National Health Service menyebutkan bahwa konsumsi jus buah, jus sayuran, atau smoothie tidak boleh lebih dari 150 ml per hari.
Menentukan porsi dan menu makan anak obesitas mungkin sulit bagi Anda. Jadi, jangan sungkan untuk melakukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter anak atau ahli gizi anak.
2. Dorong anak lebih aktif bergerak dan ajak anak berolahraga
Agar kalori dari makanan terpakai dengan optimal dan tidak jadi timbunan lemak, dorong anak untuk lebih aktif bergerak.
Manajemen anak obesitas ini penting dilakukan untuk membuat pola makan sehat yang dijalani memberikan hasil yang lebih efektif.
Anak harus berusaha untuk mendapatkan setidaknya 60 menit aktivitas fisik sehari untuk kesehatan yang baik, tetapi tidak harus sekaligus.
Beberapa aktivitas singkat 10 menit, atau bahkan 5 menit, sepanjang hari bisa sama baiknya dengan peregangan selama satu jam.
Untuk anak yang lebih kecil, pilihlah permainan aktif, seperti permainan bola, permainan kejar-kejaran, mengendarai skuter, dan menggunakan ayunan taman bermain, dan jungkat-jungkit.
Pada anak-anak yang lebih besar, aktivitasnya dapat mencakup mengendarai sepeda, bermain skateboard, berjalan kaki ke sekolah, melompat-lompat, berenang, menari, dan seni bela diri.
Selain aktivitas di atas, Anda bisa mengajak anak untuk melakukan olahraga bersama. Pilihannya bervariasi, mulai dari joging, berenang, hingga olahraga permainan.
Meningkatkan aktivitas menjadi langkah jitu mengelola berat bandan anak obesitas jadi lebih ideal.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar