Anda yang ingin menaikkan berat badan mungkin tergiur mencoba produk susu penambah berat badan. Tinggal minum susu saja, tidak perlu makan banyak, badan pun lebih berisi. Namun, benarkah minum susu penambah berat badan saja efektif tingkatkan berat badan? Ketahui jawaban lengkapnya di bawah ini!
Apakah susu penambah berat badan efektif?
Minum susu penambah berat badan, seperti whey protein milk atau ONS (oral nutritional supplement), bisa membantu menaikkan berat badan. Namun, jika ingin berat badan naik dengan lebih efektif, Anda tetap wajib mengonsumsi berbagai nutrisi penting untuk tubuh.
Susu tinggi protein atau ONS bisa menambah berat badan karena kandungan proteinnya memang lebih tinggi dibandingkan dengan susu sapi biasa
Jumlah kandungan protein di dalam 1 gelas susu penambah berat badan adalah 15 gram, sedangkan kandungan protein susu biasa adalah 3,28 gram.
Kandungan lemak yang terdapat di dalam segelas susu penambah berat badan 3 gram lebih banyak dibandingkan susu sapi biasa.
Karena tinggi protein dan lemak, total kalori di dalam susu penambah berat badan pun bisa 5 kali lipat lebih tinggi daripada susu biasa.
Kandungan gizi dan asupan kalori yang besar ini membuat susu penambah berat badan ini bisa dijadikan suplemen yang tepat untuk menaikkan berat badan.
Hal ini juga dibuktikan oleh studi dalam Journal of American Medical Directors Association yang menunjukkan bahwa minum susu ONS yang kaya kandungan protein dapat membantu meningkatkan berat badan secara signifikan tanpa menimbulkan efek samping.
Meski begitu, sebaiknya Anda tidak hanya mengonsumsi susu untuk meningkatkan berat badan. Pastikan juga untuk tetap menambah asupan kalori harian dari makanan bernutrisi yang diolah dengan sehat.
Manfaat susu penambah berat badan
Susu tinggi protein atau susu dengan kandungan gizi lain yang lebih tinggi bisa membantu meningkatkan berat badan karena manfaat berikut ini.
1. Meningkatkan massa otot
Berat badan seseorang tidak hanya ditentukan dari jumlah lemak dalam tubuh, tetapi juga dari massa otot dan tulang. Jika massa otot bertambah, berat badan juga bisa ikut naik.
Nah, salah satu jenis susu penambah berat badan, yaitu whey protein diketahui dapat membantu meningkatkan massa otot.
Suplemen ini mengandung branched-chain amino acid (BCAA), yaitu jenis asam amino yang mampu membentuk dan mempertahankan massa otot.
2. Meningkatkan nafsu makan
Susu penambah berat badan bisa menjadi pilihan untuk Anda yang sulit menaikkan bobot tubuh karena nafsu makan yang rendah.
Studi dalam Journal of American Medical Directors Association melakukan penelitian untuk mengetahui manfaat mengonsumsi ONS (oral nutritional supplement) yang tinggi protein dan zat gizi lainnya pada lansia yang memiliki masalah kekurangan gizi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ONS dapat meningkatkan nafsu makan dan asupan makanan, sehingga dapat membantu menaikkan berat badan.
3. Bantu penuhi asupan kalori
Mengutip NHS, salah satu cara untuk menaikkan berat badan adalah dengan menambah ekstra asupan kalori sebanyak 300 – 500 kkal per hari.
Sebagai minuman tinggi kalori, susu penambah berat badan dapat memasok asupan kalori tambahan selama program menaikkan berat.
Jika membutuhkan tambahan kalori sebanyak 500 kkal, Anda bisa minum dua gelas susu penggemuk badan perhari.
Namun ingat, susu penggemuk badan ini hanya suplemen atau tambahan asupan bukan sebagai makanan utama. Jadi, tetap penuhi kebutuhan gizi lainnya dari makanan, ya.
Aturan mengonsumsi susu penambah berat badan
Susu penambah berat badan efektif untuk menaikan berat badan, tapi Anda tetap perlu memastikan mengonsumsinya dengan tepat.
Setiap produk susu penambah berat badan, seperti whey protein, memiliki aturan konsumsi yang berbeda. Produk whey protein bubuk umumnya dapat dikonsumsi sebanyak 25 – 50 gram per hari, atau sekitar 1 – 2 sendok makan.
Untuk menambah berat badan, Anda juga perlu mengombinasikan susu tinggi protein ini dengan makanan penambah berat badan lainnya, seperti pisang, alpukat, roti gandum, kentang, atau ubi jalar.
Agar lebih praktis, tidak ada salahnya untuk mengolah susu penggemuk badan menjadi smooties dengan campuran pisang atau alpukat.
Walapun begitu, minum susu ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan bagi beberapa orang, terutama bagi yang memiliki intoleransi laktosa.
Sebelum mulai mengonsumsi susu penambah berat badan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi. Tenaga kesehatan bisa membantu memilih program tambah berat badan yang paling sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Kesimpulan
Minum susu tinggi protein atau susu ONS bisa menaikkan berat badan, tapi jadikan konsumsinya sebagai suplemen saja, bukan makanan utama. Tetap tambah asupan kalori dari makanan bernutrisi lainnya untuk meningkatkan berat badan Anda.
[embed-health-tool-bmi]