Mengonsumsi minuman rendah kalori penting saat melakukan diet. Hal ini agar diet yang Anda lakukan tidak membosankan, tapi hasilnya juga tetap sesuai harapan. Minuman rendah kalori bisa menjadi pengganti camilan manis. Namun, jangan sembarang pilih minuman rendah kalori, pastikan juga bermanfaat bagi kesehatan. Simak daftarnya!
Daftar minuman rendah kalori
Berikut ini berbagai pilihan minuman nol kalori yang baik dikonsumsi saat diet.
1. Air putih
Minuman rendah kalori yang baik dikonsumsi saat sedang diet yaitu air putih. Faktanya, air putih mengandung 0 kalori dan memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama saat diet.
Minum air putih ketika merasa lapar dapat menunda rasa lapar dan mengurangi nafsu makan. Lagi pula, terkadang rasa lapar yang muncul adalah rasa haus yang menyerupai rasa lapar.
Nah, mengganti minuman manis dengan air putih membantu mempercepat penurunan berat badan karena tak ada tambahan asupan kalori.
Memenuhi kebutuhan air putih selama diet juga penting agar Anda tidak mengalami dehidrasi.
2. Infused water
Minuman rendah kalori selanjutnya yaitu infused water. Dalam satu botol infused water, kandungan kalorinya hampir 0 kalori.
Minuman ini disebut juga sebagai air detoks karena dipercaya mampu menghilangkan berbagai racun di dalam tubuh.
Selain itu, mengganti asupan minuman manis dengan infused water juga dapat memotong asupan kalori dan gula sehingga dapat menurunkan berat badan.
Minuman ini juga punya cita rasa tambahan dari buah yang memenuhi keinginan minum minuman manis.
Untuk membuat infused water caranya juga cukup mudah. Campurkan beberapa potong buah, seperti lemon, mentimun, daun mint, atau tomat dengan sebotol air.
3. Teh hijau
Teh hijau merupakan salah satu minuman rendah kalori untuk program diet sehat. Satu cangkir teh hijau panas hanya mengandung 1 kalori saja.
Teh hijau juga mengandung kafein yang dapat meningkatkan metabolisme bahkan ketika Anda sedang tidak melakukan aktivitas fisik.
Selain itu, kafein berpotensi meningkatkan pembakaran lemak ketika berolahraga.
Penelitian dalam jurnal The American journal of clinical nutrition menjelaskan konsumsi ekstrak teh hijau sebelum berolahraga dapat membakar 17% lemak lebih banyak daripada tidak meminumnya.
4. Teh oolong
Teh oolong merupakan teh tradisional Tiongkok yang memiliki aroma buah dan wangi yang khas. Jenis teh ini termasuk dalam minuman 0 kalori dan baik dikonsumsi saat diet.
Beberapa penelitian mengatakan bahwa teh oolong dapat meningkatkan metabolisme, pembakaran lemak, dan penurunan berat badan.
Agar manfaatnya maksimal, teh oolong harus dikonsumsi secara rutin. Selain itu, imbangi dengan olahraga serta pola makan tinggi serat agar cepat menurunkan berat badan.
5. Jus buah dan sayur
Mengonsumsi jus buah dan sayur sebenarnya tidak langsung berdampak pada penurunan berat badan. Namun, saat diet Anda perlu banyak mengonsumsi serat dan protein serta mengurangi asupan lemak.
Hal ini bisa dicapai dengan cara mengonsumsi banyak buah dan sayur. Selain ditumis dan dikonsumsi langsung, Anda dapat mengolah buah dan sayur menjadi jus, agar menu diet Anda tidak membosankan.
Mengonsumsi jus buah dan sayur dipercaya dapat mengeluarkan zat beracun yang tidak diperlukan tubuh apabila diimbangi dengan pola makan sehat.
Nutrisi dalam buah dan sayur, seperti vitamin, mineral, dan kalsium juga baik untuk memenuhi kebutuhan harian Anda.
Agar manfaat jus makin maksimal, sebaiknya jangan tambahkan gula atau kalori lainnya, ya.
6. Kombucha
Kombucha adalah minuman fermentasi yang dibuat dengan merendam teh hitam atau teh hijau dalam larutan gula kemudian didiamkan beberapa waktu bersama bakteri fermentasi.
Minuman dengan rasa yang cukup asam ini mengandung probiotik, enzim, dan senyawa lain yang bermanfaat bagi kesehatan, termasuk saat melakukan diet.
Minuman ini termasuk dalam minuman rendah kalori karena dalam 1 cangkir hanya mengandung 12 kalori. Kombucha bermanfaat meningkatkan keberagaman bakteri dalam usus sehingga melancarkan pencernaan dan mempercepat penurunan berat badan.
Minuman ini juga dapat menjadi pengganti minuman manis sehingga memenuhi keinginan sugar craving.
7. Air kelapa
Dibandingkan dengan minuman manis lainnya, air kelapa termasuk dalam minuman rendah kalori. Air kelapa 10 mililiter mengandung 19 kkal.
Air kelapa baik dikonsumsi saat diet karena mengandung nutrisi tambahan, seperti vitamin C, vitamin B, dan mineral seperti kalium.
Kandungan elektrolit air kelapa juga mampu membantu menghidrasi tubuh dan mencukupi kebutuhan air harian.
Rasa air kelapa juga menyegarkan dan sedikit manis. Anda dapat mengonsumsi air kelapa ini sebagai pengganti asupan minuman manis tapi asupan kalori tetap terkontrol.
8. Susu rendah lemak
Apabila Anda sedang menurunkan berat badan, sebaiknya pilih susu rendah lemak. Susu merupakan sumber protein, vitamin B12, dan vitamin D yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Namun, susu biasa umumnya mengandung lemak yang tinggi, yaitu sekitar 3,5 – 4% lemak. Kandungan lemak inilah yang membuat rasa susu lebih creamy.
Namun, susu rendah lemak biasanya hanya memiliki kandungan lemak sekitar 1 – 2% saja. Karena memiliki lebih banyak lemak, susu biasa cenderung memiliki lebih banyak kalori per sajian dibandingkan dengan susu rendah lemak.
Nah, itu tadi merupakan minuman rendah kalori yang baik dikonsumsi saat diet.
Saat menjalankan program diet, kurangi minuman manis yang tinggi gula dan kalori. Anda dapat menggantinya dengan minuman di atas yang bisa dibuat sendiri di rumah.
Hal yang harus diperhatikan
Perlu Anda ingat, minuman di atas termasuk rendah kalori karena tak ada tambahan gula atau bahan lainnya. Jika memang konsumsi minuman di atas belum memenuhi keinginan sugar craving Anda, tambahkan beberapa helai daun stevia sebagai penambah cita rasa manis.
[embed-health-tool-bmi]