Penggemar seafood mungkin tidak asing lagi dengan hidangan cumi-cumi yang lezat. Beberapa olahan cumi menggunakan tintanya untuk menambah cita rasa. Selain rasa yang lezat, rupanya tinta cumi memiliki manfaat untuk kesehatan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Penggemar seafood mungkin tidak asing lagi dengan hidangan cumi-cumi yang lezat. Beberapa olahan cumi menggunakan tintanya untuk menambah cita rasa. Selain rasa yang lezat, rupanya tinta cumi memiliki manfaat untuk kesehatan.
Cumi-cumi, gurita, dan sotong mengeluarkan tinta sebagai bentuk pertahanan diri terhadap serangan predator.
Cumi-cumi umumnya memiliki warna tinta biru-hitam, sedangkan gurita dan sotong memiliki tinta warna hitam pekat dan hitam kecokelatan.
Berikut kandungan gizi yang ditemukan pada tinta cumi.
Warna biru kehitaman pada tinta cumi disebabkan oleh melanin, yaitu pigmen alami yang berasal dari senyawa turunan asam amino.
Melanin dihasilkan dari kelenjar dalam sel kantung yang dikeluarkan bersama dengan protein, lemak, mineral, senyawa kimia penting lain, seperti tirosin dan dopamin.
Tinta cumi juga mengandung glutamat sehingga memberikan rasa gurih khas seperti umami.
Berdasarkan kandungan di atas, berikut manfaat tinta cumi yang mungkin Anda dapatkan.
Tinta cumi berpotensi melawan kuman yang berbahaya.
Ada beberapa penelitian menemukan bahwa tinta cumi bisa melawan bakteri pemicu plak gigi, yaitu Lactobacillus acidophilus, Streptococcus mutans, Actinomyces viscosus dan, Candida albicans dan keracunan makanan.
Selain itu, tinta cumi memiliki potensi untuk melawan bakteri penyebab keracunan makanan, yaitu Escherichia coli.
Potensi manfaat ini berasal dari senyawa ekstrak heksana. Meski begitu, manfaat tinta cumi ini perlu diteliti karena baru diuji di laboratorium, bukan kondisi sesungguhnya.
Tinta cumi mengandung melanin dan peptidoglikan yang dapat berperan sebagai agen antikanker.
Melanin bersifat antioksidan yang bisa melawan radikal bebas penyebab kanker.
Kandungan polisakaridanya membantu menekan pertumbuhan sel kanker pada payudara, paru-paru, hingga prostat. Kandungan ini juga membantu mengurangi kerusakan tubuh akibat obat kemoterapi.
Meski menjanjikan, studi yang dilakukan masih sebatas uji laboratorium dan uji hewan. Oleh karena itu, belum diketahui efek langsung mengonsumsi tinta cumi bagi pasien kanker.
Tinta cumi mengandung asam amino bebas dalam jumlah yang cukup tinggi, seperti taurin. Kandungan ini penting untuk menjaga kesehatan otak dan saraf.
Taurin membantu mengurangi peradangan dan radikal bebas pada cedera otak.
Senyawa ini pun membantu komunikasi sel-sel otak yang bekerja untuk mengelola memori jangka panjang.
Taurin juga membantu mengendalikan senyawa di otak bernama gamma-aminobutyric acid (GABA). Gangguan pada GABA biasanya dijumpai pada skizofrenia, autisme, dan sindrom Tourette.
Manfaat tinta cumi juga berpotensi menurunkan tekanan darah. Tinta cumi mengandung senyawa peptida yang bisa memperlebar pembuluh darah.
Hal ini membuat aliran darah lebih lancar sehingga jantung pun tak perlu bekerja terlalu kuat. Efek inilah yang membuat tekanan darah menurun.
Perlu diingat, manfaat ini masih diuji dalam penelitian lebih lanjut.
Kandungan polisakarida pada tinta cumi membantu mengurangi kadar cairan di lambung.
Penelitian tentang khasiat ini diterbitkan dalam jurnal Beni-Suef University Journal of Basic and Applied Sciences (2022).
Cairan lambung yang terlalu banyak bisa mengiritasi dinding lambung sehingga menimbulkan luka.
Polisakarida juga meningkatkan jumlah lendir pelindung dinding lambung agar tak mudah iritasi. Tak berhenti di situ, senyawa ini bahkan mengurangi peradangan yang timbul saat tukak lambung.
Meski begitu, studi ini baru dilakukan pada tikus, bukan manusia.
Manfaat tinta cumi berpotensi menjaga kekebalan tubuh. Kandungan melaninnya membantu pertumbuhan dan perkembangan sel-sel imun.
Hal ini membuat tubuh Anda bisa melawan kuman atau zat asing lebih baik. Jadi, tubuh pun lebih kuat dan tidak mudah sakit.
Akan tetapi, hanya ada satu penelitian yang melihat potensi manfaat ini. Terlebih, studi ini baru diuji pada tikus sehingga masih perlu dibuktikan lebih lanjut.
Tinta cumi memiliki sejumlah potensi manfaat bagi kesehatan.
Meski begitu, sebagian besar studi masih dilakukan di laboratorium dan diuji pada hewan. Jadi, keampuhannya perlu diteliti lebih lanjut.
Anda pun tidak bisa mengonsumsinya sebagai satu-satunya obat untuk menyembuhkan penyakit tertentu.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar