Salah satu cara menjaga kesehatan tubuh adalah dengan mengurangi konsumsi gorengan. Hal ini mungkin sulit dilakukan bila Anda sedang makan di luar rumah. Namun, ketika memasak sendiri, sebenarnya ada cara yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan minyak pada gorengan. Apa saja caranya?
Bahaya minyak goreng dalam makanan
Makanan yang digoreng menggunakan minyak memang lebih mudah penyajiannya dan disukai oleh banyak orang.
Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya seberapa banyak minyak yang terserap oleh makanan yang digoreng?
Konsumsi makanan yang mengandung terlalu banyak minyak bisa meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan diabetes tipe 2.
Hasil beberapa studi, seperti yang dirilis BMJ, menunjukkan kaitan antara kebiasaan konsumsi makanan tinggi minyak dengan kematian dini .
Pasalnya, makanan yang digoreng mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans. Asupan keduanya dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kenaikan kolesterol jahat dan meningkatkan risiko pembentukan plak pada pembuluh darah.
Cara terbaik untuk mengurangi risiko penyakit tersebut yakni dengan menghilangkan gorengan dan makanan tinggi minyak lainnya pada menu harian Anda.
Gantilah dengan makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, kacang, dan biji-bijian.
Apa yang membuat makanan bisa menyerap banyak minyak?
Kendati diolah dengan cara yang sama, seporsi kentang goreng mungkin mengandung lebih sedikit minyak dibandingkan ayam goreng.
Pasalnya, penyerapan minyak goreng oleh makanan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut.
1. Makanan memiliki kadar air yang tinggi
Kadar air suatu bahan makanan dapat mempengaruhi penyerapan minyak goreng saat Anda mengolahnya dengan teknik deep fry.
Biasanya, makanan dengan kadar air yang tinggilah yang lebih banyak menyerap minyak goreng. Ini disebabkan karena suhu panas selama proses penggorengan akan menyebabkan penguapan air dari makanan.
Air yang hilang lantas digantikan oleh minyak. Semakin banyak air yang hilang dari makanan, semakin banyak pula minyak yang terserap.
2. Kepadatan bahan makanan yang digoreng
Sebelum mencari cara menghilangkan minyak pada gorengan, Anda perlu memahami bahwa kepadatan makanan turut menentukan jumlah minyak yang terserap.
Semakin padat suatu makanan, semakin sedikit pula kandungan minyak di dalamnya.
Sebaliknya, makanan yang mempunyai banyak pori, bentuknya tipis, atau kurang padat cenderung menyerap lebih banyak minyak.
Hal ini disebabkan karena minyak mengisi ruang-ruang kosong yang ada dalam makanan tersebut.
3. Lama menggoreng dan suhu saat menggoreng
Waktu dan suhu saat memasak bisa memengaruhi seberapa banyak pori-pori dari makanan yang terbentuk.
Menggoreng dalam suhu yang tidak terlalu tinggi akan menyebabkan penyerapan minyak yang lebih besar.
Jika Anda menggoreng dengan api kecil, Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk mematangkan makanan.
Teknik menggoreng yang lama ini tentu menambah banyaknya minyak yang terserap oleh makanan.
5 Jenis Minyak yang Sebaiknya Tidak Digunakan untuk Memasak