IQ adalah upaya untuk mengukur kecerdasan manusia. Kecerdasan ini erat kaitannya dengan kemampuan kognitif yang dimiliki oleh setiap individu, seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, menggunakan bahasa, dan memahami gagasan. Tinggi rendahnya IQ biasanya diketahui lewat tes IQ.
Sementara itu, EQ adalah kemampuan seseorang dalam mengelola emosi dalam diri dengan cara yang positif dan dapat secara efektif menghadapi berbagai perubahan dalam hidup. Orang dengan EQ yang baik dapat lebih mudah menjalin hubungan dengan orang lain dan bisa menyesuaikan diri pada situasi-situasi tertentu.
Di samping itu, orang dengan kecerdasan emosional yang lebih tinggi juga lebih baik dalam memahami keadaan psikologis mereka sendiri, termasuk mengelola stres secara efektif dan cenderung tidak menderita depresi.
Apa pentingnya kecerdasan spiritual?

Kecerdasan jiwa akan memperluas kapasitas seseorang untuk memahami orang lain di tingkat terdalam. Seseorang memiliki kemampuan meningkatkan kapasitas diri untuk menangani setiap tantangan, situasi, atau keadaan yang terjadi dalam hidupnya.
Nah, seseorang dengan tingkat spiritual intelligence yang baik, umumnya dapat menyatukan spiritualitas (keyakinan dalam hubungannya dengan sang pencipta), kehidupan batin (inner life), dan kehidupan di luar dirinya (outer life). Semua dapat berjalan dengan seimbang.
Sebagian psikolog beranggapan kecerdasan spiritual yang penting sebagai kecerdasaan yang paling mendasar. Anda bisa mencapai IQ dan EQ yang tinggi juga dengan adanya kecerdasan ini.
Tips meningkatkan kecerdasan spiritual

Jika ingin memiliki hidup yang lebih bermakna, Anda perlu meningkatkan kecerdasan jiwa. Berikut ini ada beberapa langkah yang bisa membantu Anda, antara lain:
1. Tetapkan tujuan hidup
Langkah awal untuk meningkatkan kecerdasan spiritual adalah dengan menetapkan tujuan hidup. Anda dapat meluangkan waktu untuk merenungkan beberapa hal di bawah ini.
- Dalam hidup ini, Anda ingin mencapai tujuan apa?
- Bakat dan keterampilan apa yang Anda miliki untuk menerapkan tujuan tersebut?
- Tindakan yang bisa Anda ambil sejalan dengan tujuan tersebut?
Coba tuliskan jawaban Anda pada buku cacatan sebagai panduan. Hal tersebut bisa Anda baca kembali sebagai pengingat atau mengubahnya, karena tujuan bisa saja berubah seiring waktu.
2. Pahami nilai-nilai dalam diri (personal values)
Nilai dalam diri seseorang dapat membentuk keyakinan, mengarahkan perilaku dan pilihan, sekaligus memengaruhi perasaan tentang pekerjaan maupun karirnya.
Anda dapat mencoba dengan memilih 10 nilai-nilai dalam diri Anda. Sebagai contoh keberanian, keaktifan, tanggung jawab, atau kejujuran merupakan nilai penting untuk Anda. Anda dapat melanjutkan hingga mencapai 10 nilai.
Berdasarkan catatan tersebut, Anda bisa mempertimbangkan nilai mana yang perlu Anda tingkatkan dan tulis tindakan seperti apa yang bisa Anda lakukan untuk menilai tindakan tersebut. Sebagai contoh, nilai keberaniannya Anda sangat kecil, Anda mungkin bisa meningkatkan nilai ini dengan lebih berani berbicara di depan umum dan meningkatkan komunikasi dengan orang di sekitar.
Berbagai tantangan hidup membuat nilai-nilai pribadi terus berubah siring waktu. Hal ini membuat Anda perlu melakukan update daftar tersebut, setiap kali Anda melakukan evaluasi diri untuk meningkatkan kecerdasan spritual.
3. Pastikan semua elemen seimbang
Cara selanjutnya yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kecerdasan spiritual adalah memastikan bahwa hubungan Anda dengan Tuhan, dengan diri sendiri, dan orang lain berjalan dengan seimbang.
Penting untuk meluangkan waktu untuk latihan rutin, seperti meditasi, yoga, atau membuat jurnal untuk mendapatkan ketenangan dalam diri. Anda dapat menccoba untuk menyeimbangkan spiritualitas. Sebagai contoh, kegiatan ibadah dengan aktivitas interpersonal, seperti mengikuti kegiatan di lingkungan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar