Carbazochrome adalah obat yang digunakan untuk menghentikan perdarahan yang disebabkan oleh penurunan resistensi kapiler. Ketahui informasi lebih lanjut mengenai dosis dan aturan pakai obat carbazochrome melalui penjelasan berikut.
Golongan obat: Hemostatik
Merek dagang: Saldona, Adrome, Crome, Adona (AC-17), Adona Forte, Saldona Forte, Carbazochrome Sodium Sulfonate
Apa itu obat carbazochrome?
Carbazochrome adalah obat yang berfungsi untuk menghentikan pendarahan berlebih selama prosedur operasi atau dalam kondisi medis, seperti:
- wasir,
- perdarahan gigi,
- hematemesis (muntah darah),
- hemoptisis (batuk darah),
- epistaksis (perdarahan dari hidung),
- hematuria (darah dalam urin), serta
- thrombocytopenic purpura (timbul bercak keunguan dan kemerahan pada kulit).
Selain itu, obat ini juga bisa menghentikan aliran darah atau perdarahan dari luka terbuka. Carbazochrome tergolong sebagai obat kelas hemostatik.
Obat ini bekerja dengan cara memicu trombosit dalam darah untuk membentuk sumbatan dan menutup luka, sehingga pendarahan pada luka berhenti.
Selain kegunaan tersebut, obat carbazochrome juga mungkin digunakan untuk mengatasi kondisi medis lainnya. Tanyakan pada dokter untuk informasi lebih lanjut
Dosis obat carbazochrome
Obat carbazochrome tersedia dalam bentuk tablet oral 30 mg dan larutan injeksi 25 mg/5ml.
Adapun dosis obatnya menyesuaikan dengan sediaan obat, kegunaan, dan usia pasiennya. Berikut adalah dosis obat carbazochrome berdasarkan laman MIMS.
1. Oral
- Dewasa: Sebagai hemostatik dosis awal 10 – 30 mg dikonsumsi sebanyak 3 kali sehari.
2. Suntikan
- Dewasa: Sebagai hemostatik dosis awal 10 mg per hari menggunakan suntikan SC/IM. Selain itu, 25 – 100 mg per hari menggunakan suntikan IV atau infus.
Belum ada ketentuan dosis obat ini untuk anak-anak. Obat ini bisa saja berbahaya bagi anak-anak.
Dosis carbazochrome dapat disesuaikan, ditunda, atau dihentikan tergantung pada jumlah darah Anda dan bagaimana Anda mentolerir obat selama setiap siklus pengobatan.
Oleh karena itu, pastikan Anda selalu mengikuti petunjuk dokter ketika mengonsumsinya.
Aturan pakai obat carbazochrome
Carbazochrome tablet digunakan dengan cara diminum. Sementara itu, carbazochrome injeksi diberikan melalui infus ke pembuluh darah vena (intravena/IV) oleh dokter atau tenaga medis yang terlatih memberikan obat ini kepada pasien.
Ikuti aturan minum obat yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Selalu baca petunjuk pemakaian obat sebelum menggunakan obat ini.
Baca dengan saksama petunjuk pemakaian yang tertera pada label kemasan atau resep. Jangan gunakan obat ini melebihi dosis yang dianjurkan, lebih sedikit, lebih lama dari yang disarankan.
Apabila memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait dengan carbazochrome, konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis yang menangani Anda.
Efek samping obat carbazochrome
Beberapa obat mungkin akan menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Namun, tidak semua orang akan mengalami efek samping akibat pengobatan yang dijalankan.
Tingkat keparahan dan gejala efek samping yang muncul pun mungkin akan berbeda pada masing-masing orang.
Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Penggunaan obat carbazochrome tablet atau injeksi mungkin dapat menimbulkan efek samping yang umum, di antaranya.
Tidak menutup kemungkinan obat ini dapat memicu terjadinya reaksi alergi.
Segera hentikan penggunaan obat ini dan hubungi dokter Anda jika terjadi reaksi alergi parah (anafilaktik), dengan gejala-gejala seperti.
- Pembengkakan pada wajah, bibir, tenggorokan, atau lidah.
- Ruam kulit.
- Gatal-gatal.
- Kesulitan bernapas.
Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.
Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Peringatan dan perhatian saat pakai obat carbazochrome
Anda perlu memerhatikan beberapa hal sebelum menggunakan obat carbazochrome. Berikut adalah kondisi-kondisi yang harus dipertimbangkan.
- Beri tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda gunakan, baik obat resep, nonresep, suplemen, atau obat herbal.
- Biarkan dokter mengetahui mengenai penyakit atau kondisi kesehatan lain yang sedang Anda derita.
- Konsultasikan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap carbazochrome atau bahan lainnya yang terkandung dalam obat ini.
- Obat ini belum diuji keamanannya untuk anak-anak. Sebelum memberikan carbazochrome untuk anak-anak, tanyakan terlebih dahulu ke dokter.
Apabila Anda ragu untuk memastikan kondisi tersebut, konsultasikanlah dengan dokter untuk menjalani pemeriksaan medis terlebih dahulu.
Penyimpanan obat
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Selain itu, jangan juga dibekukan.
Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda.
Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram carbazochrome ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlaku obat telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.
Konsultasikan kepada apoteker atau instansi pembuangan sampah setempat mengenai bagaimana cara aman membuang obat Anda.
Apakah obat carbazochrome aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Obat carbazochrome tidak dianjurkan untuk digunakan pada ibu hamil dan menyusui kecuali benar-benar diperlukan.
Jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil atau menyusui, disarankan untuk memberi tahu dokter atau penyedia layanan kesehatan sebelum minum obat ini karena mungkin berbahaya bagi Anda dan bayi Anda yang baru lahir.
Dokter akan menentukan pengobatan terbaik setelah mengevaluasi risiko dan manfaat yang terkait dengan penggunaan obat ini.
Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.
Interaksi obat carbazochrome dengan obat lain
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius.
Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan, termasuk obat-obatan resep atau nonresep dan produk herbal.
Dalam kasus tertentu, dokter mungkin akan mengubah dosis atau melakukan tindakan pencegahan lainnya yang mungkin diperlukan.
Beri tahu ahli kesehatan Anda jika Anda sedang mengonsumsi obat resep atau obat lain yang beredar di pasaran.
Dokter Anda mungkin memutuskan untuk tidak memberikan obat carbazochrome pada Anda atau mengubah beberapa obat lain yang Anda gunakan.
[embed-health-tool-bmi]