Untuk menjaga tubuh tetap kuat dan sehat sepanjang bulan puasa, zinc merupakan mineral yang menjadi salah satu kunci sukses puasa Anda. Mengapa tubuh membutuhkan zinc terutama saat puasa? Berapa banyak kebutuhan zinc yang diperlukan?
Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None
Untuk menjaga tubuh tetap kuat dan sehat sepanjang bulan puasa, zinc merupakan mineral yang menjadi salah satu kunci sukses puasa Anda. Mengapa tubuh membutuhkan zinc terutama saat puasa? Berapa banyak kebutuhan zinc yang diperlukan?
Zinc termasuk jenis mineral yang berfungsi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Dilansir dalam laman Medical News Today, tubuh manusia memerlukan zinc untuk mengaktifkan sebuah sel bernama sel T, yang bekerja dengan dua cara di bawah ini.
Menurut American Journal of Clincal Nutrition, ketika orang mengalami kekurangan zinc, tubuhnya lebih rentan terserang kuman penyakit dibandingkan dengan orang yang memiliki cukup zinc di dalam tubuhnya.
Oleh karena itu, tubuh tidak boleh kekurangan zinc atau Anda akan lebih mudah sakit. Bukan hanya membuat Anda lebih cepat sakit, kekurangan zinc dapat menurunkan nafsu makan, mengganggu pertumbuhan pada anak, kerontokan rambut, hingga diare.
Saat puasa, tubuh memiliki lebih sedikit waktu untuk bisa makan dan minum. Semua pola makan sehari-hari akan berubah. Waktu makan dan minum yang relatif sedikit ini bisa membuat tubuh cenderung lebih mudah kekurangan nutrisi.
Apalagi, jika saat waktu sahur dan berbuka tidak diatur dengan pemilihan makanan yang tepat. Kalau sudah kekurangan nutrisi, sistem kekebalan tubuh akan melemah.
Maka itu, keberadaan zinc semakin dibutuhkan saat bulan puasa agar tubuh dapat beradaptasi dengan baik dengan perubahan yang terjadi selama puasa.
Dengan zinc yang cukup dalam tubuh, kekebalan tubuh pun akan kuat. Anda tidak mudah jatuh sakit. Ibadah puasa pun dapat dijalankan dengan optimal tanpa adanya gangguan, seperti flu dan batuk, yang membuat Anda mudah lemas serta tak bertenaga.
Kebutuhan zinc untuk tubuh bisa Anda penuhi dengan mengonsumsi makanan-makanan di bawah ini.
Selain zinc, ada mikronutrien lain yang diperlukan tubuh yakni vitamin C. Tahukah Anda bahwa sel darah putih yang berfungsi sebagai pertahanan kekebalan tubuh mengandung vitamin C yang sangat tinggi dalam komposisinya.
Tingginya vitamin C dalam sel darah putih dapat melindungi sel sehat di tubuh terhadap kerusakan akibat serangan bakteri atau virus.
Vitamin C ini juga mengandung antioksidan tinggi yang mampu menghalangi kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas terbentuk ketika tubuh memecah makanan atau ketika Anda terpapar asap tembakau, polusi, atau radiasi.
Maka itu, vitamin C juga sangat dibutuhkan saat puasa untuk membuat pertahanan tubuh semakin kuat, sama seperti tubuh membutuhkan zinc.
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin C dan zinc selama berpuasa, Anda bisa mendapatkannya dari makanan dan minuman saat berbuka puasa maupun sahur.
Namun, jika Anda merasa belum dapat memenuhi kebutuhan dua nutrisi itu, ada baiknya mengonsumsi suplemen. Suplemen mampu memenuhi kebutuhan vitamin C dan zinc secara optimal pada waktu makan-minum singkat saat bulan Ramadan.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, kebutuhan zinc orang dewasa per hari, entah sedang berpuasa atau tidak, yaitu sebanyak 13 miligram untuk pria dan 10 miligram untuk wanita.
Sementara itu, kebutuhan vitamin C harian yang diperlukan agar tak mudah sakit yakni sebesar 90 miligram untuk pria dan 75 miligram untuk wanita.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar