Berbeda dengan lemak subkutan yang berada di dekat permukaan kulit, lemak viseral justru berada di antara organ-organ tubuh. Oleh karena itu para ahli menyatakan bahwa orang yang memiliki lemak viseral di dalam tubuhnya berisiko untuk mengalami berbagai penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung, diabetes mellitus, stroke, dan bahkan demensia.
Lemak viseral diartikan sebagai lemak yang berada di posisi yang dalam, mengikat dan mengelilingi organ dalam tubuh. Hampir semua orang yang memiliki perut buncit, sudah bisa dipastikan memiliki lemak viseral yang banyak di dalam tubuh mereka. Walaupun memang belum bisa diketahui secara pasti proporsi lemak viseral dengan lemak subkutan yang ada di sekitar perut, tetapi lemak pada perut bisa diukur dan dilihat dengan menggunakan CT-scan.
Lemak subkutan dan lemak viseral yang ada di dalam tubuh terbentuk dari 50% lemak yang dikonsumsi. Contohnya, Anda mengonsumsi 100 gram lemak, maka 50 gramnya akan disimpan menjadi lemak subkutan dan lemak viseral. Orang yang memiliki tumpukan lemak yang berada di tubuh bagian atas, termasuk lemak viseral pada perut, berisiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan metabolisme serta penyakit degeneratif dibandingkan dengan tumpukan lemak yang ada di bagian bawah tubuh.
BACA JUGA: Kenapa Perut Buncit Lebih Berbahaya dari Obesitas Biasa
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar