Itu sebabnya, tubuh Anda menjadi lebih tidak berenergi dan seolah tidak termotivasi untuk melakukan apapun. Hal ini bisa menjadi sangat buruk jika terjadi pada hari-hari penting.
3. Merasa tertekan
Meski tidak ada yang sedang memberikan tekanan secara psikologis, tapi Anda menjadi lebih tertekan jika sedang mengalami kondisi ini. Bahkan, tak menutup kemungkinan bahwa Anda menjadi stres dan depresi karena perasaan tertekan ini.
4. Gairah seks menurun
Percaya atau tidak, ternyata mental block juga bisa ditandai dengan gairah seks menurun. Hal ini mungkin ada kaitannya dengan menurunnya energi dan perasaan tertekan yang muncul. Maka itu, Anda pun menjadi tidak memiliki gairah untuk berhubungan seks dengan pasangan.
Penyebab mengalami mental block
Setelah memahami apa yang dimaksud dengan mental block dan gejala yang mungkin muncul saat mengalaminya, kini saatnya Anda mengetahui penyebab dari salah satu kondisi mental ini.
Menurut UT Research Showcase dari The University of Texas in Austin, banyak sekali atlet yang mengalami kondisi ini. Namun, bukan berarti kondisi ini hanya bisa terjadi pada para atlet saja. Pasalnya, mental block juga bisa dialami oleh orang dari berbagai profesi. Artinya, kondisi ini tidak terbatas pada profesi yang dimiliki tiap individu.
Lalu, apa penyebab dari mental block? Sebenarnya masih belum bisa diketahui dengan pasti penyebab dari kondisi ini. Akan tetapi, ada beberapa hal yang mungkin menjadi pemicu terjadinya kondisi ini, misalnya:
1. Kurang fokus
Kondisi ini ternyata bisa disebabkan oleh Anda yang sering kali kurang fokus terhadap sesuatu yang dikerjakan atau dilakukan. Bisa jadi, saat seharusnya fokus terhadap apa yang sedang ada di hadapan, Anda justru terdistraksi atau teralihkan perhatiannya terhadap hal lain.
2. Tidak cukup tidur
Saat kurang tidur, Anda tentu akan lebih mudah merasa ngantuk pada jam-jam produktif. Padahal, tidur adalah salah satu cara untuk mengembalikan energi yang hilang karena banyaknya aktivitas. Maka itu, jika tidak mendapatkan jatah tidur yang cukup, Anda akan merasa kelelahan.
Di saat yang bersaaan, kurang tidur juga dapat merusak suasana hati atau mood sehingga Anda memiliki kecenderungan untuk marah-marah dan mudah tersinggung. Selain itu, Anda tidak bisa fokus dan konsentrasi. Hal ini lah yang dapat memicu Anda mengalami kondisi ini.
3. Kebiasaan menunda-nunda pekerjaan
Kebiasaan menunda-nunda pekerjaan memang bukan kebiasaan yang baik. Pasalnya, saat mengerjakan sesuatu secara terburu-buru, Anda cenderung panik, cemas, dan tertekan. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya mental block karena Anda tidak bisa tenang dalam berpikir.
Justru, semakin terburu-buru, otak seolah menolak proses berpikir sehingga pikiran Anda benar-benar kosong. Maka itu, akan lebih baik jika Anda mengerjakan sesuatu tidak berdekatan dengan deadline atau tenggat waktu. Dengan begitu, Anda memiliki cukup waktu untuk menyelesaikannya dan bisa mengerjakan dengan tenang.
4. Kondisi lingkungan terlalu ramai
Tidak semua orang menyukai tempat ramai. Apalagi keramaian yang terjadi akibat adanya kekacauan, misalnya ada orang bertengkar atau ada tawuran. Biasanya, jika berada pada kondisi-kondisi tersebut, Anda menjadi lebih mudah merasa tertekan, karena produksi hormon kortisol yang meningkat.
Ya, saat stres dan tertekan, Anda mungkin memiliki kecenderungan untuk merasa panik dan cemas. Tidak menutup kemungkinan hal tersebut menyebabkan Anda mengalami kondisi ini, sehingga tidak bisa berpikir untuk mencari solusi yang tepat.
Apakah mental block bisa diatasi?
Ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengatasi kondisi yang satu ini.
1. Terapkan gaya hidup sehat
Menjalani gaya hidup sehat tak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tapi juga untuk kesehatan mental. Anda bisa melakukannya dengan mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, tidur tepat waktu, dan berhenti merokok.
Selain itu, biasakan untuk tetap berpikir positif dan berhenti berpikiran negatif. Pasalnya, pikiran negatif sebenarnya akan menyerang diri Anda sendiri, sehingga memicu rasa cemas, takut, tertekan, dan berbagai hal yang memancing terjadinya mental block.
2. Berdamai dengan masa lalu
Biasanya, kenangan buruk atau trauma di masa lalu dapat menimbulkan berbagai perasaan dan pikiran negatif. Maka itu, Anda cenderung untuk menghindari pikiran yang berkaitan dengan kenangan buruk tersebut. Hal tersebut bisa menyebabkan mental block.
Maka itu, lebih baik cobalah untuk membuka diri dan memaafkan kenangan buruk yang menimbulkan trauma di masa lalu tersebut. Berdamailah dengan kenangan tersebut dan mulailah hari baru dengan pikiran positif untuk masa depan.
3. Tulis jurnal atau buku harian
Cara ini juga bisa dilakukan untuk menguraikan segala beban pikiran yang mengganggu konsentrasi. Biasanya, saat Anda tidak bisa mengungkapkan kesedihan atau kecemasan kepada orang lain, menulis bisa menjadi cara yang efektif.
Dengan menuliskan segala perasaan yang menganggu tersebut, Anda bisa lebih kuat menghadapi hari esok. Dengan begitu, perasaan yang menyebabkan stres, cemas, takut, dan panik tidak terus-menerus menghantui pikiran Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar