Bicarakan secara terang-terangan berapa banyak uang yang dihabiskan untuk menyewa makeup artist, pakaian, hingga katering. Dengan berdiskusi secara terbuka, Anda atau pasangan dapat menentukan batasan mengenai budget, sehingga tidak ada pihak yang merasa keberatan.
2. Pilih solusi yang sama-sama menguntungkan
Selain masalah finansial, merencanakan hal-hal kecil seperti konsep resepsi, katering, hingga berapa banyak tamu yang akan diundang dapat menimbulkan pertengkaran menjelang pernikahan. Belum lagi jika keluarga dari pihak pasangan juga memiliki permintaan-permintaan khusus.
Anda dapat mencoba menyatukan pikiran Anda, pasangan, dan keluarga kedua belah pihak. Dengarkan apapun pendapat dan perspektif dari semua orang, kemudian ambil jalan tengah yang sebisa mungkin tidak merugikan siapa pun.
Hindari perasaan ingin menang sendiri, atau merasa pendapat Anda paling benar. Cobalah menempatkan diri Anda sebagai pasangan Anda atau orang-orang di sekitar Anda. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan perspektif baru dan dapat menerima perbedaan-perbedaan yang ada.
3. Diskusikan dengan tenang
Jika Anda mulai merasa kesulitan mengendalikan emosi dan konflik berpotensi terjadi, Anda dapat mencoba menenangkan diri terlebih dahulu.
Hindari berbicara dengan nada tinggi karena hal ini justru dapat memancing emosi pasangan. Selain itu, berbicara dengan emosi yang meledak-ledak tidak akan membuat pendapat dan pikiran Anda tersampaikan dengan baik.
Apabila Anda merasa Anda perlu menjauh untuk sementara dari pasangan, Anda boleh melakukannya. Namun, pastikan Anda tidak menghindari pasangan terlalu lama, ya. Kondisi ini berisiko menimbulkan kesalahpahaman, dan pertengkaran menjelang hari pernikahan malah semakin tidak dapat dihindari.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar