Durian memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan meskipun aromanya menyengat. Akan tetapi, banyak orang takut akan efek makan durian yang dianggap dapat menyebabkan kolesterol naik. Lantas, benarkah buah durian mengandung kolesterol?
Apakah durian mengandung kolesterol?
Durian tidak mengandung kolesterol sama sekali. Kolesterol adalah salah satu zat lemak yang hanya ditemukan dalam produk hewani, seperti daging merah, ikan, unggas, dan telur.
Artinya, Anda tidak mungkin menemukan kolesterol dalam buah-buahan, termasuk buah durian.
Buah berkulit tebal dan berduri ini banyak tumbuh di negara beriklim tropis seperti yang ada di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Daging buah durian punya beragam warna, mulai dari putih, kekuningan, hingga keemasan. Di samping itu, ada pula buah dengan daging warna kemerahan atau kehijauan.
Sebagian orang menggambarkan rasa daging buah durian sebagai perpaduan antara rasa keju, kacang almond, bawang putih, dan karamel.
Meski aromanya menusuk hidung, buah durian memiliki julukan “king of fruit” karena dianggap sebagai salah satu jenis buah yang kenikmatannya tiada tara.
Lalu, bagaimana dengan kandungan gizi dalam buah ini? Dilansir dari laman Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram buah durian punya kandungan gizi sebagai berikut.
- Air: 65 g
- Energi: 134 kkal
- Protein: 2,5 g
- Lemak: 3 g
- Karbohidrat: 28 g
- Serat: 3,5 g
- Kalsium: 7 mg
- Fosfor: 44 mg
- Zat besi: 1,3 mg
- Natrium: 1 mg
- Kalium: 601 mg
- Seng (zinc): 0,3 mg
- Beta-karoten: 146 mcg
- Thiamin (Vitamin B1): 0,10 mg
- Riboflavin (Vitamin B2): 0,19 mg
- Vitamin C: 53 mg
Berdasarkan penjelasan di atas, total kalori yang terkandung dalam 100 gram buah durian telah memenuhi sekitar 6,4% kebutuhan kalori harian rata-rata orang dewasa di Indonesia.
Kandungan serat dalam daging buah ini juga tergolong banyak, yakni sudah memenuhi sekitar 10% dari kebutuhan serat harian pada orang dewasa.
Durian juga kaya akan vitamin dan mineral, termasuk fosfor, kalium, vitamin C, dan vitamin B2.
Berbagai kandungan inilah yang membuat durian dianggap sebagai buah paling bergizi apabila dibandingkan dengan buah-buahan lainnya.
Benarkah makan durian menyebabkan kolesterol tinggi?
Seperti dijelaskan di atas, buah berduri ini tidak punya kandungan kolesterol alias nol kolesterol.
Anggapan yang beredar di masyarakat bahwa durian dapat menyebabkan kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia pada akhirnya sekadar mitos belaka.
Sebaliknya, buah durian kaya akan lemak tidak jenuh tunggal (monounsaturated fat) yang sehat dan baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Lemak tidak jenuh tunggal membantu menurunkan kadar beberapa jenis lemak di dalam tubuh, seperti trigliserida dan kolesterol jahat (LDL).
Artikel dalam jurnal Foods (2019) juga menjelaskan bahwa buah durian punya efek antioksidan untuk mencegah kerusakan akibat radikal bebas dan antiaterosklerotik untuk menghentikan penebalan arteri.
Durian sebenarnya mengandung lemak jenuh (saturated fat), tetapi jumlahnya terbilang rendah.
Terlalu sering makan durian dalam jumlah yang besar bisa membuat kadar lemak jenuh dalam tubuh naik. Hal ini bisa meningkatkan kadar LDL dan bahkan risiko penyakit jantung.
Durian juga mengandung kalori dan gula yang cukup tinggi. Hal ini tentu berisiko bagi pengidap diabetes atau orang yang sedang diet untuk menurunkan berat badan.
Berapa batas aman makan durian?
Takaran saji yang ideal saat mengonsumsi durian yakni 100 gram daging buah atau sekitar dua bulatan kecil durian medan bagi orang yang tidak mempunyai masalah kesehatan.
Sementara bagi orang dengan kondisi tertentu, misalnya diabetes, dia harus membatasi asupan durian hanya 50 gram daging buah atau satu bulatan durian dalam sehari.
Jika Anda ingin makan durian monthong, ada baiknya berhati-hati dan jangan makan durian terlalu banyak.
Pasalnya, jenis durian ini berukuran lebih besar daripada durian lain. Satu bulatan daging buah durian monthong saja diperkirakan memiliki bobot 200–300 gram.
Alhasil, kandungan kalori, gula, dan lemak dalam satu bulatan daging durian monthong cukup besar. Anda harus membatasinya, terlebih bila memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Kesimpulan
- Durian tidak mengandung kolesterol dan tidak dapat menyebabkan kolesterol tinggi.
- Buah ini kaya akan kandungan gizi, termasuk lemak tidak jenuh, serat, vitamin, dan mineral, yang baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
- Namun, durian mengandung kalori dan gula yang cukup tinggi sehingga tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.
- Takaran saji buah durian yang ideal yakni sekitar 100 gram daging buah dalam sehari.
[embed-health-tool-bmi]