Metoclopramide adalah obat untuk mengobati beberapa masalah di perut dan usus, seperti rasa panas di perut (heartburn), asam lambung, dan maag yang tak kunjung sembuh. Metoclopramide biasanya digunakan untuk maag yang muncul setelah makan atau di siang hari. Metoclopramide juga digunakan pada pasien diabetes yang memiliki kesulitan dalam mengosongkan perut (gastroparesis). Metoclopramide bekerja dengan menghambat substansi natural (dopamine). Ia mempercepat pengosongan perut dan pergerakan usus atas. Metoclopramide mungkin juga digunakan untuk mencegah mual/muntah akibat kemoterapi atau radiasi untuk pengobatan kanker. Dosis metoclopramide dan efek samping metoclopramide akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini. Konsumsilah metoclopramide dari mulut 30 menit sebelum makan dan sebelum tidur, biasanya 4 kali sehari atau sesuai instruksi dokter. Untuk memastikan Anda menakar dosis yang tepat jika akan mengonsumsi obat cair, gunakan sendok atau gelas khusus obat yang disediakan. Tidak dianjurkan untuk menakar dosis menggunakan sendok makan. Jika Anda tidak memiliki sendok obat, mintalah kepada apoteker Anda. Jika Anda menggunakan versi tablet larut, jangan keluarkan tablet dari kemasannya hingga sesaat sebelum Anda meminumnya. Keringkan tangan Anda sebelum memegang obat ini. Jangan konsumsi jika tablet pecah atau hancur. Setelah mengeluarkan tablet dari kemasannya, langsung masukkan ke dalam mulut dan biarkan larut sepenuhnya, kemudian telan dengan ludah. Tak perlu menggunakan air untuk menelan obat dengan bentuk ini. Dosis selalu diberikan berdasarkan berat badan, kondisi kesehatan, dan bagaimana Anda merespon terapi. Jika heartburn hanya muncul di waktu tertentu saja (misalnya setelah makan malam), dokter mungkin akan meminta Anda untuk meminum satu dosis sebelum waktu tersebut daripada meminumnya sepanjang hari. Ini akan mengurangi risiko efek samping. Berhubung ada risiko tardive dyskinesia, jangan minum obat ini lebih sering atau dengan dosis lebih banyak dari yang diresepkan dokter. Menurut produsen obat ini, pengobatan tidak boleh melebihi 12 minggu. Untuk mengobati diabetic gastroparesis, obat ini biasanya dikonsumsi 2-8 minggu sampai perut berfungsi normal kembali. Kondisi ini dapat muncul lagi dari waktu ke waktu. Dokter mungkin meminta Anda untuk meminum obat ini lagi saat gejala muncul kembali, dan berhenti setelah Anda merasa lebih baik. Tanya dokter Anda mengenai kapan Anda harus memulai dan berhenti menggunakan obat ini. Gunakan obat ini secara rutin sesuai instruksi untuk mendapatkan manfaat yang optimal. Untuk membantu Anda mengingat, minumlah di waktu yang sama setiap hari sebelum makan. Jika obat ini sudah digunakan secara rutin dalam waktu cukup lama atau dengan dosis tinggi, gejala kecanduan (seperti pusing, grogi, sakit kepala) mungkin muncul jika Anda tiba-tiba menghentikan penggunaan obat ini. Untuk mencegahnya, dokter mungkin akan menurunkan dosis secara perlahan-lahan. Konsultasilah pada dokter atau apoteker untuk detail selanjutnya, dan laporkan semua gejala kecanduan secepatnya. Beri tahu dokter jika kondisi Anda tidak membaik atau malah memburuk. Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda. Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan. Dosis metoclopramide untuk mengobati mual/muntah sehabis operasi 10 mg sebagai dosis tunggal melalui suntikan intramuskular atau suntikan intravena lambat selama 3 menit. Dosis metoclopramide untuk mengobati refluks asam lambung Oral: 10-15 mg sampai 4 kali sehari, tergantung gejala yang diobati dan respon klinis. Bila gejala parah, boleh diberikan 20 mg sebelum pencetus. Pengobatan tak boleh melebihi 12 minggu. Dosis metoclopramide untuk mengobati gastroparesis Parenteral: 10 mg 4 kali sehari, IV (perlahan-lahan dengan periode 1-2 menit) atau IM hingga maksimum 10 hari. Oral: 10 mg 4 kali sehari, selama 2-8 minggu tergantung pada respon klinis. Dosis metoclopramide untuk intubasi usus kecil 10 mg IV sebagai dosis tunggal, diberikan selama 1-2 menit. Dosis metoclopramide untuk mengobati mual/muntah akibat kemoterapi Oral: 10 mg tiga kali sehari. Durasi maksimal 5 hari. Dosis metoclopramide untuk intubasi usus kecil pada anak Dosis metoclopramide untuk profilaksis mual/muntah setelah operasi pada anak (parenteral) Solution, Injeksi: 5 mg/mL. Efek samping metoclopramide yang umum terjadi adalah: Hentikan pengobatan dengan metoclopramide dan segera hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping serius dari metoclopramide, yang mungkin muncul dalam 2 hari pertama sejak dimulainya pengobatan, seperti: Hentikan penggunaan metoclopramide dan hubungi dokter segera jika Anda mengalami salah satu efek samping serius berikut ini: Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda. Sebelum menggunakan metoclopramide: Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan metoclopramide pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori B (menurut beberapa penelitian tidak berisiko) menurut US Food and Drugs Administration (FDA). Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA: Interaksi dengan obat lain dapat memengaruhi cara kerja obat dan meningkatkan risiko efek samping yang berbahaya. Artikel ini tidak memuat semua kemungkinan interaksi obat. Catatlah semua produk obat yang Anda gunakan (termasuk obat resep, nonresep, dan herbal) dan perlihatkan kepada dokter serta apoteker Anda. Jangan memulai, menghentikan, atau mengubah dosis obat apapun tanpa seizin dokter. Sebelum menggunakan metoclopramide, jelaskan kepada dokter jika Anda rutin menggunakan obat-obatan lain yang membuat Anda mengantuk (seperti obat flu atau alergi, obat penenang, narkotika penahan rasa sakit, pil tidur, pelemas otot, dan obat-obatan untuk kejang-kejang, depresi, atau kecemasan). Obat-obatan ini akan menambah efek mengantuk yang ditimbulkan metoclopramide. Informasikan dokter tentang obat-obatan lain yang Anda gunakan, terutama: Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda. Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama: Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (118/119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat. Gejala-gejala overdosis, meliputi: Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.Metoclopramide Obat Apa?
Untuk apa Metoclopramide?
Bagaimana aturan minum Metoclopramide?
Bagaimana cara penyimpanan Metoclopramide?
Dosis Metoclopramide
Bagaimana dosis Metoclopramide untuk orang dewasa?
Bagaimana dosis Metoclopramide untuk anak-anak?
Dalam dosis apakah Metoclopramide tersedia?
Efek samping Metoclopramide
Efek samping apa yang dapat dialami karena Metoclopramide?
Peringatan dan Perhatian Obat Metoclopramide
Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan Metoclopramide?
Apakah Metoclopramide aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Interaksi Obat Metoclopramide
Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan Metoclopramide?
Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan Metoclopramide?
Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan Metoclopramide?
Overdosis Metoclopramide
Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?
Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?
Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.