Nutrisi berperan penting untuk menghimpun tenaga saat Anda melangsungkan ibadah haji. Perbedaan cuaca dan suhu membuat tubuh bekerja ekstra untuk beradaptasi. Perbedaan kondisi ini perlu didukung makanan bergizi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Maka pemenuhan nutrisi atau gizi harian wajib dipenuhi demi menurunkan risiko serangan penyakit.
Ada beberapa cara untuk menjaga asupan gizi di Tanah Suci.
Cara menjaga asupan nutrisi untuk ibadah haji di Tanah Suci
Bayangkan bila tubuh tidak mendapatkan kecukupan nutrisi, sementara ada rangkaian ibadah haji yang perlu dijalankan. Kondisi tubuh harus selalu prima saat menjalankan ibadah ini.
Mobilitas kegiatan Anda lebih tinggi saat menjalankan ibadah di Tanah Suci. Terkadang kekurangan asupan nutrisi tertentu memicu timbulnya masalah kesehatan, seperti dehidrasi dan rasa kelelahan ekstra. Agar ibadah haji selama 40 hari senantiasa lancar, ketahui cara menjaga asupan nutrisi berikut ini.
1. Karbohidrat kompleks sebagai asupan nutrisi untuk ibadah haji
Karbohidrat merupakan sumber nutrisi yang menghasilkan energi tubuh untuk menjalankan ibadah haji. Sebisa mungkin pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, sehingga perut dapat bertahan kenyang lebih lama.
Karbohidrat kompleks menjadi opsi yang lebih sehat dibandingkan karbohidrat sederhana karena mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat. Karbohidrat kompleks dapat diperoleh dari beragam sayur dan buah, kacang-kacangan, serta pasta.
Mengapa karbohidrat kompleks jadi pilihan yang baik saat menjalankan ibadah haji? Karena Anda akan cenderung cepat lapar setelah mengonsumsi karbohidrat sederhana ketimbang karbohidrat kompleks.
2. Kumpulkan tenaga dari makanan tinggi protein
Selain karbohidrat kompleks, energi juga bisa didapatkan dari protein. Protein dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan massa otot dan kekuatan tubuh. Saat tubuh mengalami kerusakan organ dan jaringan, protein berfungsi untuk memperbaikinya.
Protein adalah nutrisi yang perlu dipenuhi selama Anda menjalankan ibadah haji untuk menambah tenaga. Tak sulit mencari makanan yang mengandung protein, Anda cukup mengonsumsi telur, almond, dada ayam, greek yogurt, susu brokoli, maupun tuna.
3. Makan serat untuk penuhi asupan nutrisi saat beribadah haji
Masalah gangguan pencernaan kerap dialami jemaah haji saat di Tanah Suci. Agar sistem pencernaan berfungsi dengan lancar, jangan lupa untuk mengonsumsi serat. Serat diperoleh dari makanan, seperti kacang almond, kacang kedelai, kacang kenari, serta beragam sayur dan buah.
Jika dikatakan serat baik untuk sistem pencernaan, hal ini disebabkan serat mendukung bakteri baik di dalam perut. Serat dapat melawan peradangan pada sistem pencernaan.
4. Minum cukup air mineral
Air mineral adalah komponen terpenting di dalam darah. Air juga bertugas membawa nutrisi ke dalam sel dan membuang sisa metabolisme yang tidak terpakai.
Kekurangan cairan membuat tubuh Anda jadi lebih lelah. Maka itu, Anda perlu mencukupi asupan cairan setidaknya 2 liter atau 8 gelas air putih untuk mencegah kelelahan saat ibadah haji. Memenuhi kecukupan air mineral dapat mencegah Anda dehidrasi selama menjalankan rangkaian ibadah.
5. Makan tidak terlalu berlebihan
Untuk menjaga kecukupan nutrisi dan meningkatkan energi, atur porsi makan Anda. Jika terbiasa untuk makan tiga menu besar setiap harinya, cobalah untuk makan sedang dalam porsi kecil.
Melakukan pola makan dengan trik ini dapat menghindari rasa cepat lelah. Pola makan ini dapat memberikan asupan nutrisi yang stabil pada tubuh.
6. Vitamin C sebagai kelengkapan asupan nutrisi untuk ibadah haji
Saat melangsungkan rangkaian ibadah, Anda membutuhkan asupan nutrisi, seperti vitamin dan mineral untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Lengkapi asupan nutrisi untuk ibadah haji dengan mengonsumsi suplemen daya tahan tubuh yang mengandung vitamin C, vitamin D, dan zinc dalam format effervescent (tablet larut air).
Suplemen ini diformulasikan secara efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan dalam waktu yang sama juga menambah asupan cairan dalam tubuh, sehingga terhindar dari dehidrasi.
[embed-health-tool-bmi]