Manfaat buah srikaya untuk kesehatan tubuh sangat beragam. Buah yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis ini mengandung banyak zat gizi yang konon dapat melindungi Anda dari berbagai penyakit. Beberapa bagian pada tumbuhan ini, mulai dari daun, akar, hingga bijinya pun membawa manfaat untuk banyak hal lain. Agar lebih jelas, simak penjelasannya berikut ini, ya!
Kandungan gizi buah srikaya
Srikaya (Annona squamosa) adalah pohon kecil yang berasal dari Amerika. Tanaman ini kemudian menyebar hingga ke berbagai daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia.
Menariknya, makan buah srikaya dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian Anda.
Sebanyak 100 gram (g) buah srikaya yang belum diolah (mentah) mengandung nutrisi sebagai berikut:
- Air: 83.4 g
- Energi: 63 kalori (Kal)
- Protein: 1.1 g
- Lemak: 0.5 g
- Karbohidrat: 13.9 g
- Serat: 2.1 g
- Abu: 1.1 g
- Kalsium: 127 miligram (mg)
- Fosfor: 30 mg
- Besi: 2.7 mg
- Karoten: 31 mikrogram (mcg)
- Thiamin: 0.08 mg
- Vitamin C: 28 mg
Manfaat buah srikaya untuk kesehatan
Buah srikaya adalah sumber karbohidrat, vitamin, dan protein yang baik untuk tubuh Anda.
Lebih lengkapnya, berikut penjelasan tentang manfaat buah srikaya yang perlu Anda ketahui:
1. Menjaga kesehatan pencernaan
Buah dan biji srikaya memiliki manfaat sebagai obat tradisional untuk mengatasi gangguan pencernaan, seperti diare dan disentri.
Ini karena buah srikaya memiliki sifat sebagai astringen yang membantu mengurangi kandungan air pada feses dan dapat menurunkan frekuensi buang air besar.
Selain itu, penelitian yang dipublikasikan di jurnal Natural Product Communications menyebutkan bahwa buah srikaya mungkin dapat menjadi perawatan modern penyakit foodborne.
Penyakit foodborne adalah gangguan pencernaan yang muncul akibat menyantap makanan yang telah terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit.
2. Membasmi kutu rambut
Philippine Institute of Traditional and Alternative Health Care mengungkap bahwa biji buah srikaya yang telah dikeringkan memiliki khasiat sebagai pembasmi kutu rambut.
Ini karena biji buah srikaya mengandung 45% minyak kuning yang merupakan iritan bagi kutu rambut.
Cara memanfaatkannya adalah mencampur biji buah srikaya kering dengan minyak kelapa dan mengaplikasikannya pada rambut.
Balut rambut dengan handuk dan biarkan selama 1-2 jam.
Perlu diingat bahwa biji srikaya hanya bisa membunuh kutu, bukan telurnya yang belum menetas.
3. Mengatasi ulkus lambung
Bukan hanya bagian buah saja, manfaat atau khasiat daun srikaya yang dihancurkan juga dapat dioleskan sebagai obat yang efektif untuk mengatasi ulkus dan luka ganas.
Hal tersebut dibuktikan pada penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research.
Studi yang dilakukan pada tikus tersebut mendapatkan hasil bahwa daun srikaya mampu menghambat lesi lambung yang disebabkan oleh ulkus.
Artinya, ekstrak daun Annona squamosa mungkin memiliki sifat anti-ulkus sehingga dapat membantu penyembuhan ulkus atau luka pada lambung.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, buah srikaya mengandung vitamin C sebanyak 28 mg atau sekitar 31% dari angka kecukupan vitamin per hari.
Jurnal Nutrients menyebutkan bahwa vitamin C merupakan nutrisi penting bagi manusia yang berfungsi untuk meningkatkan sistem imun tubuh.
Vitamin C dapat membantu tubuh Anda melawan zat asing yang masuk ke dalam tubuh sehingga mencegah munculnya penyakit.
Ini artinya, buah srikaya memiliki manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Tubuh Anda berpotensi terlindung diri dari berbagai penyakit dengan mengonsumsi buah srikaya karena ada kandungan vitamin C di dalamnya.
5. Mencegah kanker
International Journal of Research in Pharmaceutical and Biomedical Sciences menyebutkan bahwa antioksidan yang terkandung di dalam buah srikaya memiliki manfaat untuk menurunkan risiko kanker.
Makanan yang mengandung antioksidan diketahui dapat mengurangi radikal bebas yang menumpuk pada tubuh.
Radikal bebas inilah yang kemudian dapat meningkatkan risiko kanker.
Selain itu, penelitian dalam Asian Pacific Journal of Cancer Prevention menyebutkan bahwa ekstrak biji srikaya menunjukkan adanya sitotoksisitas (tingkat merusaknya suatu zat pada sel) terhadap sel kanker.
Artinya, ekstrak biji buah srikaya berpotensi punya manfaat sebagai penghancur sel ganas sehingga dapat digunakan sebagai makanan pencegah penyakit kanker.
6. Menurunkan tekanan darah
Manfaat buah srikaya lainnya terkait penurunan tekanan darah. Ini mungkin karena kandungan kalium, antioksidan, serat, hingga magnesium pada srikaya.
Penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Akademika Kimia menunjukkan bahwa ekstrak srikaya dinilai mampu menurunkan tekanan darah pada tikus.
Dengan manfaat ini, buah srikaya mungkin juga dapat mencegah berbagai penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).
Pasalnya, tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung dan stroke.
7. Mengontrol gula darah
Indeks glikemik pada buah srikaya tergolong rendah. Oleh karena itu, buah ini berpotensi menjadi salah satu pengontrol gula darah dalam tubuh Anda.
Alasan itu pula yang membuat buah srikaya disebut dapat bermanfaat untuk pengobatan diabetes tahap awal.
Penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Phytomedicine meneliti sifat antidiabetes pada buah srikaya.
Hasil studi yang dilakukan pada tikus ini menunjukkan bahwa ekstrak daun srikaya memiliki aktivitas antidiabetes yang aman dan efektif.
Tips aman mengonsumsi buah srikaya
Buah srikaya dapat dimakan segar atau tanpa diolah. Ada sekitar 50-60% bagian tumbuhan ini yang bisa dimakan.
Selain dimakan mentah, buah srikaya dapat dikonsumsi dengan dicampur minyak atau dijadikan bubuk untuk obat.
Bukan hanya itu, srikaya juga dapat diolah menjadi kudapan lezat, misalnya sebagai penyedap es krim.
Di sisi lain, Anda juga bisa membuang bijinya dan mengambil daging buahnya untuk diolah. Daging buah ini dapat disaring untuk membuat minuman yang lezat dan menyegarkan.
Mengonsumsi buah, daun, biji, atau akar srikaya mungkin membawa khasiat untuk kesehatan Anda. Namun, perlu diingat bahwa Anda tetap perlu menyantap makanan bergizi lainnya dan menjalankan pola hidup sehat
[embed-health-tool-bmi]