backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Jangan Biarkan Mental Block Mengganggu, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 01/03/2021

    Jangan Biarkan Mental Block Mengganggu, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Pernahkah Anda mendengar istilah mental block? Salah satu tanda yang khas adalah Anda tiba-tiba tidak bisa berpikir. Jika dibiarkan, kondisi ini tentu akan mengganggu aktivitas dan produktivitas Anda sehari-hari. Oleh sebab itu, cari tahu penjelasan mengenai mental block dan bagaimana cara mengatasinya berikut ini.

    Apa itu mental block?

    Mental block adalah kondisi saat otak melakukan penolakan terhadap pikiran atau ingatan tertentu, dan Anda tidak bisa mengendalikannya. Artinya, saat mental block terjadi, Anda tidak bisa berpikir dengan baik seperti biasanya, khususnya dalam topik-topik tertentu.

    Sebagai contoh, saat rekan kerja meminta ide, Anda yang biasanya begitu mudah dan lancar dalam memberikan berbagai ide menarik. Namun, saat terjadi mental block, tiba-tiba Anda tidak bisa memberikan ide apapun kepadanya.

    Tidak hanya itu saja, mental block juga bisa mencegah Anda untuk melakukan aktivitas fisik yang biasanya bisa dilakukan tanpa hambatan. Hal ini cukup sering terjadi pada para atlet, yang tiba-tiba tidak bisa melakukan latihan karena pikirannya “memimpin’ tubuhnya untuk melakukan penolakan terhadap aktivitas tersebut.

    Namun, kondisi kesehatan mental ini tentu berbeda dengan saat Anda merasa bosan, suasan hati memburuk sehingga malas berkegiatan. Pasalnya, hal-hal tersebut masih bisa dikendalikan, sementara mental block adalah kondisi yang terjadi tanpa Anda tahu bagaimana harus mengatasinya pada saat sedang terjadi.

    Ciri-ciri mengalami mental block

    Ada beberapa ciri dari mental block yang perlu Anda perhatikan, di antaranya:

    1. Lebih sensitif dan tersinggung

    Saat mengalami kondisi ini, Anda mungkin frustasi karena tidak bisa memikirkan atau melakukan hal yang biasanya bisa begitu mudah dipikirkan dan dilakukan.

    Oleh sebab itu, perasaan Anda menjadi lebih sensitif terhadap berbagai hal di sekeliling. Hal ini juga berpotensi menyebabkan Anda menjadi lebih mudah tersinggung terhadap sikap dan perkataan orang lain.

    2. Tidak berenergi

    Mental block rupanya juga disertai dengan hilangnya energi yang biasanya Anda miliki untuk beraktivitas. Bisa jadi, otak menghalangi pikiran yang biasanya memberikan sugesti positif pada tubuh untuk lebih berenergi.

    Itu sebabnya, tubuh Anda menjadi lebih tidak berenergi dan seolah tidak termotivasi untuk melakukan apapun. Hal ini bisa menjadi sangat buruk jika terjadi pada hari-hari penting.

    3. Merasa tertekan

    Meski tidak ada yang sedang memberikan tekanan secara psikologis, tapi Anda menjadi lebih tertekan jika sedang mengalami kondisi ini. Bahkan, tak menutup kemungkinan bahwa Anda menjadi stres dan depresi karena perasaan tertekan ini.

    4. Gairah seks menurun

    Percaya atau tidak, ternyata mental block juga bisa ditandai dengan gairah seks menurun. Hal ini mungkin ada kaitannya dengan menurunnya energi dan perasaan tertekan yang muncul. Maka itu, Anda pun menjadi tidak memiliki gairah untuk berhubungan seks dengan pasangan.

    Penyebab mengalami mental block

    Setelah memahami apa yang dimaksud dengan mental block dan gejala yang mungkin muncul saat mengalaminya, kini saatnya Anda mengetahui penyebab dari salah satu kondisi mental ini.

    Menurut UT Research Showcase dari The University of Texas in Austin, banyak sekali atlet yang mengalami kondisi ini. Namun, bukan berarti kondisi ini hanya bisa terjadi pada para atlet saja. Pasalnya, mental block juga bisa dialami oleh orang dari berbagai profesi. Artinya, kondisi ini tidak terbatas pada profesi yang dimiliki tiap individu.

    Lalu, apa penyebab dari mental block? Sebenarnya masih belum bisa diketahui dengan pasti penyebab dari kondisi ini. Akan tetapi, ada beberapa hal yang mungkin menjadi pemicu terjadinya kondisi ini, misalnya:

    1. Kurang fokus

    Kondisi ini ternyata bisa disebabkan oleh Anda yang sering kali kurang fokus terhadap sesuatu yang dikerjakan atau dilakukan. Bisa jadi, saat seharusnya fokus terhadap apa yang sedang ada di hadapan, Anda justru terdistraksi atau teralihkan perhatiannya terhadap hal lain.

    2. Tidak cukup tidur

    Saat kurang tidur, Anda tentu akan lebih mudah merasa ngantuk pada jam-jam produktif. Padahal, tidur adalah salah satu cara untuk mengembalikan energi yang hilang karena banyaknya aktivitas. Maka itu, jika tidak mendapatkan jatah tidur yang cukup, Anda akan merasa kelelahan.

    Di saat yang bersaaan, kurang tidur juga dapat merusak suasana hati atau mood sehingga Anda memiliki kecenderungan untuk marah-marah dan mudah tersinggung. Selain itu, Anda tidak bisa fokus dan konsentrasi. Hal ini lah yang dapat memicu Anda mengalami kondisi ini.

    3. Kebiasaan menunda-nunda pekerjaan

    Kebiasaan menunda-nunda pekerjaan memang bukan kebiasaan yang baik. Pasalnya, saat mengerjakan sesuatu secara terburu-buru, Anda cenderung panik, cemas, dan tertekan. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya mental block karena Anda tidak bisa tenang dalam berpikir.

    Justru, semakin terburu-buru, otak seolah menolak proses berpikir sehingga pikiran Anda benar-benar kosong. Maka itu, akan lebih baik jika Anda mengerjakan sesuatu tidak berdekatan dengan deadline atau tenggat waktu. Dengan begitu, Anda memiliki cukup waktu untuk menyelesaikannya dan bisa mengerjakan dengan tenang.

    4. Kondisi lingkungan terlalu ramai

    Tidak semua orang menyukai tempat ramai. Apalagi keramaian yang terjadi akibat adanya kekacauan, misalnya ada orang bertengkar atau ada tawuran. Biasanya, jika berada pada kondisi-kondisi tersebut, Anda menjadi lebih mudah merasa tertekan, karena produksi hormon kortisol yang meningkat.

    Ya, saat stres dan tertekan, Anda mungkin memiliki kecenderungan untuk merasa panik dan cemas. Tidak menutup kemungkinan hal tersebut menyebabkan Anda mengalami kondisi ini, sehingga tidak bisa berpikir untuk mencari solusi yang tepat.

    Apakah mental block bisa diatasi?

    Ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengatasi kondisi yang satu ini.

    1. Terapkan gaya hidup sehat

    Menjalani gaya hidup sehat tak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tapi juga untuk kesehatan mental. Anda bisa melakukannya dengan mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, tidur tepat waktu, dan berhenti merokok.

    Selain itu, biasakan untuk tetap berpikir positif dan berhenti berpikiran negatif. Pasalnya, pikiran negatif sebenarnya akan menyerang diri Anda sendiri, sehingga memicu rasa cemas, takut, tertekan, dan berbagai hal yang memancing terjadinya mental block.

    2. Berdamai dengan masa lalu

    Biasanya, kenangan buruk atau trauma di masa lalu dapat menimbulkan berbagai perasaan dan pikiran negatif. Maka itu, Anda cenderung untuk menghindari pikiran yang berkaitan dengan kenangan buruk tersebut. Hal tersebut bisa menyebabkan mental block.

    Maka itu, lebih baik cobalah untuk membuka diri dan memaafkan kenangan buruk yang menimbulkan trauma di masa lalu tersebut. Berdamailah dengan kenangan tersebut dan mulailah hari baru dengan pikiran positif untuk masa depan.

    3. Tulis jurnal atau buku harian

    Cara ini juga bisa dilakukan untuk menguraikan segala beban pikiran yang mengganggu konsentrasi. Biasanya, saat Anda tidak bisa mengungkapkan kesedihan atau kecemasan kepada orang lain, menulis bisa menjadi cara yang efektif.

    Dengan menuliskan segala perasaan yang menganggu tersebut, Anda bisa lebih kuat menghadapi hari esok. Dengan begitu, perasaan yang menyebabkan stres, cemas, takut, dan panik tidak terus-menerus menghantui pikiran Anda.

    Catatan

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 01/03/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan