Melansir jurnal Metabolites, terasi tradisional difermentasi menggunakan 25–30% garam, sedangkan terasi lainnya, seperti belacan, dibuat dengan konsentrasi garam 13–17%.
Sementara itu, pengolahan terasi dilakukan dengan fermentasi alami, sehingga kandungan gizinya masih terjaga.
Sebelum membeli terasi, Anda perlu tahu bahwa tiap beberapa daerah punya terasi dengan cita rasa khas dan teksur yang berbeda.
Ambil contoh, terasi asal Cirebon yang biasanya terbuat dari udang rebon dengan warna kecoklatan dan teksturnya cenderung lembek.
Sementara itu, terasi Rembang memiliki aroma yang lebih menyengat karena terbuat dari campuran udang dan petis.
Periksa juga terasi yang hendak Anda beli sudah matang atau mentah. Jika masih mentah, Anda perlu mengolahnya terlebih dahulu, seperti dibakar, panggang, atau sangrai.
Penting juga untuk membaca komposisi yang ada pada tiap kemasan. Pastikan Anda memilih terasi yang tidak mengandung bahan-bahan pengawet atau pewarna.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar