Meminta maaf juga bisa menjadi upaya untuk menghindari kemarahan orang lain. Ini terutama terjadi ketika kita merasa sangat takut terhadap amarah orang lain.
Mungkin pada masa kecil, Anda dihukum atau ditolak jika berani mengekspresikan perasaan atau berpikir secara berbeda.
Akibatnya, Anda terus-menerus mencoba untuk tidak membuat orang lain marah, serta tidak mengutarakan yang sebenarnya.
5. Tidak ingin ditinggalkan oleh orang lain
Ada juga situasi ketika seseorang selalu meminta maaf agar tidak ditinggalkan. Ia mungkin meminta maaf bukan karena kesalahannya, tetapi agar orang tersebut tidak meninggalkannya.
Kondisi ini berasal dari masa kecil, tepatnya ketika seseorang tidak bisa mengandalkan perhatian dan kehadiran orangtuamua sendiri.
Sebagai cara untuk tidak ditinggalkan, ia belajar untuk memanipulasi orang lain melalui permintaan maaf agar tetap bersama.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar