambahkan larutan tepung maizena, aduk hingga meletup-letup, lalu angkat.
- Sup krim jagung siap dihidangkan.
3. Nuget ayam sayur
Variasikan ide menu PMT Posyandu agar anak tak bosan. Anda bisa memilih makanan yang cenderung anak sukai, seperti nuget, tapi tetap aman dan tentu menyehatkan.
Olah sendiri nuget ayam Anda agar bebas dari bahan pengawet dan zat berbahaya lainnya. Tambahkan juga dengan sayur untuk melengkapi kebutuhan gizi hariannya.
Bahan-bahan:
- 75 gram daging ayam giling.
- 2 genggam daun bayam, rendam sebentar dengan air hangat, lalu iris kasar.
- 100 gram wortel, parut kasar.
- 50 gram tepung terigu.
- 2 butir telur, kocok lepas.
- 1/2 buah bawang bombay, cincang halus.
- 3 siung bawang puting, haluskan.
- 1 sdt merica bubuk.
- 1/2 sdt pala bubuk.
- 2 sdt garam.
- 1 sdt gula pasir.
Bahan pencelup:
- 2 butir putih telur, kocok lepas.
- 40 gram tepung terigu.
- 75 gram tepung roti.
Cara membuat:
- Aduk semua bahan nuget hingga rata dalam satu wadah.
- Siapkan loyang, lalu alasi bawahnya dengan plastik.
- Tuang adonan nuget ke dalam loyang dan ratakan.
- Kukus selama sekitar 30 menit hingga matang.
- Diamkan nuget agar dingin, kemudian keluarkan dari loyang dan potong-potong sesuai selera.
- Balur nuget yang sudah dipotong dengan tepung terigu, lalu angkat dan celup ke putih telur, kemudian angkat lagi dan balur dengan tepung roti.
- Goreng nuget dalam minyak panas hingga matang.
- Nuget ayam sayur siap disajikan .
4. Nasi tim ikan kembung
Tak melulu makanan padat seperti di atas, menu PMT Posyandu juga terkadang berbentuk bubur atau nasi tim yang bisa disajikan sebagai ide resep MPASI bayi Anda.
Misalnya, nasi tim ikan kembung. Selain terjangkau dan mudah didapat, ikan kembung merupakan jenis ikan untuk anak yang sehat dan aman.
Ini berkat kandungan omega-3, protein, serta vitamin dan mineral yang tinggi dan kandungan merkurinya yang rendah.
Bahan-bahan:
- 1/2 ekor ikan kembung.
- 1 siung bawang putih, cincang.
- 1 siung bawang merah, cincang.
- 1/2 ikat daun bayam, iris halus.
- 1 cm jahe, geprek.
- 1 batang daun bawang.
- 2 sdm nasi.
- 100 ml air.
Cara membuat:
- Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum, tambahkan jahe.
- Masukkan daun bawang, tumis hingga layu.
- Tambahkan ikan dan beri air secukupnya, masak hingga ikan matang.
- Masukkan bayam atau sayur lainnya.
- Tata nasi dan tumisan ikan kembung pada dalam mangkuk tahan panas, kemudian kukus sampai matang 30 menit.
- Sajikan nasi tim selagi hangat.
Untuk bayi usia 6—8 bulan, nasi tim ikan kembung ini bisa disaring kembali agar lebih halus.
Selain empat ide menu di atas, masih banyak resep PMT Posyandu lainnya yang bisa Anda coba di rumah. Apa pun menunya, pastikan makanan untuk anak Anda bersih, aman, dan sehat.
Kesimpulan
- Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan untuk bayi dan balita guna melengkapi kebutuhan gizi anak agar mencapai berat badan sesuai usianya.
- Tujuan PMT di Posyandu adalah mendukung kesehatan bayi dan balita, memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya, serta mencegah stunting.
- Beberapa ide menu PMT Posyandu yang dapat dicoba orangtua adalah bubur kacang hijau, sup krim jagung ayam, nuget ayam sayur, dan nasi tim ikan kembung.
[embed-health-tool-vaccination-tool]