backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Trapeziectomy

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 23/06/2021

Trapeziectomy

Definisi trapeziectomy

Apa itu trapeziectomy ?

Trapeziectomy adalah prosedur operasi pengangkatan tulang trapezium. Tulang ini berbentuk kubus dan terdapat pada pergelangan tangan. Trapezium terhubung ke pangkal ibu jari (sendi trapeziometacarpal).

Biasanya, setelah menjalani prosedur operasi ini, tim medis akan melakukan cangkok atau implan tendon untuk menggantikan bagian yang kosong. Tim medis akan menggunakan implan dengan bahan silikon atau metal sebagai pengganti.

Nah, prosedur ini biasanya dilakukan untuk mengatasi arthritis yang terjadi pada persendian carpometacarpal pada ibu jari, antara tulang metacarpal dan trapezium.

Awalnya, kondisi tersebut memang hanya menyerang persendian, tetapi kondisi ini kemudian menular hingga ke tulang saat Anda sering menggerakkan tangan untuk mencubit, menggenggam, dan meraih sesuatu.

Selain itu, kekuatan ligamen penyokong yang semakin berkurang seiring pertambahan usia juga dapat menyebabkan degenerasi persendian pada ibu jari.

Mengingat Anda sering menggerakkan ibu jari, bagian dari persendian pada area tersebut kurang memiliki stabilitas untuk terus menahan tekanan berulang dan menjadi aus seiring waktu.

Prosedur trapeziectomy adalah salah satu prosedur paling umum untuk mengatasi arthritis pada ibu jari demi mendapatkan stabilitas jangka panjang pada persendian di area tersebut.

Kapan saya harus menjalani trapeziectomy?

Trapeziectomy  adalah salah satu prosedur medis yang dapat  menghilangkan  rasa  sakit  yang  muncul pada area persendian ibu jari.  Selain  itu,  prosedur  ini juga dapat mengembalikan fungsi ibu jari Anda.

Pencegahan & peringatan trapeziectomy

Apa hal yang harus Anda ketahui sebelum menjalani prosedur ini?

Tim medis akan memberikan Anda informasi mendetail mengenai hal yang perlu Anda lakukan sebelum menjalani prosedur operasi ini.

Biasanya, tim medis akan merekomendasikan Anda agar tetap beraktivitas seperti biasa, aktif bergerak, mengonsumsi makanan sehat, dan berhenti merokok. Pasalnya, berhenti merokok dapat membantu proses pemulihan.

Selain itu, sebelum menjalani trapeziectomy, tim medis mungkin akan meminta Anda untuk menghentikan beberapa jenis obat beberapa hari sebelum prosedur ini.

Hal ini bertujuan untuk mencegah pendarahan berlebih atau terjadinya interaksi obat dengan anestesi selama operasi. Oleh sebab itu, pastikan dokter atau tim medis mengetahui apa saja obat-obatan yang sedang Anda konsumsi, termasuk obat resep, obat bebas, maupun suplemen.

Secara umum, prosedur trapeziectomy termasuk operasi yang selesai dalam satu hari. Ini artinya, Anda tak perlu menginap di rumah sakit saat menjalaninya.
Anda bahkan bisa langsung pulang setelah menjalani operasi. Akan tetapi, jangan pergi ke rumah sakit sendirian dan pastikan ada orang lain yang akan menemani dan mengantarkan Anda pulang ke rumah setelah prosedur selesai.
Tak lupa, jagalah kesehatan mental dan hindari hal yang dapat menjadi penyebab stres sejak sebelum menjalani prosedur operasi. Hal ini akan sangat penting untuk mengurangi peradangan yang mungkin terjadi saat Anda menjalani proses pemulihan nanti.

Apa risiko dari menjalani prosedur ini?

Sebenarnya, sebagian besar pasien yang menjalani prosedur ini akan pulih dari kondisinya. Namun, sama halnya dengan prosedur medis pada umumnya, menjalani trapeziectomy juga memiliki risikonya tersendiri.

Menurut Health Direct, berikut adalah beberapa risiko yang perlu Anda waspadai jika menjalani prosedur ini:

    Proses trapeziectomy

    Apa yang harus saya lakukan sebelum menjalani trapeziectomy?

    Pada hari menjalani trapeziectomy, tim medis akan membawa Anda ke ruang persiapan operasi. Kemudian, dokter atau tim medis mungkin akan meminta Anda untuk berganti pakaian.

    Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu sekaligus mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan riwayat kesehatan Anda.

    Jika Anda telah selesai menjalani prosedur pra-operasi tersebut, tim medis akan membawa Anda ke ruang operasi. Di sana, Anda akan melihat meja operasi dan beberapa layar monitor.

    Tak hanya itu, Anda juga akan melihat berbagai teknologi medis lain yang nantinya akan dokter gunakan untuk menilai kondisi kesehatan sebelum, selama, dan setelah operasi berlangsung.

    Sebelum menjalani operasi trapeziectomy ini dokter akan memberikan anestesi umum, untuk membuat Anda tertidur selama operasi atau anestesi lokal yang membuat Anda mati rasa tetapi tetap sadar selama prosedur.

    Jika dokter memutuskan untuk memberikan anestesi umum, biasanya seorang perawat akan meletakkan IV pada lengan atau tangan Anda sebelum pergi ke ruang operasi.

    Kulit pada tangan dan ibu jari Anda juga akan dibersihkan terlebih dahulu dengan cairan antiseptik untuk membunuh bakteri dan mencegah infeksi sebelum dokter membuat sayatan dan memulai prosedur ini.

    Bagaimana proses trapeziectomy?

    Dokter bedah akan membuat sayatan sepanjang tulang metacarpal pada ibu jari dan menggunakan alat retraktor yang terbuat dari metal untuk menahan agar sayatan tetap terbuka.

    Lalu, jaringan saraf dan pembuluh arteri radial akan digeser perlahan menggunakan retraktor agar tulang yang berada di bawahnya terlihat dengan jelas.

    Dokter kemudian akan menggunakan gergaji kecil untuk membuat sayatan berbentuk silang pada tulang trapezium untuk memotongnya ke dalam empat bagian.

    Baru setelah itu, dokter akan mengangkat masing-masing dari keempat bagian tersebut. Jika ada taji tulang, dokter akan mengangkat dan mengeluarkannya dari tubuh.

    Apabila dokter juga melakukan ligament reconstruction and tendon interposition (LRTI), ia akan memotong bagian dari tendon yang berasal dari otot fleksor pergelangan tangan, yaitu flexor carpi radialis.

    Lalu, dokter akan menempelkan bagian tersebut pada tulang metacarpal. Caranya adalah dengan membuat lubang kecil pada tulang tersebut, memasukkan tendon ke dalam lubang tersebut, dan menjahitnya agar tidak bergerak atau lepas.

    Dokter kemudian akan menggunakan sisa dari tendon tersebut untuk merekonstruksi ligamen palmar oblique yang menghubungkan dengan tulang metacarpal ke tulang trapezium.

    Sebelumnya, dokter akan melipat sisa tendon ini sebanyak delapan hingga sepuluh kali, menjahit dan memasukkannya ke dalam rongga letak tulang trapezium berada sebelumnya.

    Seiring dengan masa pemulihan, tendon akan semakin merekat ke jaringan luka dan memberikan stabilitas sebagai pengganti tulang yang hilang dari sendi carpometacarpal.

    Apa yang harus saya lakukan setelah menjalani trapeziectomy?

    Setelah menjalani operasi, dokter akan memperbolehkan Anda pulang ke rumah pada hari yang sama. Namun, pastikan tangan terangkat selama dua minggu.

    Baru setelah melalui jangka waktu tertentu, dokter atau tim medis akan melepas perban atau plester gips setelah empat sampai enam minggu.

    Untuk itu, lakukan latihan ringan untuk ibu jari dan jemari lain untuk mempercepat proses pemulihan. Latihan ringan pada siku dan bahu juga dapat mencegah kekakuan.

    Olahraga teratur juga terbukti dapat mempercepat proses penyembuhan. Namun, sebelum memutuskan untuk berolahraga, sebaiknya mintalah saran dari dokter.

    Proses pemulihan trapeziectomy

    Bagaimana proses pemulihan trapeziectomy?

    Saat masa pemulihan, Anda tetap harus mengikuti setiap instruksi dari dokter atau ahli terapi agar mendapatkan hasil terbaik dari menjalani prosedur operasi ini.

    Berikut adalah beberapa rekomendasi yang dapat membantu proses pemulihan lebih optimal:

    • Memprioritaskan tidur cukup pada malam hari, setidaknya 7-8 jam.
    • Mengonsumsi makanan sehat dan mengatur berat badan agar tetap ideal.
    • Tetap terhidrasi.
    • Mengurangi stres dan selalu berpikiran positif.
    • Menjalani program latihan fisik dari dokter atau ahli terapi fisik.
    • Menghindari terlalu banyak duduk dan tetap berkegiatan aktif.
    • Menggunakan alat bantu sesuai instruksi dari dokter setiap waktu dan hanya melepasnya saat hendak membersihkan bekas jahitan atau melakukan latihan fisik dari dokter.

      Catatan

      Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

      Ditinjau secara medis oleh

      dr. Tania Savitri

      General Practitioner · Integrated Therapeutic


      Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 23/06/2021

      advertisement iconIklan

      Apakah artikel ini membantu?

      advertisement iconIklan
      advertisement iconIklan