Dimsum adalah makanan khas Tiongkok yang dibuat dari tepung dengan isian ayam, udang, atau ikan. Makanan ini kerap dipilih sebagai opsi makanan sehat karena pengolahannya dikukus tidak digoreng. Lantas, berapa kalori dimsum?
Kalori dimsum
Dimsum yang biasa dijumpai di pasaran umumnya berupa siomay kukus. Namun, Anda juga bisa menemukan ragam lainnya, seperti gyoza dan cikuwa.
Anda bahkan juga bisa menemukan sajian lainnya, seperti bakpao hingga beberapa jenis gorengan. Kalori dimsum bergantung pada jenis dan ukurannya. Berikut rinciannya.
- 100 gram atau 1 buah bakpao daging: 273 kkal.
- 1 dimsum udang: 50 kkal.
- 1 dimsum ayam: 48 kkal.
- 1 porsi dimsum ayam: 109 kkal.
- 100 gram dimsum ayam: 130 kkal.
- 1 dumpling keju: 105 kkal.
- 100 gram dumpling keju: 185 kkal.
- 1 cikuwa: 15 kkal.
- 1 porsi setara 4 gyoza: 120 kkal.
- 1 roti biji wijen goreng: 120 kkal.
- 1 porsi atau 200 gram ketan daun teratai: 344 kkal.
- 1 bakpao telur asin: 180 kkal.
- 1 ceker ayam kukus: 190 kkal.
- 1 bola-bola udang goreng: 116 kkal.
- 100 gram kue lobak: 170 kkal.
Apakah dimsum bagus untuk orang diet?
Hanya beberapa jenis dimsum yang baik untuk diet, yaitu dimsum ayam, dimsum udang, chikuwa, bakpao, ketan daun teratai, dan kue lobak.
Dimsum siomay ayam dan udang dianjurkan saat diet karena tidak digoreng dan jumlah kalori yang terkandung cukup rendah. Jadi, Anda bisa mengonsumsinya sebanyak 3 – 5 buah dalam seporsi.
Sebaiknya tetap pilih dimsum yang dikukus. Hindari jenis dimsum yang digoreng karena relatif lebih tinggi kalori.
Namun, batasilah konsumsi dimsum sebanyak 1 – 2 buah dalam sekali makan berat saat ingin menurunkan berat badan.
Bila Anda ingin mencoba ketan kukus, pastikan konsumsilah sebagai pengganti nasi, bukan makanan pendamping. Konsumsilah sebanyak satu porsi setiap kali makan berat.
Ketan memiliki zat gizi yang menyerupai nasi sehingga cocok menggantikan peran makanan pokok.
Hanya konsumsi bakpao sebagai camilan sehingga Anda bisa mengonsumsinya sebanyak 1 – 2 kali saja dalam sehari.
Perlu diketahui, prinsip utama menurunkan berat badan adalah defisit kalori, yaitu asupan kalori yang masuk lebih kecil daripada jumlah kalori yang keluar untuk beraktivitas fisik.
Anda bisa mengurangi porsi makan agar asupan kalori berkurang. Oleh karena itu, Anda bisa memilih dimsum kukus dan mengurangi jumlahnya agar asupan kalori terkendali.
Cara penyajian dimsum dengan sehat
Selain memperhatikan porsi, beberapa cara penyajian bisa mengontrol jumlah kalori dimsum. Tak hanya itu, penyajian yang tepat bisa membuat dimsum menjadi lebih bergizi. Bagaimana caranya?
1. Kurangi pemakaian saus cocolan
Saus cocolan bisa memperkaya rasa dimsum. Namun, saus kaya akan gula, garam, dan lemak yang bisa menambah kalori dimsum dalam seporsi.
Asupan gula dan garam bisa meningkatkan nafsu makan sehingga Anda rentan mengonsumsi makanan dalam jumlah besar. Bila tidak diimbangi dengan olahraga, hal ini tentu bisa membuat berat badan bertambah.
Kementerian Kesehatan RI juga menganjurkan untuk membatasi asupan gula, garam, dan lemak untuk kurangi risiko masalah kesehatan kronis, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
2. Tambahkan sayur-sayuran
Isian dimsum umumnya berupa udang atau ayam. Pada dasarnya, keduanya kaya protein yang baik untuk pembentukan dan regenerasi sel-sel tubuh.
Namun, akan lebih baik bila Anda menambahkan sayuran, seperti potongan wortel, bayam, atau daun bawang pada isian dimsum.
Sayuran menambah asupan serat, vitamin, dan mineral sehingga dimsum lebih kaya gizi. Selain itu, serat bisa membuat Anda kenyang lebih lama. Jadi, Anda bisa menjaga nafsu makan dan asupan kalori bisa terjaga.
Tahukah Anda?
Asupan protein juga meningkatkan hormon peptida YY (hormon kenyang) dan menurunkan hormon ghrelin (hormon lapar). Hal inilah yang membuat protein bisa mengontrol nafsu makan.
3. Perbanyak porsi dimsum kukus
Anda sebenarnya boleh-boleh saja mengonsumsi dimsum goreng untuk mengurangi hasrat berlebih. Hanya saja, pastikan jumlahnya dibatasi sebaik mungkin.
Bila ingin mengonsumsi berbagai jenis dimsum yang disajikan, pastikan Anda memilih dimsum kukus lebih banyak daripada dimsum goreng untuk menjaga asupan kalori harian.
Anda bisa mencoba perbandingan 1:3 untuk yang digoreng dan dikukus.
Jumlah kalori dimsum bergantung pada jumlah porsi dan cara memasak. Bila digoreng dan tinggi gula, kalori akan meningkat. Namun, dimsum kukus biasa memiliki kalori yang tidak terlalu tinggi.
Selalu penuhi kebutuhan gizi harian dengan mengonsumsi sayur, lauk-pauk, dan makanan pokok dalam sehari.
[embed-health-tool-bmi]