Protein bio amino peptida merupakan salah satu nutrisi penting yang perlu dikonsumsi karena memiliki segudang manfaat untuk tubuh. Salah satunya, meningkatkan energi dan imunitas tubuh sehingga menurunkan risiko terserang penyakit. Simak selengkapnya di bawah ini.
Mengenal protein bio amino peptida
Dilansir dari Institute of Molecular Bioscience University of Queensland, protein dan peptida terbuat dari asam amino yang disatukan oleh ikatan peptida. Perbedaan antara keduanya terlihat dari ukurannya. Protein berukuran lebih besar, sedangkan peptida berukuran lebih kecil.
Sementara, protein bio amino peptida merupakan protein yang dipecah ke partikel terkecil sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh. Dengan begitu, penyaluran protein ke seluruh bagian tubuh akan lebih optimal.
Beragam manfaat protein bio amino peptida
Mendapatkan protein relatif lebih mudah, misalnya dari daging, ayam, ikan, daging sapi, tahu, dan tempe. Namun, mendapatkan protein bio amino peptida merupakan sebuah tantangan. Pasalnya, protein ini harus diproses dengan teknologi tertentu.
Salah satu sumber nutrisi protein ini adalah saripati ayam. Melansir jurnal Nutrients, saripati ayam didapatkan dengan cara memanaskan daging ayam dalam suhu tinggi selama beberapa jam melalui proses berteknologi tinggi.
Setelahnya, kolesterol dan lemak dipisahkan untuk mendapatkan saripati ayam murni. Kemudian, Anda akan memperoleh protein bio amino peptida yang bermanfaat untuk tubuh.
1. Memperkuat daya tahan tubuh
Berdasarkan studi British Journal of Nutrition tahun 2007, protein ini berperan untuk mengatur respon imun tubuh sehingga kecukupan protein ini dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Menurut penelitian berjudul Antimicrobial Proteins and Peptides in Early Life tahun 2016, saripati ayam juga dapat membentuk imunitas tubuh yang lebih kuat sehingga tidak mudah sakit dan tetap bugar ketika beraktivitas padat.
2. Menambah energi dengan meningkatkan metabolisme
Menurut penelitian Nutrition Reports International tahun 1989, terdapat peningkatan metabolisme 2 jam setelah mengonsumsi suplemen protein ini.
Selain itu, hasil penelitian dari Benton dan Young pada tahun 2015 menunjukkan bahwa subjek penelitian yang mengonsumsi saripati ayam memiliki energi lima kali lebih tinggi dibandingkan yang tidak mengonsumsinya.
Kesimpulannya, protein ini dapat meningkatkan metabolisme sehingga terjadi penambahan energi. Alhasil, tubuh tidak cepat merasa lemas dan lelah.
3. Meningkatkan kemampuan kognitif/konsentrasi
Protein bio amino peptida mampu meningkatkan kemampuan kognitif, meliputi peningkatan konsentrasi dan memori, serta penurunan stres.
Penelitian oleh Chizuru Konagai, dkk. tahun 2014 menunjukkan bahwa protein ini membantu mempercepat penyaluran oksigen ke otak sehingga dapat meningkatkan konsentrasi dan memori.
Hal ini didukung penelitian Nutrients tahun 2018 yang menyatakan bahwa protein ini dapat meningkatkan memori apabila dikonsumsi secara rutin.
Temuan lainnya menunjukkan bahwa protein ini dapat meningkatkan memori jangka pendek orang yang stres. Dengan demikian, kita dapat merasakan manfaat kognitif dengan mengonsumsi protein tersebut.
4. Mempercepat pemulihan fisik
Pada tahun 2006, penelitian berjudul Effects of postexercise supplementation of chicken essence on the elimination of exercise-induced plasma lactate and ammonia menyimpulkan bahwa protein bio amino peptida dalam saripati ayam membantu mengurangi laktat dan amonia pada otot.
Kedua komponen tersebut muncul usai aktivitas fisik yang intens, dimana otot menjadi lelah. Namun, mengonsumsi protein ini akan lebih cepat meredakan kelelahan otot karena adanya percepatan pelepasan laktat dan amonia melalui urin.
5. Menurunkan respon glikemik
Berdasarkan penelitian The British Journal of Nutrition tahun 2015, protein bio amino peptida dapat mengurangi respon glikemik dan indeks glikemik. Kedua parameter ini menunjukkan seberapa cepat karbohidrat diproses menjadi glukosa dalam tubuh.
Seperti yang diketahui, konsumsi makanan berkarbohidrat tinggi seperti nasi putih dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Namun, suplementasi protein ini akan membantu mengurangi kenaikan indeks glikemik, sehingga bisa memperkecil resiko diabetes tipe 2.
Hasil dari penelitian juga menunjukkan bahwa saripati ayam yang dikonsumsi 15 menit sebelum makan dapat mengurangi glukosa darah sekitar sepertiganya.
6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI
Penelitian The Journal of Nutritional Biochemistry pada tahun 2004 menunjukkan bahwa protein ini dapat meningkatkan kandungan ASI, yaitu laktoferin, EGF dan TGF-beta2 dalam kolostrum secara signifikan.
Laktoferin merupakan salah satu hormon penting untuk pembentukan imunitas pada bayi. Sedangkan EGF dan TGF beta adalah hormon untuk mengoptimalkan pertumbuhan organ-organ pencernaan bayi. Dengan ASI yang berkualitas, bayi akan lebih sehat karena mendapat nutrisi yang cukup.
Sumber nutrisi protein bio amino peptida
Mengingat manfaatnya yang bagus untuk tubuh, tak heran jika Anda ingin segera merasakan khasiat dari protein satu ini. Cukup dengan mengonsumsi suplemen kesehatan alami yang terbuat dari saripati ayam dengan rutin setiap harinya.
Pastikan Anda melengkapi kebutuhan nutrisi Anda dan keluarga dengan memilih suplemen saripati ayam yang aman dikonsumsi semua usia. Mulai dari anak-anak, orang dewasa, lansia, bahkan ibu hamil dan ibu menyusui.
Bila Anda memiliki riwayat penyakit kolesterol, Anda juga tidak perlu khawatir dan tetap bisa mengonsumsi suplemen protein alami saripati ayam ini karena diproses dengan teknologi tertentu sehingga bebas kolesterol dan lemak.
Jangan ragu untuk memilih yang terbaik untuk kesehatan diri dan keluarga karena kesehatan adalah harta yang paling berharga. Lindungi diri Anda dan keluarga di tengah pandemi dengan mulai mengonsumsi suplemen alami saripati ayam setiap hari kaya dengan protein bio amino peptida agar tubuh tetap fit dan tidak mudah drop.
[embed-health-tool-bmi]