Kalori Tahu Rebus untuk Kebutuhan Protein dan Diet

Tahu merupakan sumber protein nabati. Olahan kedelai ini bisa digoreng dan direbus sesuai selera. Tahu rebus merupakan olahan tahu yang paling menyehatkan. Cari tahu jumlah kalori dan manfaat tahu rebus dalam ulasan berikut. 

Berapa kalori tahu rebus?

Kalori 1 potong tahu rebus (13 gram) adalah 19 kkal. Tahu rebus adalah olahan tahu paling rendah kalori dibandingkan tahu goreng dan tahu bacem. 

Kalori satu potong tahu bacem yaitu sebesar 24 kkal. Sementara itu, kalori tahu goreng adalah 35,1 kkal.

Sepotong tahu putih rebus bisa memenuhi 0,7% kebutuhan energi harian untuk pria dan 0,84% kebutuhan energi wanita.

Tahu rebus bisa menjadi sumber protein untuk menu sehari-hari. Anda bisa mengolahnya menjadi tahu rebus taoco, sup tahu, atau tahu kukus siomai ayam.  

Untuk satu porsi makan siang (700 kkal), idealnya Anda mengonsumsi satu mangkuk sup tahu rebus atau 2 – 3 potong tahu rebus. Sebagai pelengkap lauk, Anda bisa menambahkan sepotong ikan tongkol atau tenggiri. 

Apakah tahu bagus untuk diet?

Tahu rebus adalah olahan tahu yang paling tepat untuk diet karena rendah kalori dan tidak mengandung lemak.  

Pria yang sedang menurunkan berat badan dianjurkan mengonsumsi makanan 2.000 kalori per hari. Nah, sepotong tahu rebus cukup memenuhi 0,95% kebutuhan energi pria saat diet.

Sementara itu, perempuan sebaiknya mengonsumsi 1.750 kkal untuk menurunkan berat badan. Sepotong tahu rebus mencukupi 1% kebutuhan energi wanita saat diet. 

Lalu, berapa potong tahu yang sebaiknya dikonsumsi ketika Anda sedang diet?

Bila sedang menurunkan berat badan, asupan protein harian perlu dibatasi sebesar 50 – 175 gram untuk pria dan 44 – 154 gram untuk wanita.

Enam potong tahu mengandung protein sebanyak 17 gram. Jadi, jumlah tahu yang dianjurkan saat diet adalah sebanyak dua potong per porsi atau enam potong dalam sehari.

Namun, Anda perlu menerapkan defisit kalori jika ingin hasil diet optimal. Cobalah atur jumlah kalori yang masuk dari makanan lebih rendah daripada kalori yang dikeluarkan untuk beraktivitas.

Konsumsi tahu rebus yang rendah kalori dapat membantu program diet Anda, asalkan diimbangi dengan aktivitas fisik.

Tips sehat konsumsi tahu rebus

Selain mengatur asupan kalori, Anda perlu mengatur makanan pendamping jika ingin mengonsumsi tahu saat diet.

Kementerian Kesehatan RI menganjurkan agar mengonsumsi sepiring makanan yang terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk, sayur-mayur, dan buah-buahan.

Jika tahu sebagai lauk, Anda bisa memilih nasi, mi, atau ubi sebagai makanan pokok. Tambahkan sayur bayam dan sepotong melon untuk melengkapi kebutuhan gizi dalam satu porsi makan. 

Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan asupan serat, protein, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh.

Manfaat tahu rebus untuk diet

Saat menjadikan tahu rebus sebagai sumber protein untuk diet, Anda bisa mendapatkan beberapa manfaat berikut ini.

1. Menjaga nafsu makan

Protein bisa mengontrol nafsu makan Anda. Mengutip studi terbitan International Journal of Peptides (2010), asupan protein yang mencukupi bisa membantu menurunkan hormon pemicu lapar. 

Protein pun meningkatkan kadar hormon peptida YY. Hormon ini bisa memicu rasa kenyang. Alhasil, nafsu makan terkendali dan asupan kalori terjaga.

2. Meningkatkan metabolisme

Tahu rebus rendah kalori dan tinggi protein. Bila diimbangi olahraga, asupan protein bisa menambah massa otot. Semakin banyak massa otot, semakin meningkat metabolisme. 

Otot memerlukan kalori yang lebih banyak agar berfungsi dengan optimal. Jadi, asupan kalori dari makanan pun segera dibakar dan tidak menumpuk menjadi lemak.

3. Membakar lebih banyak kalori saat mencerna

Tubuh sebenarnya membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna protein. Ketika mengonsumsi sumber protein, seperti tahu rebus, tubuh akan lebih banyak membakar kalori untuk proses pencernaan. 

Dari ulasan di atas, Anda mengetahui kalori tahu rebus paling rendah daripada olahan tahu lain, seperti tahu bacem dan tahu goreng. Selain itu, tahu kaya akan protein yang diperlukan untuk menjaga nafsu makan hingga metabolisme.