Setiap produk makanan kemasan pasti mencantumkan tanggal kedaluwarsa. Apakah Anda benar-benar paham yang dimaksud dengan tanggal kedaluwarsa? Untuk mengantisipasinya, cari tahu lebih lanjut tentang tanggal kedaluwarsa di sini!
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Setiap produk makanan kemasan pasti mencantumkan tanggal kedaluwarsa. Apakah Anda benar-benar paham yang dimaksud dengan tanggal kedaluwarsa? Untuk mengantisipasinya, cari tahu lebih lanjut tentang tanggal kedaluwarsa di sini!
Tanggal kedaluwarsa adalah ukuran tanggal yang menjadi batas aman makanan tersebut dikonsumsi. Jika lewat dari tanggal tersebut, makanan menjadi tidak layak untuk dikonsumsi.
Guna memastikan keamanan makanan, memerhatikan tanggal kedaluwarsa pada kemasan makanan tentu penting untuk Anda lakukan. Nah, di bawah ini sejumlah fakta yang harus Anda ketahui soal tanggal kedaluwarsa.
Terdapat beberapa istilah yang menunjukkan tentang tanggal kedaluwarsa pada tiap produk makanan. Yang perlu Anda ketahui yaitu arti dari tiap istilah ini bisa saja berbeda seperti berikut.
Bentuk lain tanggal kedaluwarsa yakni tanggal “best before” atau “baik digunakan sebelum” yang hanya berlaku pada produk yang belum dibuka. Jika produk sudah dibuka lalu disimpan, Anda tidak disarankan untuk mengacu pada tanggal tersebut.
Kemasan makanan yang sudah dibuka segelnya lebih berpeluang terkontaminasi (misalnya dari udara). Sehingga, kualitas makanan tersebut bisa saja menurun sebelum tanggal “best before”-nya, terlebih jika makanan tidak disimpan dengan benar.
Tekstur, rasa, kesegaran, aroma, dan kandungan nutrisi dalam makanan bisa saja berubah setelah terpapar dengan udara dalam waktu lama.
Untuk mencegah kualitas menurun atau berjamur, sebaiknya langsung gunakan produk makanan atau susu yang sudah dibuka. Atau, jika tidak, sebaiknya simpan produk makanan tersebut dengan baik sesuai dengan petunjuk yang tercantum pada kemasan.
Tanggal “best before” atau “baik digunakan sebelum” lebih mengacu pada kualitas makanan bukan keamanan makanan.
Jadi, jika tanggal kedaluwarsa “best before”-nya sudah lewat tapi kualitas makanan masih baik, maka makanan tersebut masih bisa Anda konsumsi. Ini berbeda dengan tanggal “expiration” yang lebih mengacu pada keamanan makanan.
Contohnya, susu dan yogurt bisa Anda konsumsi dengan aman sampai 2 – 3 hari setelah tanggal “baik digunakan sebelum”-nya. Hal itu dengan catatan kemasannya belum dibuka dan kualitas produk susu masih bisa Anda perkirakan.
Jika Anda ragu dengan masa kedaluwarsa makanan atau minuman tersebut tersebut, sebaiknya buang saja.
Makanan-makanan yang rentan terhadap kontaminasi sebaiknya tidak digunakan setelah lewat tanggal “baik digunakan sebelum” atau”best before”-nya. Beberapa makanan tersebut yaitu seperti ikan segar, kerang, dan daging.
Yang terpenting adalah perhatikan makanan Anda sebelum digunakan, terutama jika makanan sudah melewati tanggal “best before”.
Pada umumnya, jika makanan berubah warna, tekstur, rasa, atau bau, itu artinya makanan tidak aman untuk dimakan. Kemasan makanan yang sudah rusak (terutama kemasan kaleng) juga dapat menandakan bahwa makanan sudah tidak aman dikonsumsi.
Untuk obat-obatan dan produk kesehatan alami, tanggal kadaluwarsa menunjukkan umur simpan dan kualitas produk. Baca label dan pastikan tanggalnya belum lewat. Seperti makanan, obat dan suplemen tidak boleh digunakan setelah tanggal kedaluwarsa.
Nah, perlu diketahui, durasi kualitas obat bergantung dengan jenisnya. Bila obatnya berbentuk kapsul atau tablet dalam plastik atau blister, tanggal kadaluwarsanya sesuai dengan yang tercetak pada kemasan obat.
Obat berbentuk cair dalam botol tidak boleh dikonsumsi lagi enam bulan sejak kemasan dibuka. Sedangkan, obat puyer atau bubuk biasanya harus diminum dalam kurun waktu seminggu setelah dilarutkan.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar