Beragam jenis nanas seperti nanas madu atau nanas subang bisa jadi menu makan sehat Anda. Sayangnya, jika buah nanas dikonsumsi terlalu banyak, akan ada efek samping yang muncul. Apa saja dampak buruknya?
Efek samping makan buah nanas berlebihan
Selain karena rasanya enak, buah nanas sangat mudah dinikmati. Bisa dikonsumsi langsung, dijadikan rujak buah, es buah, isian kue, atau bahan tambahan untuk nasi goreng atau gulai ikan.
Di samping itu, buah nanas kaya manfaat untuk kesehatan. Kandungan zat gizi pada nanas bisa membantu melawan peradangan, menjadi sumber energi, dan membantu mengendalikan berat badan.
Walaupun punya manfaat melimpah, konsumsi buah nanas secara berlebihan bisa menimbulkan efek samping.
Berikut efek buruk pada tubuh yang mungkin terjadi jika Anda terlalu banyak makan nanas.
1. Membuat perut kembung
Nanas diketahui sebagai makanan kaya serat dan air yang bisa membantu mengendalikan berat badan. Pasalnya, serat dan air membuat perut kenyang lebih lama sehingga bisa menekan asupan makanan tidak sehat dan berlemak.
Alih-alih mendapatkan manfaat ini, konsumsi nanas berlebihan bisa menimbulkan dampak negatif. Pasalnya, diet tinggi serat seperti ini bisa menyebabkan Anda rentan mengalami perut kembung.
Perut kembung bisa membuat Anda jadi tidak nyaman bergerak, bahkan duduk sekalipun.
2. Memicu gejala maag
Kebanyakan makan buah nanas bisa memicu gejala maag, seperti perut mulas, mual, dan kembung. Kondisi ini mungkin terjadi pada orang yang memang memiliki masalah asam lambung, misalnya GERD.
Studi pada Journal of Medical Sciences menunjukkan bahwa konsumsi nanas bisa menimbulkan luka pada dinding lambung pada tikus. Bahaya makan nanas ini berasal dari kandungan bromelain (enzim pada nanas).
3. Menyebabkan lidah gatal dan panas
Lidah terasa gatal dan panas merupakan efek samping yang umum terjadi apabila mengonsumsi buah nanas secara berlebihan.
Kondisi ini terjadi karena adanya enzim bromelain. Enzim ini bertugas untuk mencerna protein di lidah saat Anda makan. Prosesnya ini bisa menimbulkan sensasi gatal dan panas di lidah.
Jadi, wajar jika makan nanas cukup banyak, sensasi gatal terbakar di lidah pun jadi lebih parah.
4. Memicu gula darah tinggi
Nanas termasuk dalam deretan buah yang tinggi gula. Jika dikonsumsi dengan tepat, Anda bisa mendapatkan manfaat dari nanas sebagai sumber energi. Ini karena gula dari nanas nantinya akan digunakan oleh tubuh sebagai bahan bakar penghasil energi.
Akan tetapi, buah nanas yang dikonsumsi dalam jumlah banyak sekaligus dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang tidak diinginkan. Kondisi ini bisa membuat tubuh Anda terasa lemas dan haus.
5. Meningkatkan risiko kerusakan gigi
Semua gula dapat menyebabkan kerusakan gigi, termasuk dari gula dari buah nanas yang disebut fruktosa. Kondisi ini terjadi ketika makanan yang mengandung tinggi gula, Anda konsumsi dalam jumlah banyak dan sering.
Gula tersebut dapat bereaksi dengan bakteri pada plak dan membentuk asam yang merusak enamel. Lambat laun, email bisa rusak dan menyebabkan gigi berlubang dan pembusukan.
Kerusakan gigi ini nantinya mengharuskan Anda melakukan tambal gigi atau pencabutan gigi.
6. Mengganggu kinerja obat
Kandungan bromelain pada buah nanas juga bisa menyebabkan efek samping pada orang yang menggunakan obat tertentu. Berikut beberapa contoh efek samping konsumsi nanas berlebihan yang mengganggu kinerja obat.
- Mengganggu proses pembekuan darah jika digunakan bersamaan dengan obat pengencer darah, seperti warfarin atau aspirin.
- Meningkatkan efek penenang jika digunakan bersamaan dengan antidepresan dan obat antikejang.
- Meningkatkan jumlah penyerapan antibiotik dalam darah jika digunakan bersamaan dengan amoksisilin.
Nah, itulah efek samping yang bisa terjadi pada kesehatan tubuh jika Anda makan buah nanas secara berlebihan. Oleh karena itu, selalu atur porsi makan buah Anda setiap harinya, terutama jika Anda punya masalah kesehatan, seperti diabetes, GERD, atau gangguan pada gigi.
Jika Anda mengalami efek samping yang disebutkan di atas dan kondisinya cukup mengganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
[embed-health-tool-bmi]