backup og meta

Obat Sirup vs Obat Tablet, Mana yang Lebih Efektif?

Obat Sirup vs Obat Tablet, Mana yang Lebih Efektif?

Meski flu tergolong sebagai penyakit yang ringan, kondisi batuk, demam, dan pilek termasuk kondisi yang bisa mengganggu aktivitas. Kabar baiknya, ada obat flu sirup dan tablet yang bisa Anda berikan pada si Kecil agar cepat sembuh. Lantas, mana yang lebih bagus, obat sirup atau tablet? Berikut ini ulasan selengkapnya!

Si Kecil lebih bagus minum obat sirup atau tablet?

Obat Sirup adalah bentuk obat cair yang diminum. Biasanya, jenis obat ini lebih mudah dikonsumsi si kecil dibandingkan obat tablet karena teksturnya yang cair.

Meskipun belum pasti, ada beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan dan mungkin dapat membantu dalam membuat keputusan terkait mana yang lebih efektif antara obat sirup atau tablet.

Pada dasarnya, kedua jenis obat ini memiliki efektivitas serupa untuk mengatasi kondisi medis, seperti batuk, demam, pilek, dan masalah kesehatan lain. 

Namun, sebuah studi dalam situs Medicare Europe menyebutkan, obat cair atau sirup dianggap lebih cepat dan mudah untuk dicerna daripada obat tablet. 

Pasalnya, dalam situs tersebut dijelaskan bahwa tubuh tidak membutuhkan waktu untuk memecahkan partikel-partikel yang terkandung dalam obat.

Berbeda dengan obat tablet yang dirancang khusus supaya tidak mudah pecah di mulut. 

Perlu Anda Ketahui

Saat mengonsumsi obat tablet, tubuh harus terlebih dahulu mengekstrak atau memecah khasiat dalam obat. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 20-30 menit untuk kemudian tubuh dapat mencernanya dengan sempurna.

Meski begitu, kedua jenis obat tersebut sama baiknya untuk meredakan penyakit flu pada si Kecil dan memiliki keunggulan masing-masing.

Satu hal yang penting, bahwa pemberian obat harus dilakukan dengan memperhatikan instruksi dan reaksi tubuh terhadap obat.

Keunggulan obat sirup 

Seperti yang Anda ketahui, jika obat sirup kerap menjadi andalan para orangtua untuk membantu meredakan gejala flu pada anak

Anak-anak cenderung lebih mudah menelan obat sirup karena teksturnya yang cair dengan rasa yang beragam, untuk mengurangi efek pahit di lidah.

Tak hanya itu, obat atau sirup cair memiliki keunggulan yang dianggap lebih efektif daripada obat tablet, di antaranya sebagai berikut.

1. Memiliki rasa yang enak

Selain lebih cepat untuk membantu mengatasi penyakit, obat sirup lebih banyak disukai anak-anak karena punya rasa yang enak dengan kemasan warna-warni.

Umumnya, obat sirup memiliki rasa yang cenderung manis dengan sensasi rasa buah-buahan, seperti stroberi, anggur, atau jeruk. Dengan demikian, kehadiran obat sirup pun mampu menepis kesan obat yang pahit di lidah.

2. Mudah ditelan dan diserap tubuh

Kelebihan obat sirup daripada tablet adalah anak lebih mudah menelan dan cepat diserap oleh tubuh. 

Tekstur obat sirup lebih mudah ditelan, terutama untuk anak-anak atau orang dewasa yang memiliki kesulitan menelan obat padat.

Melansir jurnal StatPearls, obat cair atau sirup lebih cepat diserap oleh tubuh daripada obat tablet karena bisa langsung masuk ke aliran darah melalui selaput lendir mulut dan tenggorokan.

Gunakan obat sesuai anjuran dokter dan apoteker agar daya sembuhnya optimal. Namun, jika sakit tidak kunjung reda atau bahkan semakin mengganggu aktivitas sehari-hari, konsultasikan langsung dengan dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Liquids vs pills. (2021, May 20). Medicare Europe. Retrieved 6 July 2023, from https://medicare-europe.co.uk/science-clinical-data/liquids-vs-pills.html# 

Drug absorption – StatPearls – NCBI bookshelf. (2022, June 23). National Center for Biotechnology Information. Retrieved 6 July 2023, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557405/ 

Controlled drug delivery systems: Current status and future directions. (n.d.). PubMed Central (PMC). Referensi 6 July 2023, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8512302/

Skandal obat sirup beracun: Kenapa obat dibuat dalam bentuk sirup Dan padat? (n.d.). Website Resmi Fakultas Farmasi Universitas Andalas. Retrieved 6 July 2023, from https://ffarmasi.unand.ac.id/index.php?option=com_k2&view=item&id=392:skandal-obat-sirup-beracun-kenapa-obat-dibuat-dalam-bentuk-sirup-dan-padat&Itemid=333#

Comparison of efficacy and tolerability of two cough syrups in cough due to cold in children. – Full text view – ClinicalTrials.gov. (n.d.). ClinicalTrials.gov. Retrieved 6 July 2023, from  https://classic.clinicaltrials.gov/ct2/show/NCT01968434

Versi Terbaru

07/11/2024

Ditulis oleh Adhenda Madarina

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Luthfiya Rizki


Artikel Terkait

7 Pilihan Obat Pilek yang Bisa Diberikan untuk Anak dan Bayi

Obat Batuk Anak, Mulai dari yang Alami Sampai Medis


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Adhenda Madarina · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan