Sebagian orang mengenal daun kelor sebagai bahan makanan dan obat tradisional. Manfaat daun kelor untuk menjaga kesehatan tubuh pun telah dikenal selama ribuan tahun. Simak pembahasan berikut ini untuk mengetahui kandungan dan khasiat selengkapnya.
Kandungan daun kelor
Kelor (Moringa oleifera) adalah tanaman yang tumbuh di daerah tropis, termasuk di Indonesia. Tak hanya daunnya, biji kelor juga sering dimanfaatkan untuk tujuan kesehatan.
Khasiat daun kelor berasal dari kandungan vitamin dan mineralnya yang tinggi, terutama vitamin C, zat besi, kalium, dan protein. Berbagai zat gizi ini mendukung pertumbuhan tubuh Anda.
Tidak hanya itu, tanaman kelori juga menjadi salah satu sumber antioksidan yang penting bagi tubuh.
Dikutip dari laman Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram daun kelor segar terdapat kandungan gizi seperti berikut.
- Kalori: 92 kkal
- Air: 75,5 g
- Protein: 5,1 g
- Lemak: 1,6 g
- Karbohidrat: 14,3 g
- Serat: 8,2 g
- Kalsium: 1,077 mg
- Fosfor: 76 mg
- Zat besi: 6 mg
- Natrium: 61 mg
- Kalium: 298 mg
- Tembaga: 0,1 mg
- Zinc: 0,6 mg
- Beta karoten: 13,266 mcg
- Thiamin (Vit. B1): 0,3 mg
- Riboflavin (Vit. B2): 0,1 mg
- Niacin (Vit. B3): 4,2 mg
- Vitamin C: 22 mg
Ringkasan
Manfaat daun kelor untuk kesehatan
Berkat kandungan zat gizinya yang melimpah, daun kelor memiliki beragam manfaat kesehatan sayang untuk Anda lewatkan. Di bawah ini beberapa contohnya.
1. Menjaga daya tahan tubuh
Daun kelor kaya antioksidan, yakni senyawa yang akan melawan radikal bebas di dalam tubuh, meningkatkan kekebalan, dan melindungi tubuh dari berbagai masalah kesehatan.
Tingkat radikal bebas yang tinggi bisa memicu stres oksidatif. Kondisi ini juga berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Moringa oleifera kaya akan antioksidan kuat, seperti kuersetin. Senyawa ini bisa meningkatkan produksi oksida nitrat yang baik untuk kesehatan jantung.
2. Mengontrol kadar gula darah
Pengidap diabetes juga bisa merasakan manfaat dari daun kelor. Beberapa studi menemukan bahwa daun kelor dapat mengatur kadar gula darah dan mengatur kerja hormon insulin.
Sebuah studi dalam Journal of Food Science and Technology (2012) menguji kadar gula darah pada 30 wanita yang mengonsumsi 7 gram bubuk daun moringa setiap hari selama tiga bulan.
Hasilnya, kadar gula darah puasa rata-rata menurun 13,5 persen. Para peneliti memperkirakan manfaat ini berasal dari kandungan isotiosianat, senyawa antioksidan dari daun kelor.