Menggunakan air panas merupakan cara memasak oatmeal yang umum. Akan tetapi, cara ini terbagi menjadi dua, yaitu menyeduh dan merebus oat.
Menyeduh oat hanya dilakukan dengan menyiram air panas. Sementara itu, merebusnya dilakukan dengan memasukkan oat dan air ke panci, lalu menunggunya hingga mendidih.
Kedua metode memasak ini tidak menambahkan kalori oatmeal sedikit pun. Akan tetapi, kandungan gizi yang didapat pun tidak seimbang karena hanya berasal dari karbohidrat dan protein.
Anda tetap membutuhkan vitamin dan mineral dari topping. Beberapa topping sehat bisa didapatkan dari buah-buahan, seperti kiwi, buah naga, dan pisang.
3. Membuat susu dari oat
Susu dari oat belakangan ini mudah ditemukan di supermarket maupun berbagai kedai minuman.
Susu ini bisa menggantikan susu hewani jika Anda memiliki intoleransi laktosa, alergi susu sapi, atau vegan.
Anda pun bisa membuatnya sendiri di rumah dengan cara masukkan oat dan air dingin dengan perbandingan 1:4. Selanjutnya, blender selama 20 – 30 detik saja, lalu saring dengan kain saringan tahu.
Pastikan Anda tidak menggunakan air hangat dan memblendernya tidak lebih dari 30 detik. Hal ini bertujuan agar susu oat tidak bertekstur seperti lendir.
Susu oat ini relatif rendah kalori. Sebanyak 100 gram susu oat tanpa pemanis hanya memiliki kalori sebesar 48 kkal. Meski begitu, olahan ini membuat oat kehilangan protein dan serat pentingnya.
Kalori oatmeal matang relatif lebih rendah. Meski demikian, pastikan Anda tidak menambahkan topping manis tinggi kalori.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar