Ryzodeg adalah obat yang digunakan untuk menangani diabetes melitus pada orang dewasa, remaja, dan anak-anak dari usia dua tahun. Simak manfaat, aturan pakai, dan efek samping dari obat ini pada pembahasan berikut.
Golongan obat: antidiabetes
Kandungan: insulin degludec 2,56 mg, insulin aspart 1,05 mg
Apa itu Ryzodeg?
Ryzodeg adalah kombinasi dua jenis insulin buatan, yakni insulin aspart dan insulin degludec.
Lebih tepatnya, obat antidiabetes ini terdiri atas 70% insulin degludec dan 30% insulin aspart sehingga obat ini juga dikenal sebagai Ryzodeg 70/30.
Obat ini dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada pengidap diabetes melitus, baik diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2.
Insulin aspart dalam obat Ryzodeg termasuk ke dalam jenis rapid-acting insulin yang bekerja sangat cepat untuk menurunkan kadar gula darah.
Sementara itu, insulin degludec merupakan long-acting insulin yang mampu bekerja seharian.
Ryzodeg yang mengandung dua jenis insulin ini disebut insulin kombinasi atau premix. Obat ini mulai bekerja dalam 10–20 menit dan efeknya dapat bertahan 24 jam atau lebih.
Dosis dan sediaan Ryzodeg
Ryzodeg tersedia dalam kemasan dus berisi 5 pena insulin (insulin pen). Tiap pena sudah terisi dengan cairan 3 mililiter (ml) yang terdiri dari 70% insulin degludec dan 30% insulin aspart.
Dilansir dari situs MIMS, dosis obat ini disesuaikan dengan sediaan, kegunaan, dan usia pasiennya dengan gambaran sebagai berikut.
- Diabetes tipe 1: dosis awal 60–70% kebutuhan insulin harian. Pakai sekali sehari dengan kombinasi bersama insulin kerja cepat, kemudian dilanjutkan dengan dosis yang besarnya disesuaikan secara individual.
- Diabetes tipe 2: dosis awal 10 unit dosis harian total, lalu dilanjutkan dengan dosis yang disesuaikan secara individual.
Ryzodeg diberikan satu atau dua kali sehari. Namun, pemberian obat ini akan disesuaikan, ditunda, atau dihentikan tergantung jumlah darah dan toleransi tubuh selama pengobatan.
Oleh karena itu, pastikan Anda selalu mengikuti petunjuk dokter ketika menggunakan obat ini.
Efek samping Ryzodeg
Beberapa efek samping umum akibat penggunaan Ryzodeg meliputi kadar gula darah rendah, gatal atau ruam pada kulit, hingga penebalan kulit di sekitar area penyuntikan.
Cari bantuan medis darurat bila Anda mendapati gejala reaksi alergi, seperti ruam, gatal parah, bersin-bersin, kelelahan, kesulitan bernapas, hingga bengkak pada wajah, bibir, atau lidah.
Segera hubungi dokter bila Anda mengalami kondisi di bawah ini.
- Kelebihan cairan: ditandai dengan penambahan berat badan, bengkak pada tangan dan kaki, perasaan seolah napas memendek.
- Kekurangan kalium: ditandai dengan kram kaki, sembelit, detak jantung tak beraturan, dada berdebar, rasa haus berlebihan, sering buang air kecil, dan perasaan lemas.
Daftar di atas tidak menggambarkan secara lengkap efek samping dari obat Ryzodeg. Mungkin ada beberapa efek samping lain yang tidak disebutkan.
Konsultasikan dengan dokter bila Anda memiliki kekhawatiran tertentu mengenai efek samping dari penggunaan obat ini.
Apakah Ryzodeg aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Belum ada studi terkontrol mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui.
Jika Anda sedang hamil atau berencana hamil, tanyakan kepada dokter terlebih dahulu apakah penggunaan obat Ryzodeg aman selama masa kehamilan.
Menurut U.S. Food and Drugs Administration (FDA), obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C.
Artinya, studi pada hewan menunjukkan adanya risiko pada janin, tetapi tidak ada penelitian yang memadai pada manusia.
Selain itu, obat ini diketahui dapat keluar bersamaan dengan air susu ibu (ASI) pada studi yang dilakukan terhadap objek hewan.
Kendati demikian, tidak diketahui apakah obat suntik insulin kombinasi ini juga dapat terserap ke dalam ASI manusia.
Konsultasikan dengan dokter Anda terkait penggunaan obat ini. Ryzodeg hanya boleh diberikan bila manfaatnya lebih besar daripada risiko efek yang ditimbulkan terhadap ibu dan bayi.
Interaksi Ryzodeg dengan obat lain
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius.
Beberapa interaksi yang mungkin timbul akibat penggunaan Ryzodeg dengan obat-obatan lainnya adalah sebagai berikut.
- Meningkatkan risiko gula darah rendah (hipoglikemia) bila digunakan bersamaan dengan metformin, glimepiride, sulfadiazine, dan steroid anabolik.
- Menghambat penurunan kadar gula darah bila digunakan bersamaan dengan obat hormon, seperti pil KB dan danazol.
- Meningkatkan atau menurunkan konsentrasi insulin bila digunakan bersamaan dengan octreotide dan lanreotide.
- Mengaburkan gejala hipoglikemia bila digunakan bersama dengan warfarin, clonidine, guanethidine, dan lithium.
Daftar di atas tidak menjelaskan semua kemungkinan interaksi obat. Catat semua produk yang Anda gunakan, termasuk obat resep, obat nonresep, vitamin, suplemen, dan produk herbal.
Dokter dapat menyesuaikan dosis dan memberikan arahan tentang petunjuk penggunaan obat agar tidak menimbulkan interaksi yang berbahaya.
Kesimpulan
- Ryzodeg adalah obat antidiabetes berbentuk pena insulin yang mengandung dua jenis insulin buatan, yaitu insulin degludec dan insulin aspart.
- Obat ini membantu mengontrol kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 1 dan tipe 2 dengan efek yang cepat dan tahan lama.
- Dosis obat disesuaikan dengan jenis diabetes dan usia pasien sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
[embed-health-tool-bmi]