Pasien penyakit kanker harus menjalani pengobatan dengan kemoterapi. Salah satu jenis obat yang kerap digunakan dalam kemoterapi yaitu docetaxel.
Golongan obat: sitotoksik
Merk dagang: Brexel, Docetaxel, Daxotel, Doxetasan, Taceedo 20, Taceedo 80, Taxotere
Apa itu obat docetaxel?
Docetaxel adalah salah satu jenis obat kemoterapi yang digunakan dalam perawatan beberapa jenis kanker. Obat dosetaksel bekerja dengan memperlambat pertumbuhan kanker.
Berikut merupakan jenis kanker yang biasanya ditangani dengan obat ini.
- Kanker payudara yang berkembang secara lokal atau telah menyebar ke bagian tubuh lain yang tidak kunjung membaik setelah diberi kemoterapi lainnya.
- Kanker paru-paru nonsel kecil pada pasien yang kankernya tidak membaik setelah kemoterapi platinum.
- Karsinoma sel skuamosa kepala dan leher, dikombinasikan dengan sisplatin dan fluorourasil.
- Kanker prostat yang tidak merespons terhadap pengobatan hormon.
- Adenokarsinoma perut atau gastroesofagus stadium lanjut pada pasien yang penyakitnya belum diobati dengan kemoterapi.
Dosis obat docetaxel
Dosetaksel diberikan dalam bentuk infus. Dosisnya akan disesuaikan dengan lebar permukaan tubuh (LPT) pasien dan jenis kanker yang diidap.
Berikut adalah dosis yang umum diberikan pada pasien berdasarkan penyakitnya.
Kanker payudara
- Dewasa: 60–100 mg/m2, diberikan melalui infus selama 1 jam. Bila dikombinasikan dengan doksorubisin atau capecitabine, dosisnya sebanyak 75 mg/m2. Dalam kombinasi dengan trastuzumab, dosetaksel diberikan sebanyak 100 mg/m2. Obat diberikan setiap 3 minggu sekali.
Kanker adenokarsinoma lambung dan paru-paru nonsel kecil
- Dewasa: 75 mg/m2, diberikan melalui infus selama 1 jam setiap 3 minggu sekali. Untuk adenokarsinoma lambung, obat diberikan sebelum cisplatin dan fluorourasil.
Kanker kepala dan leher
- Dewasa: 75 mg/m2 melalui infus selama 1 jam, diberikan sebelum cisplatin dan fluororasil selama 3 siklus yang dilanjutkan dengan kemoradioterapi. Atau, pengobatan selama 4 minggu, lalu diikuti dengan radioterapi saja.
Kanker prostat
- Dewasa: 75 mg/m2, diberikan melalui infus selama 1 jam. Dapat diberikan dengan prednisolon oral 5 mg dua kali sehari selama pengobatan.
Aturan pakai obat dosetaksel
Karena obatnya berupa infus, docetaxel harus diberikan oleh dokter atau perawat di rumah sakit. Pemberiannya dapat dilakukan melalui infus ke lengan atau lewat jalur sentral.
Pada jalur sentral, tabung plastik panjang akan menjadi jalur bagi obat ke dalam pembuluh darah besar. Obat dapat diberikan melalui dada atau pembuluh darah pada lengan.
Selama menjalani pengobatan dengan docetaxel, kondisi Anda akan selalu dipantau oleh dokter. Anda mungkin perlu menjalani pemeriksaan kesehatan seperti tes darah dan fungsi hati atau ginjal secara rutin.
Hal ini penting supaya dokter bisa mengetahui respons tubuh Anda terhadap pengobatan dan memastikan bahwa tubuh menerima obat dengan baik.
Sebelum memberikan perawatan ini, dokter biasanya akan menyusun jadwal temu untuk pemberian obat. Pastikan Anda menepati semua janji dengan dokter agar tidak ada dosis yang terlewat.
Bila Anda melewatkan janji temu, segera beri tahu dokter atau perawat untuk mendapatkan suntikan pengganti.
Efek samping docetaxel
Efek samping yang timbul pada pasien bisa bervariasi, baik dari segi gejala maupun keparahannya. Beberapa efek samping yang termasuk umum meliputi:
- peningkatan risiko infeksi akibat penurunan sel darah putih,
- sesak napas,
- kulit pucat,
- memar,
- mimisan,
- hilangnya selera makan,
- rambut rontok,
- perasaan tidak enak badan,
- diare,
- sariawan,
- perubahan warna kuku,
- nyeri dan pengelupasan kulit pada telapak tangan atau telapak kaki,
- nyeri otot,
- kekurangan energi,
- pembengkakan pada beberapa daerah tubuh akibat penumpukan cairan, serta
- perubahan selera pada rasa makanan.
Beberapa kondisi yang disebutkan pernah terjadi pada lebih dari 10% pasien yang menjalani pengobatan dengan docetaxel.
Obat ini juga dapat menimbulkan efek samping berupa gagal jantung dan peradangan pada esofagus yang membuat pasien merasa sakit saat menelan. Namun, kedua efek ini jarang terjadi.
Mungkin, masih ada efek samping lainnya yang belum disebutkan. Segera hubungi dokter bila efek samping tidak kunjung membaik atau semakin parah, atau bila Anda mengalami tanda infeksi seperti demam di atas 37,5°C.
Peringatan dan perhatian saat pakai docetaxel
Obat docetaxel mungkin tidak disarankan untuk orang-orang yang memiliki masalah sel darah putih rendah, penyakit hati yang parah, dan alergi. Beri tahu dokter bila Anda memiliki salah satunya atau memiliki kondisi medis lain.
Perlu diketahui, docetaxel mengandung alkohol. Jadi, Anda tidak disarankan untuk mengemudi atau mengoperasikan mesin setelah mendapatkan obat ini.
Obat ini juga bisa berinteraksi dengan obat lainnya. Pastikan Anda memberi informasi seputar obat-obatan, suplemen, vitamin, atau produk herbal yang sedang dikonsumsi kepada dokter.
Anda sebaiknya juga tidak mendapatkan vaksin yang mengandung vaksin hidup selama menjalani perawatan hingga 12 bulan setelahnya.
Apakah dosetaksel aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Obat kemoterapi dapat mengganggu kesuburan serta bahkan menyebabkan kemandulan pada wanita maupun pria.
Pada wanita hamil, obat ini dapat membahayakan bayi yang berada di dalam kandungan. Maka dari itu, pasien tidak boleh hamil atau menghamili saat menjalani pengobatan dengan dosetaksel.
Begitu pula dengan ibu menyusui, ada risiko obat mengalir ke dalam ASI. Hindari menyusui bayi bila Anda masih mendapatkan perawatan ini.
Interaksi docetaxel dan obat lain
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Berikut merupakan jenis obat-obatan yang dapat menimbulkan interaksi bila digunakan bersamaan dengan docetaxel.
- Aspirin untuk meredakan nyeri, bisa meningkatkan risiko perdarahan bila digunakan bersama dosetaksel.
- Obat kram dan tegang otot seperti baclofen dan daptomycin. Saat digunakan bersama dosetaksel, keduanya malah akan memperparah gangguan otot yang dialami pasien.
- Vaksin hidup seperti vaksin Influenza A. Efikasinya berkurang bila vaksin didapatkan saat pasien menjalani kemoterapi dengan dosetaksel.
Masih ada berbagai interaksi obat lainnya yang belum disebutkan. Bila Anda khawatir mengenai efek dari interaksi obat dosetaksel dan obat tertentu, konsultasikan pada dokter atau apoteker.
[embed-health-tool-bmi]
