backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Mental Block

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 3 hari lalu

Mental Block

Pernahkah Anda merasa tidak bisa berpikir secara tiba-tiba setelah sebelumnya beraktivitas seperti biasa? Kondisi ini bisa menjadi gejala mental block.

Jika dibiarkan, keadaan ini bisa mengganggu aktivitas dan produktivitas. Oleh sebab itu, cari tahu lebih lanjut mengenai kondisi ini melalui ulasan berikut.

Apa itu mental block?

Mental block adalah kondisi saat otak melakukan penolakan terhadap pikiran atau ingatan tertentu di luar kendali Anda.

Artinya, saat mental block terjadi, Anda tidak bisa berpikir dengan baik seperti biasanya, khususnya dalam topik-topik tertentu.

Kondisi mental ini berbeda dengan rasa bosan atau malas. Pasalnya, kedua hal tersebut dilakukan secara sadar dan bisa dikendalikan.

Sementara itu, mental block adalah kondisi yang kerap datang secara tiba-tiba dan tidak bisa dikendalikan.

Sebagai contoh, saat rekan kerja Anda meminta ide, Anda yang biasanya dikenal sebagai pecetus, tidak akan bisa memberikan satu ide sekali pun.

Tak hanya itu, kondisi ini juga bisa menghambat Anda melakukan aktivitas fisik yang biasanya bisa dilakukan tanpa hambatan.

Hal ini cukup sering terjadi pada atlet yang tiba-tiba tidak bisa berlatih karena pikirannya “memimpin” tubuhnya untuk menolak aktivitas tersebut.

Contoh lain dari keadaan ini adalah ketika seorang penulis tidak bisa melanjutkan alur cerita yang dibuatnya. Pada penulis, kondisi ini dikenal dengan writer’s block.

Ciri-ciri mental block

kesehatan mental kehilangan pekerjaan

Gejala mental block yang dirasakan setiap orang bisa beragam, berikut adalah beberapa di antaranya.

  • Merasakan tertekan tanpa alasan tertentu.
  • Mudah tersinggung karena merasa frustasi tidak bisa mengerjakan sesuatu yang biasanya dapat dengan mudah dilakukan.
  • Kehilangan rasa percaya diri karena merasa bahwa kemampuannya berkurang.
  • Kehilangan motivasi atau gairah untuk melakukan berbagai hal.
  • Penurunan gairah seks karena kehilangan motivasi dan kenikmatannya secara tiba-tiba.

Setiap orang bisa merasakan gejala psikologis yang berbeda. Jika Anda merasa ada sesuatu yang tidak beres dalam diri Anda, jangan ragu untuk mendatangi penyedia layanan kesehatan.

Penyebab mental block

Sampai saat ini, penyebab mental block belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor berikut bisa meningkatkan risiko Anda mengalami kondisi ini.

1. Lelah mental

Laman Sage Neuroscience Center menyebutkan bahwa salah satu penyebab mental block adalah lelah mental. Kondisi ini biasanya terjadi ketika Anda harus menghadapi berbagai tekanan di waktu yang sama.

Banyaknya tekanan sering kali membuat Anda kehilangan kendali karena ingin menyelesaiknnya di waktu yang sama. Alhasil, ketika Anda sedang berusaha menyelesaikan suatu hal, bayangan beban lain bisa muncul mengacaukannya.

2. Kurang tidur

Saat kurang tidur, Anda tentu lebih mudah ngantuk atau hilang fokus di jam-jam produktif. Pasalnya, tidur adalah salah satu cara untuk mengembalikan energi yang hilang karena banyaknya aktivitas.

Di saat bersamaan, kurang tidur juga dapat merusak suasana hati atau mood sehingga Anda cenderung lebih mudah tersinggung.

3. Kebiasaan menunda-nunda pekerjaan

Sering menunda pekerjaan sampai hampir melewati deadline? Kebiasaan ini rupanya juga bisa menyebabkan mental block.

Pasalnya, saat mengerjakan sesuatu secara terburu-buru, Anda cenderung panik, cemas, dan tertekan.

Anda mungkin berpikir bahwa waktu yang mendesak membuat otak bekerja lebih cepat. Nyatanya, kondisi ini justru bisa membuat otak menolak untuk berpikir.

4. Suasana di sekitar tidak mendukung

Beberapa orang lebih suka bekerja di tempat yang sepi dan menyendiri. Namun, tidak sedikit pula yang lebih menyukai tempat kerja yang ramai dengan banyak orang.

Jika Anda merupakan jenis pertama, tetapi harus bekerja di tempat ramai, risiko mental block akan semakin besar. Belum lagi jika keramaian tersebut berasal dari hal negatif, seperti pertengkaran.

Suasana bekerja yang tidak mendukung bisa meningkatkan produksi kortisol. Akibatnya, Anda bisa menjadi stres dan kesulitan untuk berpikir.

Cara mengatasi mental block

Mental block memang tidak termasuk sebagai gangguan mental. Namun, jika dibiarkan, kondisi ini justru bisa menyebabkan kesehatan mental Anda terganggu.

Sebelum hal itu terjadi, atasi kondisi ini dengan berbagai cara seperti berikut.

1. Terapkan gaya hidup sehat

Kesehatan fisik dan mental merupakan hal yang saling berkaitan. Oleh karena itu, untuk memiliki mental yang kuat, Anda harus menerapkan pola hidup sehat.

Beberapa langkah kecil yang bisa Anda lakukan untuk mulai pola hidup sehat adalah rutin berolahraga, berhenti merokok, tidur yang cukup, dan makan makanan sehat.

Selain itu, kurangi kebiasaan berpikiran negatif. Dibandingkan pikiran positif, pikiran negatif lebih mudah memicu rasa cemas, takut, tertekan, dan berbagai hal yang memancing terjadinya mental block.

2. Berdamai dengan masa lalu

manfaat berpelukan

Pernahkah Anda tidak bisa berpikir ketika teringat kenangan buruk atau trauma di masa lalu? Dengan segala dampak yang terjadi di masa kini, tidak ada salahnya untuk mulai berdamai dengan masa lalu.

Melupakan kenangan buruk memang tidaklah mudah. Namun, cobalah menjadikannya sebagai pelajaran sehingga membuat diri Anda menjadi lebih baik.

3. Tulis jurnal atau buku harian

Menulis memang dipercaya sebagai salah satu cara untuk menguraikan berbagai beban pikiran.

Dengan begitu, Anda bisa lebih memahami beban apa yang sedang Anda miliki dan mana yang harus segera diselesaikan.

Anda memang bisa berusaha untuk keluar dari mental block dengan perawatan rumahan.

Namun, jika kondisi ini sudah mengganggu aktivitas sehari-hari dan sulit dikendalikan, jangan malu untuk meminta bantuan ke psikolog atau psikiater.

Kesimpulan

  • Mental block adalah kondisi ketika otak Anda menolak untuk berpikir atau mengingat sesuatu. Akibatnya, Anda akan kesulitan mengerjakan sesuatu yang biasanya dapat dengan mudah dilakukan.
  • Mental block ditandai dengan perasaan tertekan tanpa alasan yang jelas, penurunan rasa percaya diri, mudah tersinggung, hingga penurunan gairah stres.
  • Dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti lelah mental, kurang tidur, hingga kebiasaan menunda pekerjaan.
  • Beberapa cara untuk mengatasi mental block adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat, berusaha berdamai dengan masa lalu, dan mulailah menulis jurnal harian.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 3 hari lalu

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan