Sudah benarkah postur tubuh Anda ketika berdiri atau duduk? Tanpa Anda sangka, postur tubuh memengaruhi kesehatan. Itu artinya, jika tubuh punya kebiasaan membungkuk ketika duduk atau berdiri, akan ada masalah kesehatan yang menyerang. Apa saja dampak buruknya? Lantas, bagaimana tips untuk mengurangi kebiasaan tersebut? Jangan khawatir, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Apa dampak buruk dari kebiasaan membungkuk?
Sebagian besar dari Anda mungkin sering mengalami nyeri punggung. Sudah minum cukup air, tapi keluhan ini terus saja mengganggu. Untuk mengatasi masalah tersebut, sebetulnya Anda perlu mengetahui apa penyebab yang mendasari. Bisa jadi, nyeri punggung muncul akibat postur tubuh Anda yang terlalu membungkuk ketika duduk atau berdiri.
Tidak hanya nyeri punggung, Harvard Public School menyebutkan banyak masalah kesehatan lain yang terjadi akibat kebiasaan membungkuk, seperti sakit leher, keseimbangan tubuh yang memburuk sehingga mudah jatuh, sakit kepala, dan kesulitan bernapas bagi orang yang obesitas.
Masalah kesehatan lain yang mungkin terjadi jika Anda terbiasa membungkuk saat duduk atau berdiri, antara lain:
1. Inkontinensia
Postur tubuh yang buruk, seperti membungkuk, bisa menyebabkan inkontinensia urin. Kondisi ini menyebabkan keluarnya sedikit urin ketika Anda tertawa atau batuk. Ini terjadi karena membungkuk meningkatkan tekanan pada perut, sehingga memberikan tekanan berlebihan pada kandung kemih sejaligus menurunkan kemampuan otot dasar panggul yang menahan tekanan tersebut.
2. Sembelit
Konstipasi sangat umum terjadi jika Anda punya kebiasaan membungkuk saat menggunakan toilet duduk. Posisi tubuh ini bisa menutup anus dan mempersulit otot perut untuk mendorong feses keluar dari anus.
3. Heartburn
Pada orang yang memiliki GERD, membungkuk menjadi salah satu kebiasaan buruk yang bisa memicu atau memperparah gejala heartburn. Pasalnya, posisi tubuh yang bungkuk bisa memberikan tekanan berlebihan pada perut, yang kemudian memaksa asam lambung naik ke area kerongkongan.
Heartburn sendiri adalah kondisi yang menimbulkan sensasi panas dan tidak nyaman pada dada, kadang juga pada tengorokan.
4. Kelainan tulang belakang
Terbiasa membungkuk dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko berbagai kelainan pada tulang belakang, yakni kifosis, menurut UT Southwestern Medical Center. Kifosis adalah kondisi tulang belakang bagian atas yang menjorok ke depan.
Tips ampuh menghilangkan kebiasaan membungkuk
Tidak ingin mengalami dampak buruk dari postur tubuh yang bungkuk? Jangan cemas, Anda bisa mengikuti beberapa tips mudahnya berikut ini.
1. Pakai reminder untuk duduk tegap
Kebiasaan membungkuk biasanya Anda lakukan ketika bekerja di depan komputer, duduk santai, atau ketika bermain ponsel. Langkah pertama agar tubuh Anda tidak membungkuk saat melakukan aktivitas tersebut adalah buat pengingat.
Pasang pengingat di ponsel Anda sebagai wallpaper untuk tidak membungkuk. Bisa juga dengan menempelkan pengingat untuk duduk tegap pada kertas tempel di meja atau dinding ruang kerja Anda.
2. Akali dengan bantal duduk dan ganti kursi Anda
Kebiasaan membungkuk paling sering terjadi ketika duduk. Jika Anda merasakan hal ini dan ingin menghilangkan kebiasaan ini, coba akali dengan menggunakan bantal. Tempatkan bantal khusus di kursi agar Anda bisa duduk tegak.
Bentuk kursi yang tidak sesuai juga bisa membuat Anda duduk cenderung membungkuk. Jika Anda menghabiskan sebagian besar waktu dengan duduk, pilih kursi kerja yang didesain untuk menjaga postur duduk tetap tegak.
Posisi Duduk yang Benar untuk Pekerja Kantoran Agar Tidak Cepat Capek