backup og meta

10 Manfaat Kecap, Lawan Radikal Bebas hingga Cegah Anemia

10 Manfaat Kecap, Lawan Radikal Bebas hingga Cegah Anemia

Siapa yang tidak tahu kecap? Bumbu dapur satu ini hampir selalu digunakan dalam berbagai makanan khas Indonesia. Selain punya fungsi sebagai penambah rasa, kecap ternyata memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Cari tahu apa saja manfaat kecap berikut ini. 

Kandungan gizi kecap

Kecap adalah bahan makanan yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai hitam yang ditambahkan bumbu, seperti gula aren, gula merah, atau garam. 

Ada dua jenis kecap yang biasa digunakan, yaitu kecap manis dan kecap asin. Keduanya sama-sama terbuat dari kacang kedelai, tetapi rasa dan teksturnya berbeda. 

Tekstur kecap manis biasanya kental dan diolah dengan tambahan gula merah atau gula aren. Sebaliknya, kecap asin memiliki tekstur encer dan diberi tambahan garam atau ekstrak ikan. 

Kecap diketahui mengandung zat gizi yang baik untuk kesehatan. Berikut ini komposisi zat gizi dalam 100 gram kecap.

  • Kalori: 7 kkal.
  • Protein: 5,7 gram (g).
  • Lemak: 1,3 g.
  • Karbohidrat: 9 g.
  • Kalsium: 123 miligram (mg).
  • Fosfor: 96 mg.
  • Zat besi: 5,7 mg

Apa saja manfaat kecap untuk kesehatan?

merk kecap inggris

Berikut ini berbagai manfaat kecap untuk kesehatan yang perlu Anda ketahui. 

1. Memiliki sifat antioksidan

Bahan dasar pembuatan kecap yakni kacang kedelai hitam dikenal memiliki sifat antioksidan yang kuat. 

Kandungan antioksidan dalam kacang kedelai hitam berasal dari senyawa antosianin, flavonoid, isoflavon, dan tanin. 

Antioksidan dapat melawan radikal bebas, yakni molekul yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel tubuh. 

2. Memperkuat tulang

Manfaat kecap selanjutnya untuk kesehatan adalah membantu memperkuat tulang. Hal ini karena kecap mengandung kalsium dan fosfor.

Kedua mineral tersebut dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan kepadatan mineral tulang sehingga tulang tidak mudah rapuh. 

Tidak hanya itu, kalsium dan fosfor juga dapat mencegah risiko osteoporosis, yakni kondisi ketika tulang mengalami pengeroposan. 

3. Menurunkan risiko penyakit jantung

Kandungan kacang kedelai hitam yang terdapat dalam kecap berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung

Sebuah studi dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa kacang kedelai hitam mengandung polifenol yang dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah dengan menurunkan stres oksidatif. 

Tidak hanya itu, penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa kacang kedelai hitam mampu menurunkan tekanan darah.

Selain itu, kandungan antosianin di dalam kacang kedelai hitam mampu menurunkan trigliserida dan kolesterol LDL serta meningkatkan kolesterol HDL yang baik untuk menjaga kesehatan jantung.

4. Mencegah anemia

Anemia adalah penyakit yang ditandai dengan kurangnya sel darah merah atau hemoglobin dalam tubuh. 

Hemoglobin merupakan protein di dalam sel darah merah yang berperan mengikat oksigen untuk dibawa ke seluruh tubuh. 

Nah, kecap mengandung zat besi yang dapat membantu pembentukan hemoglobin dalam tubuh. Dengan begitu, mengonsumsi kecap bisa mencegah risiko anemia. 

5. Menurunkan risiko kanker

manfaat tomat untuk kanker

Kandungan senyawa isoflavon dalam kecap dapat berpotensi menurunkan risiko penyakit kanker. 

Manfaat kecap satu ini disebutkan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal In Vivo

Penelitian tersebut meninjau secara sistematis berbagai penelitian yang menguji isoflavon dalam kedelai memiliki efek antikanker pada wanita menopause dan pramenopause.

Dalam tinjauan ini, isoflavon diketahui mampu menghambat pertumbuhan dan pembelahan sel kanker payudara. 

6. Baik dikonsumsi saat diet

Salah satu cara menurunkan berat badan adalah dengan memperhatikan pola makan, termasuk mengurangi asupan kalori harian. 

Dalam hal ini, kecap bisa menjadi salah satu bahan makanan yang bisa Anda tambahkan untuk memperkaya rasa menu diet Anda sebagai pengganti saus tinggi kalori, seperti mayones. 

Kalori kecap rendah sehingga bisa memperkaya rasa makanan tanpa membuat asupan kalori harian Anda melonjak. 

7. Mengurangi gejala menopause

Bahan utama pembuatan kecap, yakni kacang kedelai, mengandung senyawa isoflavon yang bermanfaat untuk mengurangi gejala menopause.

Sebuah penelitian yang terbit dalam British Journal of Clinical Pharmacology mengungkapkan bahwa senyawa isoflavon di dalam kacang kedelai mampu mengurangi gejala hot flashes.

Meskipun begitu, efek isoflavon dalam mengurangi gejala hot flashes cenderung lebih sedikit dan lambat dibandingkan dengan estradiol, yakni obat untuk mengurangi gejala menopause.

8. Berpotensi mencegah diabetes tipe 2

Manfaat lain dari kecap untuk kesehatan adalah membantu mengurangi risiko penyakit diabetes tipe 2

Studi dalam jurnal Food Hydrocolloids menunjukkan bahwa kandungan polisakarida dalam kacang kedelai hitam berpotensi mengurangi kadar gula dan lemak darah serta memengaruhi metabolisme tubuh. 

Selain itu, polisakarida mampu mengubah komposisi bakteri tertentu di usus, seperti Ruminococcus dan Oscillospira, yang berkaitan dengan penurunan risiko diabetes. 

Meski dapat berpotensi mengurangi risiko diabetes, tetap konsumsi kecap secukupnya. Pasalnya, kecap manis mengandung gula yang bisa meningkatkan kadar gula darah.

9. Menjaga kesehatan pencernaan

Kecap diolah melalui proses fermentasi kacang kedelai hitam. Hal ini membuat kecap mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. 

Probiotik dapat meningkatkan keseimbangan bakteri baik di usus yang penting untuk menjaga kesehatan. 

Tidak hanya itu, probiotik juga dapat membantu proses penyerapan zat gizi dari makanan serta mendukung fungsi sistem imun tubuh. 

10. Mengurangi peradangan

Peradangan merupakan respons alami sistem imun tubuh terhadap ancaman virus atau bakteri penyebab penyakit. 

Akan tetapi, peradangan yang berlebihan bisa menjadi pertanda penyakit serius, seperti penyakit jantung, diabetes, hingga radang sendi. 

Nah, kacang kedelai hitam yang menjadi bahan dasar kecap diketahui memiliki sifat anti-inflamasi dari antosianin yang bisa mengurangi peradangan dalam tubuh. 

Senyawa antosianin mampu menghambat sitokin pemicu peradangan, seperti TNF-α dan IL-6 .

Tidak hanya menambah cita rasa, kecap juga memberikan sejumlah manfaat untuk jantung hingga pencernaan.

Namun, tetap konsumsi kecap secara bijak dan hindari menjadikannya sebagai bahan pengganti pengobatan suatu penyakit.

Kesimpulan

  • Kecap terbuat dari fermentasi kacang kedelai hitam yang ditambahkan dengan bumbu seperti gula merah, gula aren atau garam.
  • Kecap mengandung protein, karbohidrat, zat besi, kalsium, fosfor, dan probiotik.
  • Manfaat kecap pun beragam, mulai dari mencegah kerusakan sel, menurunkan risiko penyakit jantung, memperkuat tulang, hingga mencegah penyakit anemia.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Data Komposisi Panganku. (n.d). Retrieved 20 November 2024,  from https://www.panganku.org/id-ID/view 

Lee, K. J., Baek, D. Y., Lee, G. A., Cho, G. T., So, Y. S., Lee, J. R., … & Hyun, D. Y. (2020). Phytochemicals and antioxidant activity of Korean black soybean (Glycine max L.) landraces. Antioxidants, 9(3), 213.

Yamashita, Y., Nakamura, A., Nanba, F., Saito, S., Toda, T., Nakagawa, J., & Ashida, H. (2020). Black soybean improves vascular function and blood pressure: A randomized, placebo controlled, crossover trial in humans. Nutrients, 12(9), 2755.

Jang, H. H., Hwang, I. G., & Lee, Y. M. (2023). Effects of anthocyanin supplementation on blood lipid levels: a systematic review and meta-analysis. Frontiers in Nutrition, 10, 1207751.

Boutas, I., Kontogeorgi, A., Dimitrakakis, C., & Kalantaridou, S. N. (2022). Soy isoflavones and breast cancer risk: a meta-analysis. In vivo, 36(2), 556-562.

Li, L., Lv, Y., Xu, L., & Zheng, Q. (2015). Quantitative efficacy of soy isoflavones on menopausal hot flashes. British journal of clinical pharmacology, 79(4), 593-604.

Bai, Z., Huang, X., Wu, G., Zhang, Y., Xu, H., Chen, Y., … & Nie, S. (2023). Polysaccharides from small black soybean alleviating type 2 diabetes via modulation of gut microbiota and serum metabolism. Food Hydrocolloids, 141, 108670.

Bai, Z., Huang, X., Wu, G., Zhang, Y., Xu, H., Chen, Y., … & Nie, S. (2023). Polysaccharides from small black soybean alleviating type 2 diabetes via modulation of gut microbiota and serum metabolism. Food Hydrocolloids, 141, 108670.

What Are Probiotics & What Do They Do? (2023). Cleveland Clinic. Retrieved 20 November 2024, from https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/14598-probiotics 

Versi Terbaru

28/11/2024

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Benarkah Jeruk Nipis dan Kecap Ampuh Sebagai Obat Batuk?

Jangan Keliru, Ketahui 7 Mitos Umum tentang Kacang Kedelai


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan