Sering kali Anda lebih mudah untuk menunjukkan belas kasih pada orang lain yang kesusahan, padahal Anda sebenarnya dapat melakukan tindakan yang sama terhadap diri sendiri. Nah, dalam dunia psikologi, hal ini disebut dengan istilah self-compassion.
Apa itu self-compassion?
Self-compassion adalah sikap penuh kasih dan pengertian pada diri sendiri ketika menghadapi kesulitan atau kegagalan dalam hidup.
Alih-alih mengkritik diri sendiri, sikap ini akan menuntun Anda untuk memberikan perhatian yang sama lembutnya seperti yang diberikan kepada orang lain ketika kesusahan.
Secara sederhana, self-compassion artinya merangkul diri sendiri dengan sikap baik, menerima kekurangan, dan menyadari bahwa kegagalan adalah bagian alami dari kehidupan.
Salah satu jenis self-healing ini juga dapat membantu Anda belajar untuk mengekspresikan diri, mengenali kelebihan diri, dan membangun hubungan baru.
Apa saja tiga aspek self-compassion?
- Kebaikan pada diri sendiri (self-kindness): bersikap lembut dan penuh kasih kepada diri sendiri daripada mengkritik diri secara keras saat mengalami kegagalan.
- Kesadaran bersama (common humanity): menyadari bahwa semua orang mengalami kesulitan dan penderitaan dalam menghadapi perubahan dalam hidup.
- Mindfulness: menyadari serta menerima apa yang terjadi saat ini tanpa mengaitkannya dengan pikiran, perasaan, dan pengalaman orang lain.
Manfaat self-compassion
Sikap yang penuh kasih terhadap diri sendiri ini dapat membantu meredakan emosi negatif Anda ketika menghadapi masa sulit.
Tidak hanya itu, berikut ini adalah beberapa manfaat self-compassion yang perlu Anda ketahui.
1. Menjaga kesehatan mental
Sebuah studi dalam jurnal Frontiers in Psychology (2018) menemukan bahwa praktik self-compassion dapat membantu mengurangi gejala stres dan burnout akibat pekerjaan.
Praktik ini juga dapat meningkatkan resiliensi, yakni kemampuan untuk beradaptasi dan bangkit kembali untuk menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik.
2. Mempererat hubungan dengan orang lain
Dengan membiasakan diri untuk bersikap baik dan penuh kasih terhadap diri sendiri, Anda pun akan lebih mampu menunjukkan kebaikan yang sama pada orang lain.
Self-compassion mendorong hadirnya empati ketika Anda berinteraksi dengan orang lain. Hal ini nantinya dapat memperkuat hubungan Anda.
3. Meningkatkan kepuasan dalam hidup
Self-compassion bisa meningkatkan kepuasan dalam hidup dengan membantu Anda menerima diri apa adanya dan tanpa terbebani oleh kritik diri yang berlebihan.
Tidak hanya meningkatkan rasa puas diri, sikap ini juga menciptakan kehidupan yang seimbang sehingga Anda mampu menghadapi perubahan dalam hidup dengan lebih positif.
Cara menerapkan self-compassion
Untuk menerapkan self-compassion di dalam kehidupan sehari-hari, berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan.
1. Sediakan ruang untuk kesalahan
Terima bahwa kesalahan merupakan bagian dari proses belajar. Jangan menghukum diri sendiri ketika melakukan kesalahan, tetapi lihat itu sebagai peluang untuk mengembangkan diri Anda.
2. Berhenti mengkritik diri sendiri
Sadari saat Anda mulai mengkritik diri sendiri, terutama setelah melakukan kesalahan. Cobalah berbicara dengan diri sendiri layaknya Anda berbicara dengan sahabat.
Lakukan self-talk yang lebih positif dan mendukung, misalnya, “Tidak apa-apa saya melakukan kesalahan kali ini. Besok saya akan mencoba lagi dan berusaha menjadi lebih baik.”
3. Praktikkan mindfulness
Latih diri untuk menyadari emosi dan pikiran tanpa perlu menghakimi. Terimalah perasaan Anda apa adanya dan jangan sampai terjebak dalam emosi negatif.
Cobalah lakukan meditasi ini sambil melakukan butterfly hug. Menyilangkan tangan di dada, lalu menepuk bahu secara bergantian bisa membantu menenangkan diri dan meredakan stres.
4. Jangan bandingkan diri dengan orang lain
Setiap orang punya perjalanan hidup yang unik. Usahakan fokus kepada diri sendiri dan hindari membandingkan diri dengan orang lain yang hanya memicu rasa tidak puas.
5. Luangkan waktu untuk perawatan diri
Luangkan waktu setiap hari untuk melakukan self-care atau perawatan diri sendiri, baik dengan melakukan hobi, meditasi, atau sekadar beristirahat dari rutinitas.
Dengan menerapkan self-compassion di dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat mengurangi beban emosional dan mulai menjalani hidup dengan penuh kasih dan pengertian.
Apa itu self-compassion?
- Self-compassion adalah sikap penuh kasih dan pengertian pada diri sendiri saat sedang menghadapi kesulitan atau kegagalan dalam hidup.
- Sejumlah aspek dalam self-compassion yakni kebaikan pada diri sendiri (self-kindness), kesadaran bersama (common humanity), dan perhatian penuh (mindfulness).
- Tindakan ini memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan mental, mempererat hubungan dengan orang lain, dan membantu meningkatkan kepuasan hidup.
