backup og meta

10 Manfaat Tomat Ceri untuk Tubuh yang Lebih Sehat

10 Manfaat Tomat Ceri untuk Tubuh yang Lebih Sehat

Tomat terdiri atas berbagai ukuran serta bentuk, tomat ceri merupakan salah satu jenisnya yang berukuran mungil. Meskipun tidak sepopuler tomat pada umumnya, jenis tomat ini menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan.

Kandungan gizi tomat ceri

Tomat ceri memiliki bentuk bulat, sedikit lonjong dengan warna merah cerah. Diameternya jauh lebih kecil daripada tomat biasa, ukurannya bisa sebesar koin.

Jenis tomat ini diyakini berasal dari Amerika Selatan dan tengah. Meski banyak yang berwarna merah, ada juga yang berwarna kuning, hijau, bahkan ungu.

Sebagian besar varietas tomat ceri memiliki rasa asam, tapi ada pula  yang cukup manis karena kandungan gulanya lebih tinggi.

Tomat ceri 100 gram memiliki kalori sebesar 28 kkal dan berikut kandungan zat gizi yang bisa Anda dapatkan.

  • Protein: 0,79 gram (g).
  • Serat: 1,8 g.
  • Gula: 4,55 g.
  • Kalsium: 36 miligram (g).
  • Kalium: 270 mikrogram (mcg).
  • Zat besi: 1,31 mg.
  • Natrium: 100 mg.
  • Vitamin C: 10,9 mg.
  • Vitamin A: 204,6 mcg.

Tomat ceri merah juga kaya akan air dan likopen.

Manfaat tomat ceri bagi kesehatan

Berikut beragam manfaat yang akan Anda dapatkan dari mengonsumsi tomat mungil ini. 

1. Menurunkan tekanan darah

Tomat ceri kaya akan kalium. Mineral ini penting untuk menurunkan tekanan darah.

Kalium akan membuang kadar natrium berlebih melalui urine. Natrium merupakan mineral yang dijumpai pada garam yang menjadi pemicu hipertensi.

Kalium juga mengurangi tekanan pada dinding otot jantung sehingga tekanan darah pun berkurang.

Tidak heran bila tomat ceri merupakan makanan untuk pasien penyakit jantung yang bisa dicoba.

2. Menurunkan kolesterol

Selain itu, tomat ceri mengandung serat. Serat akan membentuk lapisan gel yang mencegah penyerapan kolesterol. Selanjutnya, kolesterol akan dibuang melalui feses.

Vitamin C dan likopen pada tomat ceri juga bersifat antioksidan yang bisa melindungi jantung dari paparan radikal bebas.

Radikal bebas bisa mempercepat pembentukan kolesterol di pembuluh darah.

Kolesterol bisa menumpuk di pembuluh darah dan menyumbat aliran darah. Akibatnya, timbul gagal jantung, serangan jantung, hingga stroke.

3. Menjaga berat badan

manfaat tomat ceri

Tomat ceri merupakan buah untuk menurunkan berat badan yang bisa dicoba. Buah ini memiliki kalori yang cukup rendah, yakni 28 kkal.

Asupan kalori yang lebih rendah daripada kalori yang dikeluarkan untuk aktivitas bisa membantu menurunkan berat badan.

Buah ini juga kaya akan serat dan air. Serat membuat Anda kenyang lebih lama. Jadi, Anda tidak mudah lapar dan mencegah makan berlebihan.

Bila tidak diimbangi dengan aktivitas fisik, makan berlebihan menyebabkan peningkatan jumlah kalori yang masuk dan membuat berat badan naik.

4. Mengendalikan gula darah

Tomat ceri segar memiliki indeks glikemik yang rendah. 

Indeks glikemik adalah angka yang menunjukkan seberapa cepat suatu makanan meningkatkan gula darah. Semakin tinggi, semakin cepat gula darah melonjak.

Jenis tomat ini rendah indeks glikemik karena kaya akan serat. Serat merupakan zat gizi yang tidak bisa dicerna sehingga tidak dipecah menjadi gula yang akan diserap darah.

Selain itu, serat membantu membuat kenyang lebih lama sehingga nafsu makan berlebih yang tinggi gula pun bisa berkurang.

5. Mengatasi sembelit

Tomat ceri baik untuk sembelit karena kaya serat dan air. Serat berguna untuk memadatkan feses agar mudah turun dan keluar melalui anus.

Tak hanya itu, serat juga membuat feses menyerap air lebih banyak sehingga teksturnya menjadi lunak. Feses lunak lebih mudah dikeluarkan tanpa perlu mengejan.

Serat juga menyeimbangkan kadar bakteri atau mikrobiota usus sehingga sehingga menurunkan risiko sembelit. Kandungan ini pun menjaga kinerja otot usus agar bisa mendorong feses lebih baik.

6. Menjaga kesehatan tulang

Manfaat tomat cherry baik untuk menjaga kesehatan tulang karena kaya akan kalsium dan likopen. Kalsium merupakan mineral utama yang menyusun tulang agar tetap kokoh.

Sementara itu, studi terbitan Journal of Translational Medicine (2020) melihat konsumsi saus tomat alami sebanyak 150 mg selama tiga bulan mencegah pengeroposan tulang pada sekelompok wanita. 

Peneliti menduga bahwa likopen bisa memicu pembentukan protein dan mineral tulang.

Selain itu, peneliti menduga bahwa likopen menjaga komponen yang ada bagian dalam tulang agar tidak mudah patah dan berubah bentuk.

7. Menurunkan risiko kanker

Manfaat tomat ceri diduga bisa menurunkan risiko kanker.

Penelitian terbitan Critical Reviews in Food Science and Nutrition (2014) mengamati bahwa asupan tomat dalam jumlah tinggi bisa menurunkan kanker prostat. 

Peneliti menduga kadar likopen pada tomat yang membantu melindungi sel-sel prostat dari paparan radikal bebas penyebab kanker.

Meski begitu, masih diperlukan studi lebih lanjut dalam skala yang besar dan jangka panjang untuk memastikan manfaat ini. 

8. Menjaga kesehatan kulit

manfaat tomat cherry

Vitamin C pada tomat ceri bekerja dengan merangsang pembentukan kolagen. Kolagen adalah protein yang menjaga kekuatan, kelenturan, dan kelembapan kulit. 

Sementara itu, likopen merupakan salah satu zat gizi yang bersifat antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari. 

Studi terbitan The British Journal of Dermatology (2011) menemukan konsumsi 55 gram pasta tomat selama 12 minggu bisa menurunkan tanda-kulit merah dan terbakar akibat sinar UV.

Meski begitu, makan tomat ceri bukanlah satu-satunya cara untuk menambah kolagen dan menyehatkan kulit.

Penuaan karena sinar UV

Paparan sinar UV dalam jangka panjang bisa menyebabkan penuaan kulit yang ditandai dengan warna kulit tak merata, kering, garis-garis halus, dan keriput. 

9. Menjaga kesehatan mata

Kandungan likopen pada tomat ceri bisa menjaga penglihatan.

Sebagai antioksidan, likopen bisa mengurangi radikal bebas dan mencegah kematian jaringan di retina mata akibat gula darah tinggi.

Gula darah tinggi dalam waktu lama bisa menyebabkan pembuluh darah di mata rusak.

Akibatnya, pembuluh darah mengeluarkan cairan dan menyebabkan pembengkakan. 

Pembuluh darah ini bisa menimbulkan perdarahan ke bagian mata, menyebabkan jaringan parut, dan menyebabkan tekanan di bola mata. Hal ini bisa menyebabkan kebutaan.

10. Memperkuat kekebalan tubuh

Vitamin C pada tomat ceri bisa memperkuat imun. Vitamin C juga mengurangi lamanya gejala pilek. 

Tak hanya itu, vitamin ini bisa menumbuhkan dan memperbaiki jaringan di seluruh tubuh.

Oleh karena itu, jenis tomat ini membantu mempercepat penyembuhan luka dan menjaga kekuatan tulang, gigi, dan tulang rawan. 

Vitamin C bisa memperkuat lapisan kulit. Kulit merupakan lapisan terluar pada tubuh yang melindungi organ dari cedera, suhu ekstrem, dan serta organisme berbahaya. 

Sebagai antioksidan, vitamin C melawan radikal bebas yang bisa menyerang sel-sel penyebab kerusakan.

Manfaat tomat ceri begitu beragam, bahkan tidak kalah dari jenis tomat yang lebih umum dikonsumsi.

Meski demikian, tetaplah mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar. Hindari konsumsi secara berlebihan untuk mencegah efek samping berupa sakit perut, alergi, serta diare.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Fooddata Central Search Results. FoodData Central. (n.d.). Retrieved January 10, 2023, from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/1598583/nutrients

Fooddata Central Search Results. FoodData Central. (n.d.). Retrieved January 10, 2023, from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/1487423/nutrients

Przybylska, S., & Tokarczyk, G. (2022). Lycopene in the Prevention of Cardiovascular Diseases. International Journal of Molecular Sciences, 23(4). https://doi.org/10.3390/ijms23041957

Moser, M. A., & Chun, O. K. (2016). Vitamin C and Heart Health: A Review Based on Findings from Epidemiologic Studies. International Journal of Molecular Sciences, 17(8). https://doi.org/10.3390/ijms17081328

High blood pressure (hypertension) – Symptoms and causes. (2023). Retrieved 10 January 2023, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-pressure/symptoms-causes/syc-20373410

Arteriosclerosis / atherosclerosis – Symptoms and causes. (2023). Retrieved 10 January 2023, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/arteriosclerosis-atherosclerosis/symptoms-causes/syc-20350569

How Potassium Can Help Control High Blood Pressure. (2023). Retrieved 10 January 2023, from https://www.heart.org/en/health-topics/high-blood-pressure/changes-you-can-make-to-manage-high-blood-pressure/how-potassium-can-help-control-high-blood-pressure

Can eating certain foods help improve your cholesterol levels?. (2023). Retrieved 10 January 2023, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-cholesterol/in-depth/cholesterol/art-20045192

Foods for Constipation. (2022). Retrieved 10 January 2023, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/foods-for-constipation

Russo, C., Ferro, Y., Maurotti, S., Salvati, M. A., Mazza, E., Pujia, R., Terracciano, R., Maggisano, G., Mare, R., Giannini, S., Romeo, S., Pujia, A., & Montalcini, T. (2020). Lycopene and bone: an in vitro investigation and a pilot prospective clinical study. Journal of Translational Medicine, 18. https://doi.org/10.1186/s12967-020-02238-7

M. Viuda-Martos, E. Sanchez-Zapata, E. Sayas-Barberá, E. Sendra, J. A. Pérez-Álvarez & J. Fernández-López (2014) Tomato and Tomato Byproducts. Human Health Benefits of Lycopene and Its Application to Meat Products: A Review, Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 54:8, 1032-1049, https://doi.org/10.1080/10408398.2011.623799

Rizwan M, Rodriguez-Blanco I, Harbottle A, Birch-Machin MA, Watson RE, Rhodes LE. Tomato paste rich in lycopene protects against cutaneous photodamage in humans in vivo: a randomized controlled trial. Br J Dermatol. 2011 Jan;164(1):154-62. https://doi.org/10.1111/j.1365-2133.2010.10057.x. Epub 2010 Nov 29. PMID: 20854436.

Bungau, S., Abdel-Daim, M. M., Tit, D. M., Ghanem, E., Sato, S., Maruyama-Inoue, M., Yamane, S., & Kadonosono, K. (2019). Health Benefits of Polyphenols and Carotenoids in Age-Related Eye Diseases. Oxidative Medicine and Cellular Longevity, 2019. https://doi.org/10.1155/2019/9783429

Diabetic Eye Disease | NIDDK. (2023). Retrieved 10 January 2023, from https://www.niddk.nih.gov/health-information/diabetes/overview/preventing-problems/diabetic-eye-disease

How Vitamin C Supports a Healthy Immune System. (2023). Retrieved 10 January 2023, from https://www.eatright.org/health/essential-nutrients/vitamins/how-vitamin-c-supports-a-healthy-immune-system

HSE – Skin at work: Work-related skin disease – Skin structure and function. (2023). Retrieved 10 January 2023, from https://www.hse.gov.uk/skin/professional/causes/structure.htm

Centers for Disease Control and Prevention. (2022, June 20). Fiber: The CARB that helps you manage diabetes. Centers for Disease Control and Prevention. Retrieved January 10, 2023, from https://www.cdc.gov/diabetes/library/features/role-of-fiber.html

Versi Terbaru

25/01/2023

Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Ilham Fariq Maulana


Artikel Terkait

Perbedaan Buah dan Sayur, dari Kandungan hingga Manfaatnya

10 Manfaat Tomat untuk Ibu Hamil dan Janinnya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 25/01/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan