Menurut American Academy of Dermatology Association, rasa gatal bisa mulai terasa saat Anda merasa stres, cemas, dan khawatir.
Rasa gatal bisa sangat kuat sehingga Anda terus menggaruknya. Lama-kelamaan, kulit menjadi kering, kasar, bersisik, berwarna kemerahan, berdarah, hingga mengalami infeksi.
Sebagian orang merasa paling gatal saat bersantai atau selama tidur. Saat Anda sudah bisa mengatasi stres tersebut dan move on, rasa gatal biasanya akan menghilang.
Namun, beberapa orang bisa memiliki kebiasaan menggaruk tanpa sadar meski stresnya sudah reda dan kulitnya tidak lagi gatal. Kondisi disebut gatal psikogenik.
Rasa gatal ini pada dasarnya bukan berasal dari penyakit kulit, melainkan muncul dari sugesti atau alam bawah sadar pikiran manusia.
Pengidapnya tidak mampu membedakan rasa gatal karena rasa stres atau penyebab tertentu. Oleh sebab itu, gatal psikogenik lebih digolongkan sebagai gangguan mental.
Kapan Anda harus periksa ke dokter?
- Gejala berlangsung lebih dari dua minggu dan tidak membaik.
- Anda terus menggaruk bagian kulit yang sama berulang kali.
- Rasa gatal datang secara tiba-tiba dan penyebabnya tidak bisa dijelaskan dengan mudah.
- Rasa gatal mengganggu aktivitas sehari-hari dan bahkan saat tidur.
- Kulit iritasi atau menunjukkan gejala infeksi, seperti tekstur kasar dan berkerak, mengeluarkan nanah, dan demam.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar