Kalsium adalah salah satu mineral yang penting untuk pembentukan tulang. Kalsium juga memegang peranan penting untuk menjaga kesehatan gigi, membantu kerja saraf, pembekuan darah, dan mengatur kontraksi otot serta detak jantung. Sayangnya, kalsium termasuk dalam mineral yang tidak bisa diserap sepenuhnya dalam tubuh.
Selain itu, sering bertambahnya usia kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium juga akan mengalami penurunan. Lantas, bagaimana cara agar tubuh bisa meningkatkan penyerapan kalsium dengan optimal? Cari tahu jawabannya di bawah ini.
Cara meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh
1. Memerhatikan asupan kalsium dari makanan
Tubuh Anda lebih mudah menyerap kalsium dari makanan dibandingkan dari suplemen. Itu sebabnya, konsumsilah makanan yang kaya akan kalsium setiap hari. Saat Anda ditanya tentang sumber kalsium, pasti yang ada di pikiran Anda adalah susu dan produk turunan susu lainnya. Namun, tidak semua orang bisa atau suka mengonsumsi susu.
Bagi Anda yang tidak suka susu atau memiliki kondisi tertentu seperti alergi susu sapi dan intoleransi laktoksa, Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya, ada beragam makanan lain selain susu yang juga kaya kalsium, yaitu:
- Ikan sarden
- Ikan teri
- Sayuran hijau (bayam, kangkung, atau bok choy)
- Tahu
- Edamame
- Susu kedelai
2. Menghindari berbagai hal yang menghambat penyerapan kalsium
Ada beberapa makanan bisa menghambat penyerapan kalsium, salah satunya adalah cokelat. Cokelat mengandung asam oksalat, yang mengikat kalsium sehingga bisa menghambat penyerapan kalsium dan membuat Anda berisiko terkena batu ginjal.
Namun, bukan berarti Anda tidak boleh makan cokelat sama sekali. Silakan makan cokelat, tetapi jangan sampai berlebihan dan tetap imbangi dengan asupan makanan tinggi kalsium lainnya.
Selain itu, makanan cepat saji yang mengandung garam (natrium) tinggi, minuman soda berperisa kola, berkafein, serta beralkohol juga akan menghambat penyerapan kalsium dalam tubuh. Masalahnya, makanan dan minuman tersebut akan meningkatkan produksi urine (air kencing) sehingga kalsium yang ada dalam tubuh akan ikut terbuang.
berarti Anda tidak boleh makan cokelat sama sekali. Silakan makan cokelat, tetapi jangan sampai berlebihan dan tetap imbangi dengan asupan makanan tinggi kalsium lainnya.
Selain itu, makanan cepat saji yang mengandung garam (natrium) tinggi, minuman soda, berkafein, serta beralkohol juga akan menghambat penyerapan kalsium dalam tubuh. Masalahnya, makanan dan minuman tersebut akan meningkatkan produksi urine (air kencing) sehingga kalsium yang ada dalam tubuh akan ikut terbuang.
3. Penuhi asupan vitamin D
Vitamin D membantu Anda menyerap kalsium dan fosfor. Apabila tubuh Anda kekurangan vitamin D, hal ini akan membuat sistem imun yang terganggu, kandungan fosfor dan kalsium di tubuh jadi berkurang, hingga meningkatkan risiko kehilangan pendengaran, menderita penyakit arthritis rheumatoid (radang sendi kronis), hingga osteoporosis.
Salah satu cara alami untuk meningkatkan kadar vitamin D Anda adalah dengan berjemur di bawah sinar matahari langsung tanpa menggunakan tabir surya. Pasalnya, tubuh Anda akan memproduksi vitamin D secara otomatis ketika terpapar sinar matahari. Tubuh mampu mengubah kolesterol pada kulit menjadi calcitriol (vitamin D3).
Namun, karena risiko kanker kulit Anda disarankan berjemur selama 10 menit setidaknya dua sampai tiga kali dalam seminggu. Di Indonesia, waktu berjemur yang direkomendasikan mulai dari pukul 10 pagi sampai jam 2 siang.
Anda juga bisa mendapatkan sumber asupan vitamin D lainnya dari minyak ikan kod, salmon, hati sapi, telur, susu, jamur kancing, dan lainnya.
Jika asupan makanan Anda sehari-hari dirasa belum bisa mencukup kebutuhan vitamin D, Anda bisa mendapatkannya dari suplemen CDR yang mengandung kombinasi kalsium, vitamin D, vitamin C, dan vitamin B6.
Bicaralah dengan dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsi suplemen tambahan. Memantau asupan kalsium untuk tubuh kita memang sangat penting agar terhindar dari beragam penyakit yang disebabkan oleh kurangnya kalsium.
[embed-health-tool-bmi]