backup og meta

Catat! Ini 11 Buah yang Tidak Boleh Dicampur untuk Jus

Catat! Ini 11 Buah yang Tidak Boleh Dicampur untuk Jus

Jus buah memang menyehatkan, tapi ada beberapa buah yang tidak boleh dicampur untuk jus. Campuran buah-buahan tertentu bisa membuat jus terlalu asam, tinggi serat, dan tinggi kalori. Konsumsinya bisa menimbulkan masalah kesehatan. Apa saja kombinasi buah yang tidak boleh dicampur jadi jus?

Buah yang tidak boleh dicampur untuk jus

Ketika membuat jus, penting untuk memperhatikan pilihan buah atau sayur yang Anda gunakan.

Ada beberapa buah dan sayur yang tidak boleh dibuat jus. Selain itu, Anda tidak disarankan untuk mencampur beberapa buah-buahan berikut ini.

1. Jeruk dan pisang

Jeruk dan pisang merupakan buah yang kaya akan kandungan serat. Namun, sebaiknya hindari mencampur kedua buah ini untuk dibuat jus. 

Pasalnya, makan terlalu banyak serat dapat mengganggu kinerja sistem pencernaan dan mengakibatkan kram perut. 

2. Apel dan pir

buah yang tidak boleh dicampur dalam jus

Apel dan pir merupakan buah yang enak jika dicampur di dalam jus. Akan tetapi, hindari mencampur apel dan pir dalam jus karena kedua buah ini mengandung serat yang cukup tinggi. 

Mengonsumsi serat secara berlebihan dapat meningkatkan produksi gas di dalam perut. Bakteri di dalam saluran pencernaan akan memfermentasi serat menjadi gas.

Jika terlalu banyak serat, gas hasil fermentasi pun menumpuk sehingga menyebabkan perut kembung.

3. Anggur dan nanas

Kombinasi buah yang sebaiknya tidak dibuat jus selanjutnya adalah anggur dan nanas. Pasalnya, kedua buah ini memiliki kandungan asam yang tinggi.

Studi dalam jurnal, Digestive Disease and Science memaparkan bahwa mengonsumsi terlalu banyak makanan yang tinggi asam dapat menyebabkan GERD.

GERD adalah kondisi naiknya asam lambung yang mengikis kerongkongan terus-menerus sehingga menyebabkan sejumlah gejala maag.

4. Nanas dan jeruk

Buah nanas dan jeruk merupakan buah yang memiliki rasa sangat asam dan tidak boleh untuk dicampur bersamaan menjadi jus. 

Ketika Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung asam, air liur akan menyeimbangkan keasaman di mulut secara alami. 

Namun, jika Anda mengonsumsi asam dengan berlebihan, mulut tidak dapat menyeimbangkan kandungan asam. Akibatnya, enamel gigi akan perlahan terkikis dan menyebabkan erosi gigi. 

5. Sitrun dan bluberi

Buah-buahan sitrun dan bluberi merupakan nutrisi yang baik untuk tubuh. Akan tetapi, Anda tidak disarankan untuk mencampur dua buah ini dalam jus.

Pasalnya, mengonsumsi makanan yang terlalu asam dengan porsi berlebih dapat menyebabkan nyeri pada ulu hati.

Makanan asam dapat menyebabkan asam lambung naik dan tertahan di kerongkongan dan mengakibatkan nyeri pada perut bagian atas (heartburn).

6. Mangga dan pisang

Mengonsumsi makanan atau buah-buahan yang tinggi kalori, seperti mangga dan pisang, memang bagus untuk tubuh. 

Namun, kedua buah ini tinggi kalori. Asupan kalori yang berlebihan setiap harinya dapat mengakibatkan penambahan berat badan. Kalori berlebih dari makanan akan disimpan tubuh menjadi lemak. 

Oleh karena itu, sebaiknya hindari mencampur buah-buahan yang mengandung kalori tinggi ke dalam jus.  

7. Pisang dan nanas

Jus buah sering dijadikan sebagai menu sarapan sehat yang praktis. Jus pisang dan nanas memilki kandungan karbohidrat tinggi dan baik untuk kesehatan.

Akan tetapi, kedua jus ini tidak disarankan untuk dicampur. Ketika makan makanan karbohidrat tinggi, tubuh akan memecah makanan menjadi gula. 

Akibatnya, Anda mungkin akan mengalami kenaikan gula darah dan berisiko tinggi untuk terkena penyakit diabetes.

8. Apel dan pisang

Kombinasi antara buah apel dan pisang memang enak jika dibuat jus. Akan tetapi, mencampur kedua buah ini ke dalam jus tidak disarankan.

Pasalnya, buah apel dan pisang mengandung jumlah serat yang tinggi.

Serat memang bermanfaat untuk melancarkan sistem penceraan. Namun, mengonsumsi asupan tinggi serat yang berlebih dapat menyebabkan peningkatan kinerja saluran pencernaan, sehingga mengakibatkan diare. 

9. Nanas dan apel

Anda sebaiknya tidak mencampurkan kombinasi buah dengan karbohidrat tinggi, seperti nanas dan apel, untuk dibuat jus.

Asupan karbohidrat yang berlebih dapat menyebabkan organ hati memproduksi lebih banyak lemak darah, yakni trigliserida.

Kenaikan trigliserida ini dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri tenguk, lelah dan nyeri di kaki, dan nyeri dada.

10. Pare dan mengkudu

Sebaiknya, hindari mencampur buah pare dengan mengkudu untuk dibuat jus sebab kedua buah ini memiliki rasa yang pahit.

Meski keduanya mengandung beragam fitonutrien yang tinggi antioksidan, mencampur pare dan mengkudu hanya membuat rasa jus terlampau pahit.

Anda bisa mencoba mencampurkan buah lain yang memberikan cita rasa yang lebih lezat dan tak kalah bermanfaat, seperti pisang dan stroberi.

11. Jeruk dan stroberi

Mengonsumsi jus bisa jadi pilihan yang tepat untuk pola makan sehat. Akan tetapi, sebaiknya hindari mencampur buah jeruk dan stroberi untuk jus.

Hal ini karena mengonsumsi buah-buahan yang asam dapat menyebabkan sakit perut. 

Ada banyak cara untuk mengonsumsi buah, bisa dimakan langsung atau dibuat jus.  Akan tetapi, Anda tetap harus memperhatikan pilihan buah yang akan dibuat jus.

Ada buah-buahan tertentu yang tidak boleh dicampur untuk dibuat jus. Jika muncul gangguan kesehatan atau alergi setelah makan buah atau minum jus dari campuran buah tertentu, segera hubungi dokter.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Kranz, S., Brauchla, M., Slavin, J. L., & Miller, K. B. (2012). What do we know about dietary fiber intake in children and health? The effects of fiber intake on constipation, obesity, and diabetes in children. Advances in Nutrition, 3(1), 47–53. 

Parks EJ. (2001) Effect of dietary carbohydrate on triglyceride metabolism in humans. Journal of nutrition. (10):2772S-2774S. 

Agrawal, A., Tutuian, R., Hila, A. et al.(2005) Ingestion of Acidic Foods Mimics Gastroesophageal Reflux During pH Monitoring. Digestive Disease and Science 50, 1916–1920. 

Wongkhantee, S., Patanapiradej, V., Maneenut, C., & Tantbirojn, D. (2006). Effect of acidic food and drinks on surface hardness of enamel, dentine, and tooth-coloured filling materials. Journal Of Dentistry, 34(3), 214-220. 

What foods and drinks contain acid and why it spells trouble for our oral health. (2019). Retrieved 11 August 2023, from https://www.dentalhealth.org/blog/what-foods-and-drinks-contain-acid-and-why-it-spells-trouble-for-our-oral-health

Fat and Calories: The Difference & Recommended Intake. (2023). Retrieved 11 August 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/articles/4182-fat-and-calories

Cedars-Sinai. (2018) What Causes Heartburn (Acid Reflux). Retrieved 11 August 2023, from https://www.cedars-sinai.org/blog/what-causes-heartburn-and-acid-reflux.html

Carbohydrates and Blood Sugar. (2013). The Nutrition Source. Retrieved 11 August 2023, from https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/carbohydrates/carbohydrates-and-blood-sugar/

Versi Terbaru

23/08/2023

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

Cara Membuat Jus agar Tetap Menyehatkan

3 Pilihan Jus Terbaik untuk Mengatasi Sembelit


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 23/08/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan