Akibat penurunan kecepatan tersebut, ketika Anda bangun tidur di pagi hari, organ pencernaan Anda seperti ‘belum siap’ untuk kembali meningkatkan kecepatannya. Hal ini bisa menjadi salah satu alasan mengapa Anda tidak mendengar bunyi keroncongan dari perut dan membuat Anda tidak lapar saat sarapan. Padahal, hal yang dapat meningkatkan kerja organ pencernaan Anda adalah dengan sarapan. Makanan yang masuk di pagi hari bisa disebut sebagai ‘pemanasan’ perut Anda sebelum memulai aktivitas selama seharian penuh.
2. Makan terlalu banyak sebelum tidur di malam hari
Tidak sarapan memang kebiasaan yang buruk. Namun kondisi ini malah semakin buruk jika disebabkan oleh kebiasaan makan atau ngemil di malam hari. Biasanya, makanan yang dicamil setiap malam cenderung makanan yang tidak sehat dan mengandung banyak kalori. Kebiasaan tersebut tidak hanya bisa membuat nafsu makan Anda hilang saat sarapan, tetapi juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, serangan jantung, dan diabetes mellitus.
Camilan yang Anda makan membuat Anda tidak ingin sarapan karena tubuh membutuhkan waktu untuk mencerna serta mengolah makanan yang Anda makan tengah malam tersebut dan menjadi tidak siap untuk dimasuki kembali oleh makanan.
3. Niat menurunkan berat badan dengan cara tidak sarapan
Anda bisa jadi tidak lapar di waktu sarapan karena Anda menekan keinginan perut Anda untuk diisi oleh makanan. Ya, terkadang orang yang sedang dalam diet ketat akan berusaha mati-matian untuk tidak merasa lapar di pagi hari, hingga akhirnya ia berhasil melakukannya – rasa lapar di pagi hari pun hilang. Padahal cara tersebut adalah cara terburuk untuk membuat timbangan berat badan Anda turun. Justru, tanpa Anda sadari porsi makan siang Anda bisa menjadi tidak terkendali dan berlebihan sehingga membuat diet Anda gagal dalam sekejap.
4. Kebiasaan turun temurun yang membuat Anda tidak sarapan
Apakah semua orang di keluarga Anda memang jarang atau bahkan tidak suka sarapan? Jika iya, berarti Anda mendapatkan kebiasaan tersebut dari orangtua Anda. Kebiasaan memang bisa diturunkan dari orangtua ke anak-anak bahkan cucunya.
Telah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa orangtua yang tidak mempunyai kebiasaan dan pola makan baik, cenderung memiliki anak yang mengalami gangguan kesehatan akibat pola makan yang tidak sehat.