backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

6 Penyebab Stres Jelang Pernikahan, Bagaimana Mengatasinya?

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 09/02/2022

    6 Penyebab Stres Jelang Pernikahan, Bagaimana Mengatasinya?

    Apakah Anda kerap merasa cemas saat menjelang hari pernikahan? Anda mungkin sering mengalami sakit perut, mimpi buruk, hingga sulit konsentrasi akhir-akhir ini? Jika Anda mengalami semua hal tersebut, maka bisa jadi Anda mengalami stres menjelang pernikahan atau sindrom pranikah.

    Apa penyebab stres menjelang pernikahan?

    Stres menjelang pernikahan bukanlah hal yang aneh dan wajar dialami oleh para calon pengantin. Namun, bukan berarti Anda lantas membiarkannya berlarut-larut, sebab hal ini bisa memicu depresi dan pertengkaran dengan pasangan.

    Dr. Jocelyn Charnas, Ph.D. .D., psikolog klinis di New York, Amerika Serikat mengungkapkan, stres menjelang pernikahan adalah bentuk pengakuan bahwa menikah adalah transformasi besar dalam hidup.

    Maka dengan adanya perubahan monumental seperti itu, muncul banyak emosi dan stres yang biasanya tidak ada kaitannya dengan hari pernikahan itu sendiri.

    “Pernikahan bergantung pada uang, dinamika keluarga, pertumbuhan, komitmen, masalah identitas, citra tubuh dan penampilan, harapan yang datang dengan hari paling bahagia dalam hidup saya dan bahagia selamanya,” kata Jocelyn Charnas, Ph.D. .D dikutip dari Huffpost.

    Lantas, apa saja penyebab stres menjelang pernikahan dan bagaimana menghadapinya?

    1. Orang tua banyak terlibat dalam persiapan pernikahan

    orang tua panjang umur

    Rumitnya persiapan pernikahan sudah pasti menjadi penyebab utama stres. Mempersiapkan vendor, katering, fotografer, suvenir, hingga gaun pengantin, semuanya memiliki persiapannya sendiri dan sering memicu stres.

    Meski ini adalah pernikahan Anda dan pasangan, tak jarang pihak keluarga ingin ikut andil dalam mempersiapkan pernikahan Anda berdua. Terkadang, pihak keluarga justru terlalu banyak terlibat sehingga cenderung mendominasi.

    Anda dan pasangan mungkin merasa sungkan untuk menolak dan merasa tertekan dengan permintaan pihak keluarga. Akibatnya, timbullah stres dan konflik-konflik kecil di antara Anda berdua dan keluarga.

    2. Biaya pernikahan terlalu besar jadi penyebab stres menjelang pernikahan

    stres menjelang pernikahan

    Tak jarang para pasangan rela menghabiskan banyak uang demi tampil maksimal di resepsi pernikahan, tapi tidak berpikir panjang untuk mempersiapkan kehidupannya setelah menikah. Akibatnya, biaya pernikahan terlampau besar dan melebihi anggaran yang disiapkan.

    Mewujudkan pernikahan impian sah-sah saja untuk dilakukan. Akan tetapi, kalau ujung-ujungnya Anda memaksakan diri dan sampai harus pinjam uang ke mana-mana.

    Anda malah semakin dilanda stres berat dan berkepanjangan. Pasalnya, bahkan setelah pernikahan usai Anda masih dihantui dengan tagihan atau angsuran yang belum lunas.

    3. Berharap terlalu tinggi sebabkan stres menjelang pernikahan

    stres memicu diabetes

    Ini biasanya terjadi pada calon mempelai wanita yang menginginkan pernikahannya berjalan dengan lancar dan sempurna. Mempelai wanita biasanya ingin menjadi pusat perhatian dengan tampil cantik di tengah resepsi yang mewah.

    Lagi-lagi, ini dilakukan demi mewujudkan pernikahan impian yang selama ini diidam-idamkan. Namun, berharap terlalu tinggi dan tidak realistis rentan memicu stres menjelang pernikahan.

    Pasalnya, semakin besar Anda menaruh harap pada hari pernikahan, maka semakin besar pula kemungkinan Anda untuk kecewa bila ternyata tidak berjalan sesuai dengan harapan.

    4. Tiba-tiba ragu dengan pasangan

    bertengkar dengan pacar

    Godaan terbesar pada pasangan yang ingin menikah adalah keraguan terhadap pasangan saat jelang pernikahan. Perasaan ini sering kali muncul saat menjelang ‘hari besar’, entah karena merasa sikap pasangan berubah atau kehadiran mantan pacar secara tiba-tiba.

    Kalau Anda merasa ragu karena sikap pasangan telah berubah, hal ini mungkin disebabkan karena Anda berdua kurang berkomunikasi.

    Anda dan pasangan terlalu sibuk mempersiapkan pernikahan, sehingga kehilangan waktu romantis berdua. Akibatnya, pertengkaran terjadi menjelang hari pernikahan.

    Stres menjelang pernikahan biasanya juga dipengaruhi oleh sejumlah pertanyaan yang hadir di benak Anda. Seperti, “Apakah dia benar-benar orang yang tepat bagi saya?”, “Apakah rumah tangga saya akan bahagia bersamanya?”, dan sejumlah keraguan lain yang memenuhi kepala.

    Cobalah untuk duduk sejenak dan tarik napas secara perlahan. Percayalah bahwa pemikiran tersebut hanyalah efek kelelahan yang Anda rasakan yang kemudian berdampak pada emosi sesaat.

    5. Cemas dengan hari pernikahan

    tubuh sakit setelah stres

    Pernikahan adalah momen sekali seumur hidup. Maka itu, Anda tentu tak ingin ada satu pun yang terlewatkan dan memastikan semua berjalan dengan sempurna.

    Namun hati-hati, keinginan tersebut dapat memicu cemas berlebihan dan berdampak pada suasana hati Anda menjelang pernikahan. Semakin sering Anda mencemaskan hari pernikahan, semakin stres pula Anda dibuatnya.

    6. Cemas soal malam pertama

    Masturbasi Saat Hamil

    Kekhawatiran dalam menghadapi malam pertama juga menjadi salah satu penyebab stres menjelang pernikahan, terlebih kalau kedua mempelai sama-sama tidak memiliki pengetahuan yang cukup soal seks.

    Hal-hal yang dicemaskan biasanya seputar ketakutan tidak bisa menyenangkan pasangan di ranjang, meskipun sebenarnya ini adalah hal yang biasa dialami oleh pengantin baru.

    Tips menghilangkan stres menjelang pernikahan

    Jocelyn Charnas, PhD, seorang psikolog asal Manhattan, Amerika Serikat yang mengkhususkan diri dalam membantu pasangan mengatasi tekanan dan ketegangan pertunangan, perencanaan pernikahan, dan pernikahan dini.

    Dia berbagi pemikirannya  tentang bagaimana bertahan dari stres menjelang pernikahan Anda. Berikut ini sejumlah hal yang perlu diperhatikan.

    1. Sadari bahwa semua orang merasakannya

    pernikahan covid-19

    Dr Charnas mengungkapkan bahwa semua orang pernah mengalami berapa kali mereka hampir putus selama pertunangan mereka.

    Setiap pengantin memiliki kisah horornya sendiri. Mengetahui bahwa Anda tidak sendirian selain dapat membantu kondisi stres. Namun, juga mengetahui tekanan dan titik ketegangan yang dapat membantu Anda mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk apa yang akan datang.

    2. Komunikasi

    pernikahan dini

    Stres menjelang pernikahan sebenarnya dapat diatasi, walaupun tidak bisa dihindari sepenuhnya. Kunci utama meredakan stres menjelang pernikahan adalah dengan memperkuat komunikasi dengan pasangan.

    Bila diurai satu per satu, berbagai penyebab stres menjelang pernikahan berawal dari kurangnya komunikasi. Maka itu, bicarakan apa yang Anda dan pasangan inginkan pada pernikahan Anda berdua.

    Libatkan pula pihak keluarga dan tak perlu sungkan untuk saling mengutarakan pendapat. Sekecil apa pun masalah dalam pernikahan akan teratasi dengan baik dan mengurangi tingkat stres yang dirasakan.

    3. Perkuat koordinasi dan koneksi

    Pernikahan covid-19

    Mintalah bantuan wedding organizer atau jasa penyelenggara persiapan pernikahan untuk membantu Anda. Anda dan pasangan hanya perlu mendiskusikan pernikahan seperti apa yang diinginkan beserta anggarannya.

    Kemudian biarkanlah mereka bekerja dengan tetap dalam pengawasan Anda. Ini sangat bermanfaat untuk menekan biaya yang tak perlu sehingga mencegah stres akibat pengeluaran yang berlebihan.

    Bila perlu, kunjungi konseling pernikahan untuk membantu mengatasi stres menjelang pernikahan. Maka, Anda dan pasangan menjadi lebih tenang dalam mempersiapkan semuanya hingga hari-H tiba.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 09/02/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan