Apa saja risiko yang harus diketahui dari prosedur ini?
Bone scan termasuk prosedur yang aman untuk dilakukan. Terlebih lagi, bahan radioaktif yang digunakan pada prosedur ini hanya menghasilkan sedikit paparan radiasi.
Meski demikian, scan tulang mungkin tidak dianjurkan bagi yang sedang hamil atau menyusui. Pasalnya, janin yang sedang berkembang bisa saja terkena paparan radiasi. Pada ibu menyusui, zat radioaktif bisa mengontaminasi ASI.
Reaksi alergi terhadap radiotracer sangat jarang terjadi dan biasanya hanya menimbulkan efek yang ringan. Namun, Anda tetap harus memberi tahu kepada dokter atau petugas lainnya bila Anda memiliki alergi.
Injeksi radiotracer mungkin dapat menimbulkan sedikit rasa sakit dan kemerahan. Katakan pada dokter bila Anda mengalami gejala yang tidak biasa setelah menjalani scan tulang.
Bagaimana prosedur bone scan berlangsung?

Prosedur scan tulang tidak membutuhkan persiapan khusus. Anda cukup datang ke rumah sakit pada hari yang telah ditentukan.
Selama menjalani prosedur, Anda harus melepas semua perhiasan dan aksesori yang Anda kenakan. Terkadang, dokter bisa saja memberikan obat penenang ringan untuk membantu kenyamanan Anda saat prosedur bone scan berlangsung.
Sebelum memulai pencitraan, Anda akan disuntikkan zat radioaktif terlebih dahulu melalui lengan. Zat ini akan bersirkulasi di dalam tubuh Anda melalui aliran darah selama dua hingga empat jam ke depan.
Begitu zat radioaktif menyebar ke seluruh tubuh Anda, sel-sel dari tulang yang rusak akan menarik zat radioaktif sehingga berkumpul di tempat-tempat tersebut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar