Persepsi tentang diri sendiri tidak langsung terbentuk begitu saja. Prosesnya terjadi secara perlahan.
Berbagai pengalaman hidup yang dilalui akan membuat Anda belajar lebih banyak tentang siapa diri Anda. Seiring bertambahnya usia, persepsi diri pun menjadi lebih rinci dan terorganisir.
Pembentukan persepsi diri tak lepas dari interaksi Anda dan orang lain, seperti keluarga dan teman dekat. Selain itu, paparan media televisi, media massa, maupun media sosial juga berperan penting dalam perjalanan pencarian jati diri Anda.
Pentingnya punya sense of self

Orang-orang dengan sense of self yang baik tahu betul tentang jati dirinya dan cenderung lebih percaya diri, sebab mereka mengerti akan kemampuan yang dimilikinya.
Adanya persepsi diri yang kuat membuat Anda lebih memahami seluruh sisi diri. Hal ini dapat mendorong perkembangan Anda sebagai manusia. Anda jadi tahu sifat baik yang ingin dipertahankan dan sifat buruk yang harus Anda perbaiki.
Atau, Anda mungkin merasa tidak puas dengan aspek-aspek tertentu dari kemampuan Anda. Ketika Anda memiliki sense of self, Anda akan lebih mudah membenahi kekurangan tersebut.
Di sisi lain, kurangnya sense of self sering kali membuat Anda sulit menentukan hal apa yang Anda inginkan. Anda cenderung mudah merasa ragu-ragu saat harus membuat pilihan yang penting.
Selain itu, Anda juga jadi lupa menyenangkan diri sendiri karena terlalu sering menuruti permintaan orang lain.
Bukan tak mungkin jika hal ini akan menjadikan Anda sebagai pribadi yang mudah disetir dan terlalu bergantung pada perkataan orang lain.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar