Mentega (butter) dan margarin seringkali disalahartikan sebagai produk yang sama, padahal keduanya merupakan bahan yang berbeda. Ketahui apa saja perbedaan margarin dan mentega dalam ulasan di bawah ini.
Perbedaan margarin dan mentega
Mulai dari bahan dasar pembuatan, kandungan, hingga kegunaan dalam proses pengolahan makanan, margarin dan mentega punya perbedaan.
1. Beda kandungannya
Salah satu perbedaan signifikan antara margarin dan mentega adalah bahan dasar pembuat dan kandungannya.
Mentega alias butter adalah produk olahan susu yang dibuat dengan cara memisahkan komponen yang bersifat padat dari komponen yang bersifat cair.
Mengutip dari situs Mayo Clinic, bahan utama mentega yang berupa krim atau susu menjadikan kandungan lemak jenuhnya cukup tinggi.
Sementara itu, margarin dikembangkan sebagai pengganti mentega, terbuat dari minyak nabati seperti minyak canola, minyak sawit, dan minyak kedelai.
Untuk itulah, margarin cenderung memiliki lebih banyak kandungan gizi dan lemak tidak jenuh.
Selain itu, margarin dan mentega mempunyai kandungan gizi yang tak sama seperti dikutip dari situs Food Data Central berikut.
Margarin
- Air: 17,1 g.
- Protein: 0,22 g.
- Lemak: 80,2 g.
- Karbohidrat: 0,75 g.
- Kalsium: 3 mg.
- Kalium: 17 mg.
- Vitamin A: 768 mcg.
- Vitamin E: 15,4 mg.
- Beta karoten: 610 mcg.
Mentega
- Lemak: 78,57 g.
- Natrium: 571 mg.
- Vitamin A: 2857 IU.
- Kolesterol: 179 mg.
Sekilas, mentega mungkin tampak memiliki lebih sedikit kandungan gizinya.
Namun, sebenarnya mentega juga memiliki kandungan beberapa vitamin yang didapat dari bahan pembuatannya, yaitu susu sapi.
2. Beda kegunaannya
Perbedaan margarin dan butter berikutnya adalah manfaat atau kegunaannya untuk bahan makanan.
Umumnya, margarin dan mentega sama-sama bisa digunakan untuk bahan memasak atau membuat roti.
Namun, keduanya akan menghasilkan aroma maupun tekstur kue yang berbeda.
Mentega
Dilihat dari teksturnya, mentega cenderung lebih lembek dan mudah meleleh jika tidak disimpan dalam kulkas.
Dari segi rasa, mentega sendiri lebih lezat dari margarin, mirip seperti susu sapi yang terasa gurih.
Apabila Anda menggunakan mentega sebagai bahan adonan kue, biasanya tekstur kue yang dibuat pun akan jadi lebih lembut.
Margarin
Biasanya margarin digunakan untuk membuat kue basah dan cake agar bisa mengikat adonan lebih baik.
Karena terbuat dari minyak, produk ini juga kerap digunakan untuk menggoreng atau menumis.
Selain aromanya yang lebih kuat, margarin tak akan menyisakan minyak yang menempel pada makanan jika dibandingkan dengan minyak goreng biasa.
Makanan yang digoreng dengan margarin pun akan terasa lebih renyah.