Penggunaan obat Dramamine dapat membantu mencegah dan mengatasi mabuk perjalanan. Obat ini memiliki kandungan bahan aktif dimenhidrinat untuk mengurangi mual, muntah, dan pusing.
Golongan obat: anti-emetik, antihistamin
Kandungan: dimenhydrinate (dimenhidrinat)
Apa itu Dramamine?
Dramamine adalah nama merek obat yang mengandung dimenhydrinate (dimenhidrinat). Obat ini umumnya digunakan untuk meredakan gejala mual dan muntah.
Dimenhydrinate sebagai bahan aktif dalam obat ini termasuk dalam golongan obat antihistamin.
Obat tablet ini digunakan untuk mengatasi atau mencegah masalah yang berhubungan dengan motion sickness atau mabuk perjalanan, seperti mual, muntah, dan kepala pusing.
Dramamine juga digunakan pada pengobatan vertigo serta gejala mual dan muntah yang berkaitan dengan terapi kejut listrik, terapi radiasi, anestesi, dan operasi.
Obat ini termasuk ke dalam jenis obat keras. Artinya, penggunaan obat ini harus sesuai dengan resep dokter maupun apoteker.
Dosis dan sediaan Dramamine
Dramamine yang diproduksi oleh Taisho Pharmaceutical Indonesia tersedia dalam bentuk tablet oral yang diminum melalui mulut.
Obat ini tersedia dalam kemasan dus berisi 10 strip yang berisi masing-masing 10 tablet. Dalam 1 tablet obat, terkandung dimenhydrinate sebanyak 50 miligram (mg).
Gunakan obat ini sesuai dengan resep dan anjuran dokter. Berikut gambaran umum mengenai dosis Dramamine untuk dewasa dan anak-anak.
- Dewasa: 50–100 mg, tiga sampai empat kali per hari.
- Anak 6–8 tahun: 12,5–25 mg, dua sampai tiga kali per hari.
- Anak 8–12 tahun: 25–50 mg, dua sampai tiga kali per hari.
- Anak 12 tahun ke atas: 50 mg, dua sampai tiga kali per hari.
Pencegahan mabuk perjalanan
Efek samping Dramamine
Sama dengan obat-obatan pada umumnya, Dramamine juga bisa menyebabkan efek samping obat.
Efek samping mungkin cukup ringan hingga parah. Namun, efek samping ringan biasanya lebih umum terjadi ketimbang efek samping yang lebih serius.
Efek samping ringan
Beberapa efek samping yang tidak serius akibat penggunaan obat dimenhidrinat meliputi:
- rasa kantuk,
- pusing dan sakit kepala,
- pandangan buram,
- telinga berdengung,
- sulit buang air besar,
- mulut, hidung, atau tenggorokan kering, dan
- lebih hiperaktif atau bersemangat, terutama pada anak-anak.
Efek samping ringan umumnya akan hilang seiring waktu. Namun, bila kondisi ini tidak kunjung hilang atau makin parah, segera hubungi dokter.
Efek samping serius
Terdapat pula efek samping Dramamine yang cukup serius dan perlu diwaspadai, meliputi:
- tidak bisa atau kesulitan buang air kecil,
- tubuh gemetar (tremor),
- kebingungan dan gelisah,
- perubahan suasana hati,
- kejang,
- detak jantung cepat atau tidak beraturan, dan
- mulut kering, sembelit, dan linglung, terutama pada lansia.
Apabila Anda mengalami efek samping seperti yang telah disebutkan di atas, segera hubungi dokter dan dapatkan perawatan medis segera.
Pada dasarnya, tidak semua orang mengalami efek samping tersebut. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan dalam daftar di atas.
Jika Anda punya kekhawatiran mengenai efek samping dari penggunaan Dramamine, konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda.
Apakah Dramamine aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Belum ada studi memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui.
Jika Anda sedang hamil atau berencana hamil, tanyakan kepada dokter terlebih dahulu apakah penggunaan obat Dramamine aman selama masa kehamilan.
Menurut U.S. Food and Drugs Administration (FDA), obat ini masuk ke dalam risiko kehamilan kategori B. Artinya, tidak ada cukup studi terhadap manusia, tetapi studi terhadap hewan tidak menunjukkan adanya risiko.
Sementara bagi ibu menyusui, belum dipastikan apakah obat Dramamine dapat bercampur dengan air susu ibu (ASI) sehingga masuk ke dalam tubuh bayi yang disusui.
Apabila Anda merasa harus menggunakan Dramamine, tanyakan kepada dokter mengenai potensi risiko dan manfaatnya untuk menentukan keamanan obat ini.