Terkadang ada luka yang kondisinya parah dan butuh dijahit untuk menanganinya. Sebelum mulai menjahit luka, dokter biasanya akan memberikan bius lokal menggunakan lidocaine.
Golongan obat: antiaritmia
Merk dagang: Anestacaine, UAD Caine, Xylocaine HCl, Xylocaine-MPF, Lidoject 1, Xylocaine Dental Cartridges, Lidoject 2, Xylocaine Duo-Trach Kit, Xylocaine HCl For Spinal, L-Caine, Dilocaine, Nervocaine, Truxacaine
Apa itu lidocaine?
Lidocaine adalah anestesi lokal yang bekerja dengan menyebabkan mati rasa sementara atau hilangnya rasa pada bagian tubuh tertentu. Biasanya, lidocaine diberikan kepada pasien sebelum menjalani operasi. Lidocaine juga dapat mengobati aritmia jenis tertentu.
Selain itu, lidocaine berfungsi untuk menghentikan rasa gatal dan nyeri pada kondisi seperti luka gores, luka bakar ringan, eksim, dan gigitan serangga. Terkadang, obat ini digunakan untuk mengobati rasa tidak nyaman dan gatal yang disebabkan oleh wasir dan masalah pada bagian genital atau anal.
Lidocaine bekerja dengan mencegah saraf mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak. Alhasil, rasa sakit pun tidak akan timbul untuk sementara.
Dosis obat lidocaine
Aritmia (injeksi)
Dewasa: 1 sampai 1.5 mg/kg/dosis intravena (IV) diberikan setelah 2 sampai 3 menit. Dapat diberikan ulang 0.5 sampai 0.75 mg/kg/dosis IV diberikan setelah lebih dari 2 sampai 3 menit dalam jangka waktu 5 sampai 10 menit dengan total 3 mg/kg. Sedangkan infus IV lanjutan diberikan sebanyak 1 sampai 4 mg/menit.
Fibrilasi ventrikel dan takikardia ventrikel (injeksi)
Dewasa: dosis awal untuk ventricular fibrillation (VF) atau pulseless ventricular tachycardia (VT) (setelah defibrilasi dan epinefrin atau vasopresin) adalah 1 sampai 1.5 mg/kg/dosis intravena (IV). Dapat diulangi 0.5 sampai 0.75 mg/kg/dosis dengan jarak waktu 5 sampai 10 menit; total dosis maksimal 3 mg/kg. Dilanjutkan dengan infus IV setelah perfusi; lanjutan infus IV: 1 sampai 4 mg/menit.
Anak-anak: untuk penggunaan pada pulseless VT atau VF; diberikan setelah defibrilasi dan epinephrine. Muatan dosis sebanyak 1 mg/kg (maksimal: 100 mg/dosis) intravena; dapat diberikan pada bolus kedua 0.5 sampai 1 mg/kg jika penundaan antara bolus dan mulainya infus lebih dari 15 menit. Lanjutkan dengan infus intravena lanjutan: 20 sampai 50 mg/kg/menit.
Anestesi
Dewasa: dosis bervariasi sesuai dengan prosedur, tingkat anestesi yang diperlukan, vaskularitas jaringan, durasi anestesi yang diperlukan, dan kondisi fisik pasien; dosis maksimal: 4.5 mg/kg/dosis; jangan diulang dalam waktu 2 jam.
Anak-anak: dosis bervariasi sesuai dengan prosedur, tingkat anestesi yang diperlukan, vaskularitas jaringan, durasi anestesi yang diperlukan, dan kondisi fisik pasien; dosis maksimal: 4.5 mg/kg/dosis; jangan diulang dalam waktu 2 jam.
Aturan pakai lidocaine
Pada jenis injeksi, lidocaine akan disuntikkan ke pembuluh darah melalui intravena. Ketika digunakan sebagai obat bius, lidocaine diinjeksikan melalui kulit langsung ke bagian tubuh yang akan dibius.
Napas Anda, tekanan darah, kadar oksigen, dan tanda-tanda vital lainnya akan diawasi secara ketat selama Anda dalam pengaruh injeksi lidocaine di rumah sakit.
Sementara, obat lidocaine bentuk oles, spray, atau gel dapat digunakan di mulut, hidung, atau tenggorokan. Anda bisa mengoleskan obatnya pada cotton bud sebelum menempelkannya pada area yang ingin diobati. Oleskan obat secara berkala, jangan menggunakannya lebih sering daripada yang dianjurkan.
Efek samping Lidocaine
Efek samping serius
- Perasaan cemas, gemetaran, pusing, gelisah, atau depresi
- Mengantuk, muntah-muntah, dengung di telinga, penglihatan kabur
- Kebingungan, berkedut, kejang-kejang
- Detak jantung cepat, napas cepat, merasa panas atau dingin
- Napas lambat atau sesak, detak jantung lambat, denyut lemah; atau
- Merasa akan pingsan
Efek samping ringan
- Memar, kemerahan, gatal, atau bengkak pada bagian yang terkena injeksi
- Pusing ringan
- Mual
- Mati rasa pada bagian yang terinjeksi obat
Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Mintalah segera bantuan tenaga medis jika Anda mengalami reaksi alergi seperti gatal-gatal, kesulitan bernapas, serta bengkak pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Peringatan dan perhatian saat pakai Lidocaine
Kontradiksi
- Memiliki hipersensitivitas pada Lidocaine atau anestesi lokal jenis amida
- Sindrom Adams-Stokes
- Blok sinoatrial jantung, blok atrioventikular jantung, dan blok intraventrikular jantung tanpa alat pacu jantung buatan,
- Syok kardiogenik
- Blok jantung derajat 2 dan 3 bila tidak ada alat pacu jantung
- Sindrom Wolff-Parkinson-White
Perhatian khusus pada kondisi tertentu
- Penyakit hati
- Memiliki penyakit ginjal
- Penyakit jantung (kecuali bila Anda dalam pengobatan injeksi lidocaine untuk kondisi jantung)
- Penyakit arteri koroner, masalah sirkulasi
- Riwayat hyperthemia malignant
- Sedang hamil, menjalani program kehamilan, atau menyusui,
- Bila Anda sedang akan menjalani operasi lainnya
Cara menyimpan obat Lidocaine
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan.
Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Bila masa berlakunya telah habis, atau bila sudah tidak diperlukan lagi, segera buang produk ini.
Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Apakah Lidocaine aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Menurut US Food and Drugs Administration (FDA), obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori B. Artinya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa obat ini tidak berisiko. Meski demikian, risiko penggunaan obat pada ibu hamil dan menyusui masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Lidocaine mungkin dapat mengalir melalui ASI. Bleum diketahui secara pasti apakah hal ini dapat membahayakan bayi. Untuk memastikan keamanannya, Anda sebaiknya memberi tahu dokter mengenai kondisi Anda.
Interaksi obat Lidocaine dengan obat lain
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi.
Obat yang dapat menimbulkan interaksi yang parah dengan obat Lidocaine meliputi:
- liposom bupivakain,
- dofetilida,
- eliglustat,
- flibanserin, dan
- lomitapide.
Sedangkan, obat yang berpotensi dapat menimbulkan interaksi serius meliputi:
- axitinib,
- bosutinib,
- cobimetinib,
- fentanil, fentanil intranasal, fentanyl iontophoretic transdermal system, fentanil transdermal, dan fentanil transmukosa
- fluvoxamine,
- fosamprenavir,
- ivabradine,
- ivacaftor,
- meflokuin,
- naloksegol,
- olaparib,
- pefloksasin,
- fenitoin,
- pimozida, serta
- pomalidomid.
Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
[embed-health-tool-bmi]