backup og meta

Manfaat Buah dan Sayur untuk Kesehatan Selama Puasa

Manfaat Buah dan Sayur untuk Kesehatan Selama Puasa

Berpuasa tidak menjadi halangan bagi Anda untuk tetap mengonsumsi buah dan sayur. Ada berbagai manfaat buah sayur selama puasa yang sayang jika dilewatkan.

Manfaat buah dan sayur selama puasa

Saat berpuasa, tubuh Anda tetap memerlukan serat, vitamin, dan mineral agar bisa beraktivitas dengan normal.

Salah satu cara memenuhi kebutuhan nutrisi adalah dengan mengonsumsi buah dan sayur.

Ada juga sejumlah manfaat lain mengonsumsi buah dan sayur untuk menjaga kesehatan selama puasa.

1. Membuat Anda kenyang lebih lama

fast food untuk cepat hamil

Mengonsumsi buah dan sayur saat sahur atau berbuka puasa dapat membantu memenuhi kebutuhan serat Anda.

Menurut Journal of the American College of Nutrition (2013), serat dapat membantu mengendalikan nafsu makan karena memberikan efek kenyang lebih lama.

Hal ini dikarenakan tubuh tidak bisa memecah dan menyerap serat. Makanan tinggi serat membutuhkan waktu lama untuk dicerna sehingga Anda tidak mudah lapar. 

Anda dapat mengonsumsi buah sebelum menyantap menu sahur atau menjadikannya camilan buah saat berbuka.

Selain buah, sayur harus ada dalam piring Anda setiap kali makan sahur dan berbuka.

Ini akan mencegah perut keroncongan karena lapar selama berpuasa.

2. Jaga kesehatan sistem pencernaan

Selama puasa, Anda mungkin sering melupakan porsi sayur dan buah karena terlalu fokus menambah nasi dan lauk agar cepat kenyang.

Kekurangan serat bisa membuat Anda berisiko mengalami masalah pencernaan, seperti sembelit atau konstipasi.

Selain membuat Anda kenyang lebih lama, serat berperan membuat tekstur feses lebih lembut sehingga melancarkan BAB.

Menjaga kesehatan pencernaan sangatlah penting terutama saat Anda berpuasa.

Sistem pencernaan berkaitan erat dengan sistem metabolisme yang mengelola energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas saat puasa. 

3. Sumber cairan tubuh

Kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa mungkin tidak jauh berbeda seperti hari-hari lainnya.

Namun, tentunya lebih sulit bagi Anda memenuhi kebutuhan cairan ini karena hanya bisa minum setelah berbuka atau saat sahur.

Kekurangan cairan dapat mengarah pada kondisi lemas, tidak bersemangat, cepat mengantuk, hingga dehidrasi.

Untuk mencegah hal tersebut, Anda bisa mencukupi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi sayur dan buah pengganti cairan selama puasa.

Dengan begitu, Anda akan kuat melakukan aktivitas meskipun sedang berpuasa.

Asupan cairan tubuh

  • Air minum.
  • Buah dan jus.
  • Susu.
  • Air kelapa.
  • Sayuran tinggi air.

4. Bantu mengontrol gula darah

kelebihan vitamin C

Menu berbuka puasa biasanya identik dengan makanan dan minuman manis, padahal bisa bikin Anda cepat haus. 

Bukannya tidak boleh sama sekali, tetapi Anda perlu membatasinya.

Makanan dan minuman tinggi gula dapat memberikan efek negatif bagi tubuh, seperti kenaikan gula darah dan lemak darah.

Naiknya kadar gula dan lemak dalam darah dapat memicu kenaikan berat badan, kerusakan ginjal, obesitas, bahkan diabetes.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih menu sahur dan berbuka yang tepat seperti buah dan sayur selama puasa.

Tak hanya segar dan manis, mengonsumsi buah dan sayur saat puasa akan membantu menjaga kestabilan gula dan lemak dalam darah.

Namun dengan syarat, Anda tidak menambahkan gula berlebih selama makan buah atau sayur, misalnya saat diolah menjadi jus, es campur, salad, dan lainnya.

5. Memelihara sistem imunitas

Zat gizi dari makanan membantu fungsi organ berjalan dengan baik dan menjaga sistem kekebalan tubuh, terutama selama berpuasa.

Bila zat gizi penting seperti vitamin yang dibutuhkan tidak tercukupi, Anda mungkin akan lebih gampang sakit.

Buah dan sayur menyediakan vitamin A, vitamin C, bahkan zink yang berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

Selain itu, zat gizi dalam buah dan sayur memiliki sifat antioksidan yang akan membantu mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas penyebab berbagai penyakit kronis.

Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menyediakan buah dan sayur selama puasa untuk menjaga kesehatan Anda.

Pilihan buah dan sayur selama puasa

Daripada mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula, Anda dapat menggantinya dengan buah dan sayur.

Anda bisa memilih buah dan sayur yang menyegarkan, mudah diolah atau dimakan langsung, mengandung banyak air, serta vitamin.

Berikut ini sederet pilihan buah dan sayur yang bisa Anda konsumsi saat sahur dan berbuka puasa.

  • Bayam: mengandung vitamin K, A, dan C.
  • Brokoli: tinggi kandungan vitamin C, vitamin E, dan kalsium.
  • Labu: memiliki banyak kandungan air, serat, dan zink.
  • Wortel: mengandung vitamin C, folat, dan kalsium.
  • Semangka: tinggi kandungan air, vitamin C, dan karbohidrat.
  • Pepaya: memiliki serat tinggi, vitamin C, dan kalium.
  • Blewah: mengandung tinggi air, vitamin C, dan zink.
  • Anggur: memiliki kandungan vitamin A, vitamin B, dan fosfor.

Dengan beragam manfaat buah dan sayur untuk puasa, pastikan Anda selalu mengonsumsinya saat sahur dan berbuka.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Ali, Z., & Abizari, A. (2018). Ramadan fasting alters food patterns, dietary diversity and body weight among Ghanaian adolescents. Nutrition Journal, 17(1). doi: 10.1186/s12937-018-0386-2

Sunardi, D., Chandra, D., Medise, B., Friska, D., Manikam, N., & Lestari, W. et al. (2022). Assessment of water consumption during Ramadan intermittent fasting: Result from Indonesian cross-sectional study. Frontiers In Nutrition, 9. doi: 10.3389/fnut.2022.922544

Gill, S., Rossi, M., Bajka, B., & Whelan, K. (2020). Dietary fibre in gastrointestinal health and disease. Nature Reviews Gastroenterology &Amp; Hepatology, 18(2), 101-116. doi: 10.1038/s41575-020-00375-4

Attinà, A., Leggeri, C., Paroni, R., Pivari, F., Dei Cas, M., & Mingione, A. et al. (2021). Fasting: How to Guide. Nutrients, 13(5), 1570. doi: 10.3390/nu13051570

Versi Terbaru

29/11/2022

Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Abduraafi Andrian


Artikel Terkait

Kebutuhan Kalori Saat Puasa dan Panduan Memenuhi Asupannya

10 Strategi Jitu Menurunkan Berat Badan Saat Puasa


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 29/11/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan