2. Memasaknya dengan susu full cream
Susu sapi full cream bisa digunakan sebagai pengganti air biasa untuk memasak oatmeal. Hal ini membuat citarasa oat lebih gurih dan lembut.
Seporsi oatmeal biasanya membutuhkan 250 ml susu yang setara dengan 149 kkal. Jadi, menambahkan susu full cream bisa menambah kalori oatmeal.
Jika Anda tidak sedang dalam program penurunan berat badan, pengolahan ini sebenarnya baik untuk kesehatan Anda.
Susu full cream kaya akan protein, vitamin D, serta kalsium yang baik untuk tulang dan otot Anda. Jadi, meskipun ada tambahan kalori, ini tetapi diimbangi dengan penambahan zat gizi.
3. Menambahkan topping manis
Oatmeal memang terasa sangat hambar dan lembek bagi beberapa orang.
Untuk itu, oat sering ditambahkan topping dengan rasa manis, seperti kepingan cokelat, gula merah, dan bahan pemanis lainnya.
Penambahan topping ini justru tidak sehat. Selain menambah kalori secara signifikan, ini membuat sajian oatmeal Anda tinggi gula.
Ada berbagai masalah kesehatan yang mungkin muncul jika Anda mengonsumsi gula terlalu banyak dalam sehari.
Cara mengolah oatmeal agar rendah kalori

Agar tidak mudah bosan dan menambah citarasa, mengolah oatmeal sebenarnya sah-sah saja. Inilah beberapa inspirasi olahan oatmeal yang rendah kalori.
1. Overnight oat
Tidak seperti memasak oat pada umumnya, overnight oat justru menggunakan air atau susu dingin, lalu dimasukkan ke kulkas selama semalaman.
Nantinya, seluruh topping rendah gula, oat, dan air atau susu akan tercampur merata setelah semalaman.
Mengutip buku berjudul Fibre-Rich and Wholegrain Foods (2013), mengolah oat dingin ternyata bisa memunculkan pati resisten yang baik untuk saluran pencernaan.
2. Menggunakan air panas
Menggunakan air panas merupakan cara memasak oatmeal yang umum. Akan tetapi, cara ini terbagi menjadi dua, yaitu menyeduh dan merebus oat.
Menyeduh oat hanya dilakukan dengan menyiram air panas. Sementara itu, merebusnya dilakukan dengan memasukkan oat dan air ke panci, lalu menunggunya hingga mendidih.
Kedua metode memasak ini tidak menambahkan kalori oatmeal sedikit pun. Akan tetapi, kandungan gizi yang didapat pun tidak seimbang karena hanya berasal dari karbohidrat dan protein.
Anda tetap membutuhkan vitamin dan mineral dari topping. Beberapa topping sehat bisa didapatkan dari buah-buahan, seperti kiwi, buah naga, dan pisang.
3. Membuat susu dari oat
Susu dari oat belakangan ini mudah ditemukan di supermarket maupun berbagai kedai minuman.
Susu ini bisa menggantikan susu hewani jika Anda memiliki intoleransi laktosa, alergi susu sapi, atau vegan.
Anda pun bisa membuatnya sendiri di rumah dengan cara masukkan oat dan air dingin dengan perbandingan 1:4. Selanjutnya, blender selama 20 – 30 detik saja, lalu saring dengan kain saringan tahu.
Pastikan Anda tidak menggunakan air hangat dan memblendernya tidak lebih dari 30 detik. Hal ini bertujuan agar susu oat tidak bertekstur seperti lendir.
Susu oat ini relatif rendah kalori. Sebanyak 100 gram susu oat tanpa pemanis hanya memiliki kalori sebesar 48 kkal. Meski begitu, olahan ini membuat oat kehilangan protein dan serat pentingnya.
Kalori oatmeal matang relatif lebih rendah. Meski demikian, pastikan Anda tidak menambahkan topping manis tinggi kalori.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar