backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

5 Teknik Menahan Ejakulasi untuk Mencegah Ejakulasi Dini pada Pria

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 06/07/2021

    5 Teknik Menahan Ejakulasi untuk Mencegah Ejakulasi Dini pada Pria

    Saat berhubungan seks, kadang kala wanita ingin pasangan melakukan penetrasi yang lebih lama di ranjang. Namun, pria tidak bisa begitu saja menahan ejakulasi yang ia rasakan. Apabila pria orgasme terlalu cepat atau sering disebut ejakulasi dini, mungkin saja hal ini bisa membuat wanita kurang merasa terpuaskan. Coba simak beberapa teknik menahan ejakulasi pria yang bisa Anda lakukan bersama pasangan.

    Pilihan teknik menahan ejakulasi bersama pasangan

    Kebanyakan pria mencari cara untuk menahan ejakulasi untuk memuaskan pasangan dan diri mereka sendiri saat berhubungan seksual. Menahan ejakulasi juga menjadi salah satu metode pencegahan ejakulasi dini, yakni kondisi keluarnya air mani lebih cepat dari yang diinginkan.

    Ejakulasi dini adalah masalah seksualitas pria yang paling banyak dikeluhkan. Maka dari itu, kalangan pria mempraktikan teknik-teknik berikut ini untuk menunda ejakulasi terjadi.

    1. Senam Kegel

    senam kegel pria

    Teknik senam ini awalnya diperuntukan bagi wanita pasca melahirkan untuk mengencangkan otot-otot vagina wanita seperti semula. Pada dasarnya, senam ini bagus bagi wanita dan pria. Senam ini memfokuskan gerakan pada otot panggul (pubococcygeus) agar terasa kencang. 

    Manfaat senam Kegel pada pria adalah untuk melatih penis menjadi lebih terkendali. Otot-otot dasar panggul yang mencakup bagian penis dan kandung kemih akan lebih sehat berkat latihan Kegel, sehingga memungkinkan orgasme yang lebih tahan lama. Langkah-langkah yang bisa Anda lakukan dalam senam Kegel sebagai berikut ini.

    • Terlebih dahulu, Anda perlu mengetahui letak otot dasar panggul. Caranya, saat buang air kecil Anda bisa mencoba untuk menghentikan keluarnya urine. Otot yang menahan urine ini yang disebut sebagai otot dasar panggul.
    • Kencangkan otot dasar panggul, tahan selama 5 detik dan rileks selama 5 detik berikutnya. Cobalah latihan ini sebanyak 4 hingga 5 kali berturut-turut, sekaligus Anda bisa meningkatkan durasi tahan-rileks selama 10 detik.
    • Selama mengencangkan otot panggul, hindari untuk menarik napas dan mengencangkan otot lain, seperti perut, paha, dan pantat.
    • Ulangi latihan senam Kegel setidaknya 3 kali sehari untuk mendapatkan hasil maksimal. Dalam setiap sesi, Anda bisa melakukan dalam 3 set dengan 10 hingga 14 kali repetisi.

    Latihan senam Kegel membantu Anda memiliki orgasme yang lebih kencang dan bertahan lebih lama berkat perbaikan aliran darah menuju ke daerah penis. Selain itu, latihan ini juga bisa membantu memberikan Anda stamina seksual yang lebih besar.

    2. Stop and start

    Latihan ini sebaiknya Anda bicarakan terlebih dahulu dengan pasangan wanita demi menjaga mood seksualnya. Sesuai dengan namanya, teknik stop and start mengharuskan Anda untuk menghentikan sensasi orgasme dan melanjutkan aktivitas seks ketika hal ini berlalu. Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan teknik stop and start.

    • Mulailah dengan melakukan aktivitas seksual bersama dengan pasangan.
    • Saat penetrasi dan Anda merasa ingin orgasme, cabut penis dari vagina dan biarkan selama beberapa saat tanpa melakukan rangsangan seksual. 
    • Tunggu selama beberapa saat hingga Anda merasa aliran sperma mulai melambat. 
    • Tahan posisi ini sampai Anda benar-benar rileks kembali, sebelum bisa melanjutkan lagi penetrasi yang tertunda.

    Dalam sekali berhubungan seksual, coba latih teknik ini 2 hingga 4 kali sampai pada waktu orgasme yang Anda inginkan. Ajak pasangan Anda berpartisipasi dalam teknik ini, untuk mencapai kepuasan seks bersama.

    3. Squeezing

    Cara ini tidak terlalu jauh berbeda dengan teknik menahan ejakulasi dengan metode stop and start sebelumnya. Namun, Anda setidaknya membutuhkan bantuan pasangan untuk melakukan teknik squeezing untuk menahan laju ejakulasi penis saat hendak mencapai orgasme. Untuk melakukan teknik squeezing dengan benar, Anda bisa mengikuti panduan berikut ini.

    • Mulailah dengan melakukan aktivitas seks hingga penetrasi bersama dengan pasangan.
    • Ketika Anda mulai merasa akan orgasme, cabut penis dari vagina dan mintalah bantuan pasangan untuk menggenggam penis
    • Setelah pasangan menggenggam penis, pastikan Anda meminta bagian ibu jari tangan menutupi lubang tempat sperma keluar. 
    • Berikan sedikit remasan lembut pada batang penis. Anda juga bisa meremas penis bagian bawah secara lembut dengan berkala sampai hasrat orgasme Anda menurun. 

    Latihlah dan lakukan berulang agar aktivitas seksual Anda semakin menyenangkan. Anda tidak perlu khawatir teknik ini berbahaya, pasalnya menurut International Society for Sexual Medicine aktivitas ini malah bisa meningkatkan aktivitas seks, memperpanjang durasi, dan sekaligus mencegah ejakulasi dini.

    4. Latihan pernapasan

    orgasme

    Cara ini umumnya bukan cara yang melibatkan fisik, tetapi lebih pada pikiran dan perasaan Anda. Pernapasan merupakan kunci untuk mengendalikan seluruh tubuh Anda. Cara menunda orgasme ini memang cenderung sulit dan berat untuk sebagian pria, tapi tidak mustahil dengan langkah-langkah berikut ini.

    • Saat penetrasi penis ke dalam lubang vagina dan Anda mulai merasakan orgasme, mulai pelankan tempo hentakan pinggul Anda. 
    • Alihkan pikiran Anda dari rangsangan yang telah ada, sambil melakukan tarikan napas 3 hingga 4 kali hembusan. Tetap alihkan pikiran sampai Anda mulai merasakan aliran sperma menurun.
    • Setelah bisa mengendalikan tubuh Anda, silakan lanjutkan penetrasi seksual dengan tempo yang lebih cepat. Mulai cari lagi rangsangan tubuh pasangan Anda untuk membangkitkan gairah seksual

    Sama halnya dengan teknik menahan ejakulasi sebelumnya, Anda bisa melakukan metode ini berulang-ulang sampai waktu orgasme yang diinginkan tiba. Jika metode pernapasan cukup sulit, Anda bisa memadukan dengan teknik stop and start atau squeezing.

    5. Kondom

    Cara memperlambat ejakulasi lainnya adalah dengan menggunakan kondom. Alat kontrasepsi pria ini akan bekerja dengan mengurangi sensitivitas pada penis Anda selama penetrasi vagina berlangsung. Untuk mengatasi ejakulasi dini, Anda bisa menggunakan kondom yang memiliki kandungan benzocaine

    Sebuah penelitian dalam Journal of Men’s Health menyebutkan bahwa kandungan benzocaine yang menghasilkan efek baal atau mati rasa ini mampu memperpanjang durasi sebelum pria ejakulasi. Lebih lanjut, kandungan benzocaine tidak menimbulkan keluhan pada pasangan wanita selama penggunaannya.

    Di samping penggunaan kondom, beberapa ahli menyarankan untuk melakukan masturbasi selama 1 hingga 2 jam sebelum berhubungan seks. Teknik menahan ejakulasi ini cukup efektif pada beberapa kalangan, tanpa metode yang rumit hingga membuat Anda merasa tertekan.

    Walaupun kondisi ini umum terjadi, ejakulasi dini mungkin bisa menyebabkan pria merasa stres, depresi, hingga mengalami gangguan kecemasan. Sebaiknya, segera konsultasikan ke dokter apabila hal ini sudah mengganggu kehidupan seksual Anda bersama pasangan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 06/07/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan